ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Handphone

Review Vivo V7 : Harga Lebih Terjangkau Tapi Tetap Bening

Vivo V7 Review Headers

Vivo V7
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 7/10
    7/10
  • Software - 7/10
    7/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8/10

Kesimpulan

Vivo V7 sangat cocok buat kamu yang sangat suka menikmati konten hiburan di smartphone dengan tetap nyaman dan punya performa yang mumpuni

Yang Disukai

  • Desain premium dan sangat nyaman digenggam
  • Kamera depan dan belakang yang memadai dalam segala kondisi
  • Penuh dengan fitur berguna
  • Aksesoris cukup lengkap

Yang Tidak Disukai

  • Daya tahan baterai yang biasa saja
  • Funtouch OS yang cukup membingungkan

Gadgetren – Vivo setelah meluncurkan secara megah V7+ yang tayang di 9 stasiun televisi, kini muncul versi adiknya.

Vivo V7 kini sudah hadir di Indonesia seharga Rp3.799.000 dengan kamera 24MP untuk menjamin kualitas foto jernih. Tentu saja ada beberapa perbedaan yang dimiliki oleh Vivo V7 dibandingkan kakaknya V7+ yang sudah Gadgetren ulas terlebih dahulu.

Buat kamu yang suka bermain Mobile Legends mungkin akan lebih tergiur lagi akan paket penjualan dari Vivo V7 karena kamu akan mendapatkan skin ekslusif Vivo Selfie Goddess yang bisa digunakan pada karakter Eudora. Selain itu kamu juga langsung mendapatkan casing pelindung dan lapisan anti gores layar yang langsung terpasang dalam paket penjualannya.

Lalu bagaimana dengan smartphon Vivo V7 itu sendiri? Apakah memang layak untuk dibeli? Berikut ulasan Vivo V7 dari Gadgetren.

Layar Menawan & Desain Cantik

Salah satu hal yang langsung menarik perhatian dari Vivo V7 ini merupakan layarnya. Mengikuti perkembangan tren smartphone di tahun 2017, Vivo V7 punya bezel yang cukup tipis dengan rasio layar pada badan mencapai 83,6% sehingga bisa terpasang panel lebih besar. Vivo V7 dengan bentang layar 5,7 inci ini punya ukuran yang tidak jauh berbeda dengan smartphone berukuran 5,5 inci seperti Samsung Galaxy J7 Plus.

Vivo V7 Full View Displays

Oleh karena itu layar yang diberi nama Full View Display ini punya resolusi HD+ 1440 x 720 dengan rasio 18:9 atau 2:1. Walaupun V7 belum Full HD, namun gambar yang dihasilkan sangat berwarna, cerah, dan jelas berkat panel IPS yang digunakan.

Tentu saja rasio layar yang belum lazim ini masih belum selalu bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Contohnya saat digunakan nonton film atau game terkadang akan ada bar hitam. Namun kalau digunakan untuk konten yang sudah mendukung rasio ini sepenuhnya seperti browsing internet atau pada aplikasi tertentu, layar Full View Display ini akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik.

Saya sendiri cukup takjub akan apa layar ditawarkan oleh Vivo V7. Tampilan gambar yang menawan, responsif, dan sangat nyaman digunakan untuk browsing maupun kegiatan sehari-hari membuat saya betah menggunakan smartphone dalam jangka waktu lama.

Vivo V7 Camera Fingerprint Scanners

Semakin menambah kenyamanan, Vivo V7 memiliki desain unibodi dengan bahan material aluminum yang memberikan rasa premium dan juga tekstur doff untuk bagian belakang agar tidak mudah kotor akibat sidik jari yang menempel maupun hal lainnya. Seluruh bodi Vivo V7 didesain sangat ergonomis dengan lengkungan disetiap bagian agar mudah digenggam.

Vivo V7 Garis Antenas

Pada bagian belakang atas dan bawah, kamu juga akan menemukan dua buah garis antena low profile yang diletakkan sangat baik oleh Vivo sehingga sekilas tidak terlau terlihat, namun saat diperhatikan dengan seksama akan terlihat lebih elegan. Untuk bagian depan atas tempatnya kamera, lampu notifikasi LED, sensor proximity, dan sensor ambient light.

