ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Handphone

Review Vivo V7+ : Smartphone Berkamera Selfie 24 MP Pertama di Dunia

Vivo V7 Plus Header

Vivo V7+
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 7/10
    7/10
  • Desain - 8/10
    8/10
7.8/10

Kesimpulan

Vivo V7+ merupakan smartphone yang cukup menarik perhatian dan cocok buat kamu yang suka bermain game maupun berfoto ria

Yang Disukai

  • Performa mumpuni di kelasnya
  • Layar yang punya tampilan menawan
  • Desain menarik dan nyaman digenggam
  • Hasil foto yang cukup detil

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada Gyroscope
  • Funtouch OS yang masih bisa lebih baik

Bulan lalu secara resmi Vivo meluncurkan V7+ di Indonesia dengan acara yang megah di 9 stasiun TV nasional dan menghadirkan beberapa artis, seperti Agnez Mo, Afgan, Pevita Pearce, Prilly Latuconsina, Tulus, Zaskia Sungkar, Zaski Gotik, dan Nidji.

Selama hari peluncurannya dan beberapa minggu ke depan, Vivo V7+ menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena disiarkan secara nasional. Vivo sendiri mengandalkan V7+ dengan layar penuh FullView dengan aspect ratio 18:9 dan kamera selfie 24 MP.

Meskipun dengan satu kamera di bagian depan, namun Vivo juga memberikan kemampuan untuk mengambil foto selfie bokeh. Selain itu, Gadgeter akan menemukan casing jelly tambahan dan tempered glass yang sudah terpasang di atas layar dalam paket penjualannya Nah, bagi Gadgeter yang ingin mengetahui performa, fitur, dan kemampuan yang bisa dilakukan oleh Vivo V7+ maka dapat melihatnya pada artikel review berikut ini :

Desain dan Layar

Vivo V7 Plus Depan Layar

Vivo V7+ memiliki layar 5,99 inci yang berbeda dengan smartphone Vivo lainnya karena menggunakan layar penuh di bagian depannya sehingga memiliki aspect ratio 18:9. Meskipun layarnya memiliki teknologi IPS LCD dan beresolusi HD+ (1.440 x 720 piksel), namun saya merasa nyaman untuk melihat layarnya ketika digunakan sehari-hari. Dalam meminimalisir terjadinya goresan, Vivo telah membekali kaca anti gores Corning Gorilla Glass 4 pada layarnya.

Tombol navigasi dari smartphone ini berbentuk virtual yang berada di dalam layar. Selain itu, tombol home dihilangkan dan sensor fingerprint pun ditempatkan pada bagian belakangnya. Untuk bagian kanannya terdapat tombol volume dan power yang ditempatkan sejajar sehingga memudahkan untuk kombinasi screenshot.

Selain itu, pada bagian bawahnya terdapat port jack audio 3,5 mm untuk penghubung dengan earphone maupun headphone, port microUSB untuk cas atau transfer data, dan speaker. Sementara pada bagian kirinya terdapat SIM Tray dengan 2 slot SIM card dan 1 slot microSD.

Kamera Selfie 24 MP

Vivo V7 Plus Front Camera

Vivo V7+ merupakan smartphone pertama di dunia dengan kamera depan beresolusi 24 MP dengan aperture f/2.0 dan moonlight flash yang dapat menghasilkan foto selfie dengan bagus. Bahkan saya dapat menghasilkan foto selfie bokeh (backgorund blur) dengan instan, meskipun hanya menggunakan satu kamera depan saja.

Namun tingkat blurnya dari kamera Vivo V7+ tidak bisa diatur seperti Vivo V5 Plus yang memiliki dua kamera depan 20 MP + 8 MP. Tak hanya itu, kamera depan Vivo V7+ juga mampu menghasilkan live photo yang bergerak beberapa detik dan group selfie yang dapat mengambil foto selfie atau wefie dengan area yang luas.

