Review Xiaomi Redmi 6 – HP Dual Kamera Harga Terjangkau Yang Solid

Gadgetren – Xiaomi Redmi 6 telah resmi hadir ke Indonesia meneruskan pendahulunya yang sempat membuat gebrakan pada tahun lalu.

Perangkat Xiaomi khususnya lini Redmi selalu berupaya untuk menghadirkan smartphone dengan spesifikasi mumpuni dalam harga terjangkau. Nah kini Redmi 6 muncul dengan menggunakan chipset MediaTek Helio P22 untuk menunjang kebutuhan pengguna Android.

Apakah Xiaomi Redmi 6 akan menjadi salah satu smartphone kelas bawah terbaik? Berikut ulasan Redmi 6 dari saya setelah menggunakannya selama beberapa waktu.

Desain

Xiaomi Redmi 6 hadir dalam balutan bahan plastik yang sekilas terlihat lebih premium dibandingkan generasi sebelumnya. Tidak banyak perubahan yang Xiaomi berikan kali ini dan memang smartphone dari lini Redmi sudah cukup nyaman untuk digenggam.

Pada bagian depan terdapat layar berbentang 5,45 inci dengan rasio 18:9 sehingga terlihat lebih memanjang dibandingkan smartphone konvensional. Redmi 6 tidak memiliki notch atau poni yang sedang jadi tren di tahun 2018 ini. Hal ini justru membuat Redmi 6 lebih optimal dibandingkan smartphone yang dipaksa memiliki notch.

Tanpa adanya tombol fisik pada bagian depan membuat layar terlihat menjadi lebih luas walaupun masih ada bezel tebal mengelilingi. Tidak ketinggalan lampu LED Notification yang dapat ditemukan di samping kamera depan.

Pada bagian bawah terdapat port microUSB sedangkan untuk 3.5mm audio jack port terletak pada bagian atas. Sayangnya IR Blaster yang sudah menjadi ciri khas Redmi untuk digunakan bersamaan dengan aplikasi Remote absen pada smartphone satu ini.

Untung samping kiri tersedia tray untuk dua buah kartu SIM dan satu microSD secara terpisah sehingga tidak perlu khawatir harus memilih salah satu.

Beralih ke bagian belakang dapat terlihat dua buah kamera utama dengan lampu flash di sampingnya serta sensor pindai jari di tengah. Lubang speaker mendapatkan sedikit perombakan yang kini terlihat lebih jelas, namun justru ini malah membuat lubang mudah sekali tertutup sehingga membuat suara yang dihasilkan kurang baik.

Multimedia

Xiaomi Redmi 6 memiliki layar berukuran 5,45 inci dengan resolusi HD+ 1440 x 720 piksel dan 295 ppi. Sayang memang Xiaomi masih belum bisa menghadirkan Full HD ke smartphone kelas bawah, namun resolusi layar tersebut sudah sangat cukup digunakan oleh sebagian besar pengguna.

Reproduksi warna dari layar 18:9 ini terbilang cukup baik dengan sudut penglihatan lumayan. Hanya saja layar Redmi 6 punya tingkat kecerahan di bawah rata-rata sehingga akan cukup sulit saat digunakan di bawah sinar matahari. Walaupun begitu kualitas gambar yang dihasilkan tidak akan mengecewakan bagi yang sering menikmati konten video.

Untuk audio, posisi speaker Redmi 6 akan membuat suara sering kali meredam akibat tertutup jari atau sekedar permukaan meja. Kualitas suaranya sendiri sebenarnya cukup baik dan tidak pecah dalam kondisi volume maksimal khususnya dibandingkan smartphone kelas bawah lain, namun masih tetap lebih disarankan menggunakan headset.

Kamera

Berbeda dengan adiknya, Xiaomi Redmi 6 dipersenjatai dengan dua kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 12MP + 5MP dengan bantuan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan untuk memaksimalkan hasil jepretan. Untuk selfie, Redmi 6 menawarkan kamera 5MP.

Secara keseluruhan kemampuan dari kamera belakang Redmi 6 tidak ada lompatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Hasil foto menghasilkan akurasi warna dengan tingkat detil yang cukup lumayan saat dalam kondisi cahaya baik. Namun, noise akan mulai bermunculan saat mengambil foto lowlight seperti kebanyakan smartphone kelas bawah lainnya.

