[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Saat akan membeli beberapa merek ponsel, kamu akan dihadapkan pada beberapa pilihan garansi, yakni garansi resmi dan nonresmi, tergantung dari distributor yang menyalurkannya.
Tidak bisa dipungkiri memang, pertumbuhan permintaan pasar ponsel yang semakin tinggi, berakibat pada munculnya distributor nonresmi di samping distributor resmi, yang keduanya sama-sama menawarkan garansi.
Masing-masing garansi tersebut biasanya disebut dengan garansi distributor (sebutan untuk garansi nonresmi) dan garansi resmi yang disebut sesuai distributornya, seperti TAM (Teletama Artha Mandiri) atau SEIN (Samsung Electronics Indonesia).
Apa Itu Garansi Distributor?
Berbeda dengan garansi resmi, garansi distributor merupakan sistem garansi yang digunakan pada perangkat-perangkat yang masuk ke pasar Indonesia melalui jalur tidak resmi, yang biasanya penyalurnya tidak mengantongi izin dari vendornya.
Perangkat-perangkat yang mendapatkan garansi ini biasanya merupakan perangkat asli, namun sebenarnya merupakan perangkat yang digunakan untuk menyasar pasar di negara lain, jadi biasanya tidak mendukung bahasa Indonesia dan kelengkapannya pun tidak sesuai.
Selain itu, biasanya perangkat yang disalurkan melalui jalur ini, sistemnya telah mendapatkan beberapa perlakuan khusus supaya bisa digunakan di Indonesia, sehingga biasanya tidak akan dapat pembaruan resmi melalui OTA.
Klaim garansinya pun cukup berbeda, di mana biasanya akan mendapatkan biaya tambahan meskipun di bawa ke service center resmi. Klaimnya hanya bisa dilakukan pada toko yang menjualnya maupun service center dari distributornya, yang tentu saja tidak tersertifikasi oleh pihak vendornya.
Namun, ada keuntungan yang bisa didapatkan saat membeli perangkat dengan garansi distributor ini, di mana kebanyakan perangkat-perangkatnya dijual lebih murah daripada harga resmi. Bahkan selisihnya bisa mencapai Rp 1 Jutaan.
Apa Itu Garansi Resmi?
Garansi resmi adalah garansi yang diberikan secara langsung oleh pihak pengembang, karena perangkat tersebut masuk melalui distributor resmi, seperti TAM (Teletama Artha Mandiri) atau SEIN (Samsung Electronics Indonesia).
Garansi resmi ini biasanya disebut sesuai dengan nama distributornya. Sebagai contohnya beberapa merek ponsel akan mengusung garansi TAM, sementara untuk ponsel Samsung akan mengusung garansi SEIN.
Perangkat-perangkat yang menawarkan garansi resmi biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal, namun terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh oleh pengguna saat membeli perangkat dengan garansi resmi.
Termasuk beberapa di antaranya adalah klaim garansinya bisa dilakukan di service center resmi tanpa biaya tambahan apa pun, dukungan pembaruan resmi melalui OTA, serta kelengkapan dan hardware yang telah disesuaikan dengan pasar di Indonesia.
Tinggalkan Komentar