Sementara kamera belakangnya memiliki resolusi 16 MP dengan aperture f/2.0 dan fitur Phase Detection Autofocus yang sudah dapat menghasilkan foto dengan bagus. Untuk membantu kamera belakangnya mengambil foto pada cahaya minim atau gelap, Vivo telah menyematkan LED Flash tepat di sebelah kanan kamera.

Beragam mode pun telah dihadirkan pada aplikasi bawaan untuk kamera belakangnya, seperti Panorama, Ultra HD, PPT, Professional, Slow, dan Time-Lapse. Kamera depan dan belakangnya ini juga dibekali dengan fitur Face Beauty yang dapat menghasilkan foto penggunanya dengan wajah yang mulus. Nah bagi Gadgeter yang penasaran dengan hasil foto dari kamera depan dan belakang Vivo V7+ maka dapat melihat foto di bawah ini :

Kamera Depan

Selfie Bokeh

Selfie Bokeh

Selfie Normal

Selfie

Selfie + Efek Beauty

Selfie + Efek Beauty

Kamera Belakang

Foto Normal fix

Foto Tanpa Efek

Foto HDR fix

Foto HDR

Foto Macro fix

Foto Makro

Performa

Vivo V7 Plus Snapdragon

Smartphone yang satu ini telah dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 450 Octa-core berkecepatan 1,8 GHz. Bisa dibilang arsitekturnya hampir mirip dengan prosesor Snapdragon 625 Octa-core berkecepatan 2,0 GHz. Selain itu, teknologi prosesnya pun mencapai 14nm.

Dengan kata lain Snapdragon 450 memiliki efisiensi dalam mengonsumsi baterai, namun memiliki performa yang bisa dibilang bertenaga. Dalam mengimbangi kemampuan prosesornya, Vivo telah membekali V7+ dengan RAM 4 GB. Selain itu, penyimpanan internalnya juga mencapai kapasitas 64 GB.

Ketika saya menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking, seperti email, chat, SMS, telepon, dan masih banyak lagi, Vivo V7+ mampu menampilkan performa yang stabil tanpa hambatan. Sedangkan pada saat digunakan untuk bermain game berat, seperti Need For Speed No Limits, Asphalt 8, dan NOVA 3, smartphone ini mampu menjalankannya dengan lancar.

Tak hanya itu, beberapa sensor penting, seperti Cahaya, Proximity, Gyroscope, Suara, Magnet, Orientasi, dan Akselerometer telah hadir. Dalam pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark, Vivo V5 Plus berhasil mendapatkan skor 56.668 poin. Sedangkan dalam pengujian menggunakan GeekBench, smartphone ini berhasil mendapatkan skor 741 poin untuk pengujian Single-core dan 3.844 poin untuk pengujian Multi-core.

Vivo V7 Plus Benchmark

Dengan kecepatan yang hanya berbeda 0,2 GHz dari Snapdragon 625, menariknya Snapdragon 450 mampu menghadirkan performanya yang bertenaga. Meskipun kalah dari Snapdragon 625 dalam pengujian AnTuTu Benchmark dan GeekBench Single-core, namun dalam pengujian Geekbench Multi-core berhasil menang dari Snapdragon 625.

Daya Tahan Baterai

Baterai yang disematkan pada smartphone ini berkapasitas cukup besar yang mencapai 3.225 mAh. Sementara itu, baterai dari Vivo V7+ mampu bertahan cukup lama berkat penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 450 yang memiliki efisiensi dalam mengonsumsi energi. Sayangnya smartphone ini tidak didukung dengan fast charging sehingga pengisian dari 0 – 100% dilakukan dalam waktu 2 jam 10 menit.

Daya tahan baterai smartphone yang satu ini bisa dibilang lama yang bisa mencapai 11 jam dari kondisi 100% hingga titik kritis 15% untuk penggunaan standar pada aktivitas sehari-hari, seperti SMS, browsing, Chat, dan telepon. Namun kondisinya akan berbeda apabila digunakan untuk bermain game, browsing non-stop, menonton video secara terus-terusan, atau menggunakan dua kartu SIM sekaligus.