Hal yang sama juga bisa dikatakan untuk kamera depan karena tidak ada yang terlalu istimewa untuk kebutuhan selfie. Fitur portrait mode untuk menghasilkan efek bokeh juga tidak sempurna dengan beberapa bagian yang tidak terdeteksi secara baik. Walaupun begitu, hasil foto dari kamera Redmi 6 sudah tergolong mumpuni untuk diunggah ke media sosial.

Untuk menilai secara langsung, berikut contoh foto dari kamera Xiaomi Redmi 6.

(Klik gambar untuk perbesar)

Performa

Xiaomi kali ini memilih hal yang sedikit berbeda soal spesifikasi dibandingkan seri Redmi sebelumnya. Biasanya perangkat Xiaomi bangga menghadirkan chipset Qualcomm Snapdragon dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitor, namun pada seri Redmi 6 ini Xiaomi menyematkan chipset buatan MediaTek.

Xiaomi Redmi 6 ditenagai oleh chipset MediaTek Helio P22 yang memiliki delapan inti berkecepatan 2.0 GHz. Redmi 6 sendiri hadir dalam dua varian dan untuk yang saya gunakan ini memiliki RAM 3GB serta penyimpanan 32GB sedangkan varian satu lagi menawarkan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB.

Chipset MediaTek sebenarnya tidak terlalu buruk dalam hal performa untuk pengguna biasa, namun memang dikenal tidak sebaik Snapdragon milik Qualcomm. Walaupun begitu bukan berarti Helio P22 memberikan performa yang dapat diremehkan karena sebenarnya cukup bertenaga untuk smartphone kelas bawah.

Hal ini dapat terlihat dari hasil benchmark menggunakan aplikasi Geekbench. Xiaomi Redmi 6 mampu meraih nilai 823 untuk single-core dan 3.645 untuk multi-core. Seperti biasanya, chipset Mediatek memiliki performa multi-core cukup baik yang berarti lebih efisien dan mampu melakukan multi tasking lebih mulus.

Begitu juga skor AnTuTu yang didapat oleh Redmi 6 mencapai 75.544 mengalahkan 19% pengguna lainnya. Performa tersebut sudah tergolong sangat mumpuni dalam menjalankan aplikasi sehari-hari apalagi resolusi layar yang dimiliki juga masih HD+ sehingga tidak akan terlalu terbebani.

Namun dapat diperhatikan dalam hasil benchmark AnTuTu tersebut kalau performa GPU tidak sebaik CPU yang berarti akan berdampak pada kemampuan mengolahan grafis. Untuk melihat seperti apa performanya, saya mencoba untuk bermain beberapa game populer saat ini.

Dalam game Mobile Legends, Xiaomi Redmi 6 menjalankannya dengan sangat baik. Saya dapat menggunakan pengaturan grafis setinggi mungkin bahkan hingga mengaktifkan fitur High Frame Rate Mode yang lebih berat. Game berjalan dengan cukup mulus tanpa adanya kendala sehingga buat kamu yang berencana bermain game seperti ini dipastikan akan merasa puas.

Hal yang sama Sayangnya tidak bisa saya katakana saat bermain PUBG Mobile yang punya beban kerja lebih berat. Redmi 6 memang bisa menggunakan pengaturan grafis Medium, namun kurang disarankan karena dalam grafis Low saja terkadang masih muncul stutter atau patah-patah sesekali. Walaupun begitu PUBG Mobile masih tergolong dapat dimainkan jika kamu menginginkannya.

Di samping itu kemampuannya yang hanya cocok untuk bermain game kasual, performa Redmi 6 sudah cukup baik secara keseluruhan. Menavigasikan perangkat, berpindah-pindah aplikasi, maupun menjalankan aplikasi keseharian terasa cukup mulus. GPS yang sering menjadi momok chipset MediaTek juga terbilang cukup akurat selama saya tes menggunakan peta di Redmi 6.

Bermain game dalam waktu lama juga tidak menyebabkan smartphone terasa panas hanya cenderung hangat. Maka dari itu kamu akan tetap merasa nyaman menggunakan Redmi 6 secara terus menerus tanpa henti.