Vivo V7 Kamera LED Notifikasi

Dikarenakan pada bagian depan tidak ada tombol sama sekali, sensor pindai jari diletakkan pada bagian belakang di atas logo Vivo. Posisinya sangat pas sekali dengan posisi jari telunjuk saat menggenggam smartphone sehingga terasa lebih natural saat ingin menggunakan sensor pindai jari. Namun, untuk tombol volume dan power terasa sedikit ringkih.

Vivo V7 Bawahs

Komponen lainnya seperti microUSB, 3.5 mm audio jack, dan speaker berada di bagian bawah smartphone sedangkan di samping kiri ada tempat untuk memasang dua buah kartu micro SIM dan sebuah microSD.

Satu hal yang kurang saya sukai dari desain Vivo V7 merupakan bentuk kamera belakang yang menonjol. Namun dengan semakin banyaknya smartphone yang mengusung desain ini, sepertinya saya yang harus mengalah dan menerima apa adanya.

Kamera Selfie? Bokeh? Hayo

Vivo V7 Kamera Belakang

Soal fotografi, Vivo V7 dibekali kamera depan 24MP kamera belakang 16MP dengan aperture f2.0 pada keduanya. Dengan tagline Clearer Selfie dan Perfect Camer di depan boks, tentu saja saya berharap banyak terhadap kamera Vivo V7 ini.

Aplikasi kamera yang disediakan oleh Vivo bisa kamu gunakan untuk menghasilkan berbagai efek foto seperti Bokeh, HDR, Panorama, Beautify, Live Photo, Panorama, Time Lapse, hingga Slow Motion. Modus profesionalnya pun cukup lengkap dan mudah sekali untuk mengatur Ekposur, White Balance, maupun ISO buat kamu yang suka manual.

Tanpa panjang lebar, kamu bisa langsung melihat dan menilai sendiri sendiri jepretan yang dihasilkan kamera Vivo V7 di bawah ini.

(Klik Gambar Untuk Lihat Aslinya)

Kamera Belakang

Vivo V7 HDR

HDR

Vivo V7 Tanpa HDR

Tanpa HDR

Vivo V7 Outdoor 1

Outdoor 1

Vivo V7 Outdoor 2

Outdoor 2

Vivo V7 Indoor 1

Indoor 1

Vivo V7 Indoor 2

Indoor 2

Vivo V7 Indoor 3

Indoor 3

Vivo V7 Indoor 4

Indoor 4

Vivo V7 Macro 1

Macro 1

Vivo V7 Macro 2

Macro 2

Kamera belakang Vivo V7 terbilang yang cukup jelas dalam berbagai kondisi cahaya termasuk saat cuaca sedang kurang baik dan di dalam ruangan. Foto terlihat jelas, jernih, dan berwarna dengan menangkap setiap detil dari objek tersebut. Saat dilakukan perbesaran pun gambar masih terlihat baik tanpa terlalu pecah atau pixelated.

Mode HDR yang ditawarkan sangatlah baik dan kamu bisa melihat secara jelas perbedaannya dengan foto normal. Foto HDR mempunyai keseimbangan warna yang sangat baik sehingga membuat foto terlihat lebih jelas tanpa adanya bagian yang terlalu gelap maupun terang.

Baik foto diambil dalam lokasi dalam dan luar ruangan, kamera belakang Vivo V7 menghasilkan gambar yang sangat jelas. Setiap warna tertangkap dengan cukup akurat dan gambar pun terlihat detil dengan jumlah noise yang sangat minim.

Kamera Depan

Vivo V7 Selfie Indoor Bokeh

Indoor Bokeh

Vivo V7 Selfie Indoor Normal

Indoor Normal

Vivo V7 Selfie Outdoor Bokeh

Outdoor Bokeh

Vivo V7 Selfie Outdoor Beautify

Outdoor Beautify

Kamera selfie 24MP yang digadang oleh Vivo memang benar-benar menghasilkan foto yang jernih dan menangkap setiap detil dari objek walaupun menurut saya terlalu terang. Fitur bokeh yang diberikan juga dirasa cukup memberikan efek yang seharusnya, namun terasa masih bisa lebih baik lagi setelah melihat berbagai efek bokeh smartphone kelas atas. Sedangkan untuk beautify saya tidak terlalu berkomentar banyak karena memang kurang suka dengan fitur ini dari awal kemunculannya.

Low Light

Vivo V7 Macro Lowlight

Macro

Vivo V7 Selfie Lowlight Biasa

Selfie 1

Vivo V7 Selfie Lowlight 1

Selfie 2

Vivo V7 Belakang Lowlight 1

Belakang 1

Vivo V7 Selfie Lowlight 2

Belakang 2

Vivo V7 Selfie Lowlight 3

Belakang 3

Untuk keadaan lowlight yang biasa saja seperti di dalam kamar dengan lampu mati sore hari, V7 tetap bisa mengambil gambar yang cukup jelas. Kalau mencoba pada kondisi yang lebih gelap lagi baru lah terlihat noise bermunculan pada foto.

Walaupun begitu perlu diakui bahwa noise yang ada pada hasil jepreta Vivo V7 sangat lah halus dibanding kebanyakan kompetitor. Bahkan saat dilakukan pembesaran sekali pun noise tidak terlalu menggangu, berbeda dengan salah satu kompetitor yang malah seperti diambil dengan cat air.

Spesifikasi dengan Performa Mulus

Vivo V7 Spesifikasi

Vivo V7 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450 Octa-core dengan GPU Adreno 506 dan RAM 4GB untuk memproses segalanya. Snapdragon 450 ini bisa dikatakan sebagai Snapdragon 625 dengan clock speed yang diturunkan. Untuk mengetahui seberapa cepat Vivo V7, tentu saja kita harus melakukan benchmark dengan tiga aplikasi berbeda.

Vivo V7 meraih nilai 776 untuk single-core dan 3.974 untuk multi-core pada aplikasi Geekbench, sedangkan pada PCMark mendapatkan nilai 4.795. Kemudian yang terakhir dari AnTuTu dengan nilai 53376. Sebuah skor yang terbilang biasa-biasa saja untuk smartphone pada kelas yang sama.

Vivo V7 Geekbench

Vivo V7 PCMark AnTuTu

Saat mencoba digunakan dalam aktivitas sehari-hari seperti menavigasikan smartphone, browsing, atau menjalankan aplikasi lainnya, Vivo V7 sangat lah responsif tanpa ada kendala sama sekali. Bahkan setiap perpindahan terasa sangat mulus saat melakukan multi tasking layaknya kamu menggunakan smartphone dengan harga lebih mahal.

Vivo V7 Mobile Legends

Selanjutnya saya mencoba untuk memainkan beberapa game, seperti Hitman Sniper, Mobile Legends, Asphalt, dan Point Blank Strike. Alhasil Vivo V7 mampu menjalankan game tersebut dengan baik dan lancar, namun akan mulai terjadi lag kalau kamu mengubah pengaturan grafis menjadi High atau Tinggi.

Vivo V7 Penyimpanan

Penyimpanan internalnya mempunyai kapasitas 32GB dengan ruang 21GB yang bisa kamu gunakan sedangkan sisanya sudah terpakai oleh sistem. Penyimpanan dapat diperluas lagi dengan menggunakan microSD hingga 256GB. Sayang FunTouch OS sepertinya memakan  RAM cukup besar karena terlihat hanya tersedia 2GB saja saat saya pertama kali menyalakan Vivo V7.

Vivo V7 Sensor

V7 mempunyai sensor yang cukup lengkap mulai dari Gyroscope, Accelerometer, Ambient Light, Proximity dan Compass unutk mendukung segala kebutuhan aplikasi. Satu hal yang berbeda dibandingkan V7+ merupakan absennya tekonologi audio Hi-Fi untuk meningkatkan kualitas suara.

Secara keseluruhan Vivo V7 cukup cepat dan berjalan sangat mulus digunakan untuk kebutuhan standar. Buat kamu yang ingin menggunakan smartphone ini untuk gaming, maka harus berkompromi sedikit soal kualitas grafis untuk game tertentu.

Daya Tahan Baterai? Boleh Juga

Vivo V7 dibekali baterai berkapasitas 3.000 mAh sebagai sumber daya utama untuk menenagai seluruh spesifikasi yang ada. Memang kapasitasnya tidak terlalu besar, namun dikombinasikan dengan Snapdragon 450 yang hemat daya, saya memperkirakan V7 akan punya daya tahan baterai yang cukup lumayan.

Vivo V7 Baterai

Untuk membuktikan hal tersebut, saya mencoba untuk melakukan benchmark menggunakan tes baterai yang ada di Geekbench 3. Menggunakan modus tes parsial dengan tingkat kecerahan layar 100%, baterai dari Vivo V7 masih tersisa 45% setelah menyala selama 3 jam secara terus menerus. Berarti Vivo V7 mampu bertahan setidaknya sekitar 5,5 jam.

Dalam kondisi dunia nyata, saya menggunakan Vivo V7 eksklusif sebagai perangkat multimedia. Sebagian besar hal yang saya lakukan merupakan bermain game, browsing dalam jaringan WiFi, maupun menonton film saat pulang pergi di kereta. Hasilnya Vivo V7 dapat saya gunakan maksimal 1,5 hari sebelum membutuhkan pengisian daya ulang.

Pengisian dayanya pun terbilang cepat dibandingkan kebanyakan smartphone. Vivo V7 hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 33 menit saja untuk mengisi daya baterai dari 9% hingga 100%. Dengan ini maka saya cukup percaya kalau Vivo V7 akan cukup mudah melalui keseharian dengan sekali cas saja setiap hari.

Funtouch OS & Fitur Menarik

Vivo V7 Funtouch OS

Funtouch OS yang kali ini berbasis Android Nougat tetap hadir sebagai tampilan antar muka andalan Vivo. Buat kamu yang pernah menggunakan smartphone buatan Vivo mungkin tidak akan asing, namun saya pribadi kurang menyukai tampilannya yang mirip sekali iOS.

Walaupun begitu, perlu diakui kalau Funtouch OS ini memiliki performa yang sangat lancar dan tidak berat. Selain itu banyak juga fitur-fitur menarik yang bisa digunakan untuk membantu dalam berbagai hal. Contohnya ada Game Mode untuk meningkatkan pengalaman bermain agar tidak terganggu.

Untuk membuka keamanan, kamu bisa menggunakan sensor pindai jari yang sangat bahkan kunci akan langsung terbuka sesaat kamu meletakkan jari. Selain itu ada juga fitur face recognition yang membutuhkan waktu sekitar 1 detik untuk bisa mengenali wajah. Hadirnya dua fitur ini tentunya sangat disambut dengan baik karena pengguna punya pilihan menggunakan yang mana.

Vivo V7 Fiturs

Banyak sekali fitur yang ditawarkan FunTouch OS seperti Smart Split, App Clone, Smart Wake, Smart Motion, One Hand, USB OTG, dan Smart Click yang akan sangat berguna untuk digunakan dalam keseharian.

Menariknya buat kamu yang ingin merasakan pengalaman menggunakan iPhone X, kamu bisa mengaktifkan sliding gesture dan menyembunyikan tombol navigasi. Kini kamu tidak perlu lagi menekan tombol home atau back karena cukup swipe pada bagian tertentu untuk memberikan pengalaman penggunaan yang lebih immersive.

Kesimpulan Akhir

Vivo V7 Lengkaps

Akhir kata Vivo V7 merupakan sebuah smartphone yang membuat saya merasa ingin kembali menggunakan Android setelah beberapa waktu menggunakan iPhone. Pengalaman yang ditawarkan oleh layar Full View Display ditambah kinerja yang lancar dan mulus membuat saya sangat nyaman sekali sehingga betah browsing atau melakukan aktivitas lainnya di smartphone secara terus menerus.

Kualitas layar menawan dengan daya tahan baterai yang lumayan membuat Vivo V7 cocok sekali digunakan untuk menikmati konten hiburan. Tidak ketinggalan juga kamera berkualitas yang memberikan hasil gambar jelas dalam berbagai kondisi. Buat kamu yang sering selfie pastinya tidak akan kecewa dengan kamera depan 24MP yang dihadirkan.

Buat kamu yang menginginkan sebuah smartphone serba bisa dengan pengalaman penggunaan yang berbeda dari biasanya, Vivo V7 wajib termasuk ke dalam menjadi salah satu pilihan utama yang dipertimbangkan.

Walaupun begitu buat kamu yang lebih sangat mementingkan sekali soal performa tercepat dan ingin lancar bermain semua game yang ada saat ini perlu berkompromi karena Vivo V7 menggunakan Snapdragon 450 yang termasuk ke dalam kelas menengah.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar