Opera merupakan salah satu vendor yang sukses mengembangkan browser di smartphone dan komputer. Bisa dibilang pengguna Opera di smartphone maupun komputer sangat banyak di dunia.
Browser Opera sendiri banyak digunakan oleh pengguna smartphone dan komputer di Indonesia. Kita lihat saja mulai dari era Nokia Symbian di Indonesia, Opera Mini populer digunakan oleh banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, Opera pun merilis browser khusus Android yang memiliki desain yang lebih baik dibandingkan Opera Mini. Meskipun untuk Android, namun Opera tetap menanamkan fitur penghemat data ketika penggunanya sedang browsing.
Baru-baru ini Opera mengumumkan bahwa telah menanamkan Ad Blocker pada browser di smartphone maupun komputer. Hal ini membuat situs-situs yang dikunjungi oleh penggunanya tidak akan menampilkan iklan apabila situs tersebut memiliki iklan.
Tujuan adanya Ad Blocker ini sendiri agar pengguna browser Opera dapat mengakses sebuah situs dengan cepat tanpa melakukan load terlebih dahulu terhadap iklan. Namun di satu sisi, dengan adanya Ad Blocker ini membuat penurunan pendapatan bagi Blogger maupun pemilik situs yang memiliki keuntungan dari iklan.
Tentu saja hal ini memang menguntungkan bagi penggunanya yang tidak menginginkan adanya iklan. Namun hal ini juga berdampak kurang baik bagi situs yang telah memasang iklan dengan benar.
Sekarang, telah terdapat dua browser yang mengusung Ad Blocker bawaan, yakni Opera dan UC Browser. Kedua browser ini sendiri memang populer dan menjadi salah ancaman dari keberlangsungan iklan, seperti Google Adsense. Untuk itu, perusahaan terkait iklan ini harus bertindak dengan cepat dalam mengatasi permasalahan ini.
Fitur Ad Blocker bawaan ini sudah dapat dinikmati oleh pengguna Opera untuk komputer atau Opera Mini untuk Android. Jika belum ada maka pembaca dapat melakukan update versi lebih baru.
Tinggalkan Komentar