Baterai

Xiaomi menyematkan baterai berkapasitas 3.000 mAh sebagai sumber tenaga Redmi 6. Kapasitas tersebut terbilang biasa saja untuk tahun 2018 ini, namun mengingat spesifikasinya yang tidak terlalu tinggi membuat saya berharap lebih.

Hasil uji coba baterai dalam aplikasi Geekbench menunjukan kalau Redmi 6 mampu bertahan sekitar 7 jam 31 menit hingga daya baterai tersisa 10% dengan raihan skor 3.555. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pendahulunya Redmi 5, namun masih lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy S7.

Menyaksikan film full length feature durasi 90 menit beresolusi HD menghabiskan daya sekitar 8% yang berarti seharusnya mampu memutar video lebih dari 10 jam. Hasil yang cukup memuaskan buat kamu yang sering menonton video dalam perjalanan.

Soal pengisian daya baterai, saya harus menunggu kurang lebih 2 jam agar baterai dapat kembali penuh dari 10% hingga 100% menggunakan charger bawaan. Satu hal yang perlu diketahui, saya sering kali mengalami masalah kabel USB bawaan tidak dapat terdeteksi. Bahkan sesekali proses charge bisa terhenti tiba-tiba karena masalah ini.

Sistem Operasi

Xiaomi Redmi 6 sudah langsung menjalankan MIUI 9.6.10 berbasis sistem operasi Android 8.1 Oreo dan sudah mendapatkan pembaruan MIUI 10. Buat kamu yang memang pengguna perangkat Xiaomi sebelumnya akan merasa familiar karena tidak banyak perbedaan.

MIUI 9 memakan kapasitas penyimpanan sebesar 6.3 GB sehingga hanya tersisa 23.6 GB untuk bisa digunakan menyimpan data pribadi dan kebutuhan aplikasi. Tidak terlalu besar mengingat ada beberapa smartphone yang menghabiskan hampir 10GB hanya untuk sistem saja.

Walaupun saya pribadi kurang menyukai MIUI secara umum, namun perlu diakui kalau tampilan antar muka andalan Xiaomi ini penuh dengan fitur dan terasa cukup mulu saat bernavigasi. Tidak banyak juga bloatware yang tersemat di dalamnya selain aplikasi khusus Xiaomi seperti Mi Community atau MIUI Forum hingga aplikasi pihak ketiga seperti Microsoft Office, Lazada, dan Caping.

Redmi 6 ini dilengkapi dengan fitur pindai wajah sebagai keamanan smartphone yang digadang lebih aman dibandingkan PIN atau Pattern. Menggunakan fitur ini untuk membuka lockscreen smartphone tidak lah terlalu cepat karena saya harus menunggu hampir 1 detik agar terdeteksi.

Ditambah lagi pindai wajah di Redmi 6 tidak menggunakan sensor infra merah yang berarti tidak bisa mengenali wajah dalam ruang gelap. Untungnya masih ada sensor pindai jari yang saya rasa masih jauh lebih baik. Sensor tersebut dapat mendeteksi jari saya dengan akurat dan cepat sehingga lebih bisa diandalkan dibandingkan pindai wajah.

Kesimpulan

Xiaomi Redmi 6 yang punya harga Rp1.999.000 saat peluncurannya ini tidak menawarkan lompatan spesifikasi yang mewajibkan kamu para pengguna Redmi 5 untuk langsung beralih. Walaupun begitu Redmi 6 masih termasuk ke dalam salah satu smartphone yang menawarkan value cukup baik di kelasnya.

Performa yang diberikan mampu menjalankan aplikasi sehari-hari secara lancar serta daya tahan betarai yang bisa diandalkan. Hasil jepretan kameranya baik belakang maupun depan juga sudah tergolong lumayan untuk bisa diunggah ke media sosial.

Redmi 6 masih punya beberapa kelemahan yang patut dipertimbangkan seperti absennya beberapa sensor hingga performa kurang bertenaga untuk dibawa bermain game berat. Walaupun begitu smartphone besutan Xiaomi satu ini bisa menjadi pilihan kamu yang sedang mencari smartphone dengan harga terjangkau.