Fitur Lainnya

Teknologi Hi-Fi

Vivo V7 Plus HiFi

Sebelum meluncurkan smartphone degan kamera depan beresolusi besar, Vivo sudah dikenal memproduksi smartphone dengan kemampuan Hi-Fi untuk mendengarkan musik. Dengan hadirnya chip audio AK4376A yang bisa menghasilkan kemampuan Hi-fi maka dapat membuat kualitas suara yang dihasilkan oleh smartphone akan menjadi jernih dan merdu ketika Gadgeter mendengarkan lagu.

Untuk bisa menggunakan fitur ini, Gadgeter dapat membuka aplikasi musik bawaan Vivo yang bernama iMusic. Nantinya hanya tinggal menekan tombol Hi-Fi yang berada di bagian kanan atas aplikasi ini. Sebagai catatan, teknologi Hi-Fi ini hanya bisa aktif ketika Gadgeter menggunakan earphone atau headphone.

Face Access

Vivo V7 Plus Face Access

Salah satu fitur yang belum ada di keluarga V generasi sebelumnya adalah Face Access. Dengan hadirnya fitur yang satu ini memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone dengan cepat hanya 0,1 detik saja ketika smartphone dihadapkan ke wajah penggunanya.

Sayangnya fitur ini belum bisa aktif ketika layar sedang dalam keadaan istirahat sehingga harus menekan tombol power terlebih dahulu untuk masuk ke lockscreen dan kamera depan smartphone dapat langsung mengenali wajah dengan cepat.

Sementara itu, pihak Vivo pun telah mengakalinya agar bisa dibuka tanpa perlu menyentuh tombol power dengan mengaktifkan fitur Raise to Wake yang memungkinkan layar istirahat dapat masuk ke mode lockscreen hanya dengan diayunkan saja. Namun terkadang ketika diayunkan, penggunanya harus menunggu beberapa saat atau tidak masuk sama sekali ke mode lockscreen.

Sensor Fingerprint yang Cepat

Vivo V7 Plus Fingerprint

Berbeda dengan keluarga Vivo V5 yang rata-rata memiliki sensor fingerprint di bagian depan, kali ini Vivo menyematkan sensor tersebut di bagian belakang V7+ karena layarnya telah memenuhi bagian depan.

Sensor fingerprint ini dapat mengenali sidik jari dengan cepat dan langsung terbuka. Selain itu, sensor ini juga bisa membuka kunci smartphone ketika layar dalam keadaan istirahat. Bisa dibilang sensor fingerprint masih menjadi favorit saya ketika

Smart Split 3.0

Vivo V7 Plus Smart Split

Fitur yang satu ini memungkinkan pengguna Vivo V7+ dapat melakukan multitasking aplikasi dengan mudah, dimana dua aplikasi dapat berjalan dalam satu layar. Misalnya saja, penggunanya ingin menonton video sekaligus melakukan chatting.

Bahkan ketika penggunanya sedang asik membuka video atau melakukan chat dan ingin membuka satu aplikasi lagi maka tinggal melakukan gesture 3 jari dengan menyapu layar dari atas ke bawah maka secara otomatis beberapa aplikasi yang didukung akan muncul dan penggunanya dapat langsung memilihnya.

Hal ini sebenarnya hampir mirip dengan fitur bawaan Dual-split yang dimiliki oleh sistem operasi Android 7.0 Nougat ke atas. Smart Split 3.0 sendiri telah mendukung acebook, LINE, Pesan, WeChat, WhatsApp, YouTube, Video, VLC untuk Android, MX Player, menonton film & TV, dan streaming video.

Game Mode

Fitur yang satu ini memungkinkan penggunanya tidak terganggu oleh panggilan telepon ketika bermain game. Beberapa mode yang hadir dalam fitur ini terdiri dari Block floating previews, Reject incoming calls, dan Background calls.

Block floating previews akan memungkinkan kotak dialog panggilan telepon melayang, namun pengguna masih bisa bermain game sehingga dapat diputuskan untuk diangkat atau ditutup. Selanjutnya, Reject incoming calls memungkin semua panggilan telepon yang tidak masuk whitelist akan ditolak atau ditutup semua. Terakhir Background calls, memungkinkan penggunanya dapat menerima telepon ketika bermain game dan menggunakan headset, nantinya panggilan akan berjalan di background dan penggunanya masih bermain.

App Clone

Vivo V7 Plus Clone Apps

Sejak Vivo V5s, fitur yang satu ini sudah biasa hadir dalam smartphone buatan Vivo, termasuk V7+. Dengan hadirnya fitur App Clone ini memungkinkan pengguna Vivo V7+ dapat mengaktifkan dua akun aplikasi sekaligus dalam satu smartphone. Beberapa aplikasi yang sudah didukung oleh App Clone ini terdiri dari WhatsApp, LINE, BBM, Zalp, Viber, dan WeChat.

Screenshot Panjang

Hampir sama dengan seri Vivo V5 Plus terdahulu, Vivo V7+ ini memiliki kemampuan untuk mengambil gambar screenshot panjang atau biasa disebut scroll screenshot. Hal ini akan berguna ketika Gadgeter ingin mengabadikan halaman web yang sedang dituju karena biasanya memiliki halaman yang panjang.

Sekilas, screenshot panjang ini memiliki batas maksimal 15 halaman untuk dijadikan satu gambar screenshot. Bagi Gadgeter yang ingin mengaksesnya di Vivo V7+ maka dapat langsung menyapu layar dari bawah layar ke atas dan selanjutnya memilih menu S-Caputre.

Nantinya Gadgeter akan dihadapkan pada 4 pilihan menu yang terdiri dari Long Screenshot, Rectangular, Funny Screenshot, dan Screen Recording. Kemudian, Gadgeter dapat memilih Long Screenshot dan memilih menu Next pada bagian kanan bawah smartphone. Setelah selesai maka dapat memilih menu Save.

Selain screenshot panjang, saya juga akan memberitahukan mengenai Funny Screenshot untuk mengambil screenshot dengan bentuk kotak, laso, pattern, maupun doodle, Rectangular yang berfungsi untuk mengambil screenshot dengan bentuk kotak, dan Screen Recording untuk merekam aktivitas yang dilakukan Gadgeter pada layar smartphone.

Kesimpulan

Setelah menggunakan Vivo V7+ selama beberapa minggu, bisa dibilang hasilnya memuaskan ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari, bermain game, menonton video, maupun bermain game.

Sementara itu, kamera 24 MP, layarnya yang memenuhi bagian depan dengan aspect ratio 18 : 9, Snapdragon 450, RAM 4 GB, sensor fingerprint, dan Face Access mampu menjadi nilai tambah yang ditawarkan oleh Vivo terhadap V7+ ini.

Sayangnya bahan bodi belakang dari smartphone ini masih menggunakan polikarbonat (plastik) dan warna Matte Black yang saya genggam mudah meninggalkan tanda sidik jari. Untuk itu, Vivo menyematkan casing jelly tambahan untuk melindunginya dari kotoran yang menempel dan juga dari goresan.

Baterai smartphone ini juga tidak dibekali dengan fitur fast charging sehingga saya harus menunggu cukup lama dalam pengisian daya baterai. Meskipun harga yang ditawarkan Vivo terhadap smartphone ini mencapai Rp 4.699.000, namun saya rasa desain, fitur, dan spesifikasi hardware yang dimiliki Vivo V7+ sudah sepadan dengan harganya.

Spesifikasi Vivo V7+:

ProsesorQualcomm Snapdragon 450 Octa-core 1,8 GHz
Prosesor GrafisAdreno 506
RAM4 GB
Penyimpanan Internal64 GB
LayarIPS LCD 5,99 inci FullView 18 :9 (beresolusi HD+ (1.440 x 720 piksel)
KameraBelakang 16 MP + Depan 24 MP
Baterai3.225 mAh
Sistem OperasiFuntouch OS 3.2 (Android 7.1 Nougat)
JaringanDual-SIM 4G-LTE
Bodi155,87 mm x 75,74 mm x 7,7 mm
SensorFingerprint, Accelerometer, Proximity, Compass, Barometer
HargaRp 4.699.000

 

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar