ASUS TUF Gaming FX507
Tips dan Trik

Lebih Murah, Namun Apa Itu Sebenarnya Ponsel Refurbish dan Black Market?

Apa Itu HP Refurbish dan Black Market - Header[Ilustrasi Oleh Pexels]

Gadgetren – Saat akan membeli ponsel, baik untuk ponsel baru sekalipun, kamu harus mewaspadai beberapa hal agar produk yang kamu beli benar-benar resmi, sehingga kamu tidak rugi di kemudian hari.

Selain dari segi garansinya, kamu pun harus cukup waspada terhadap adanya ponsel-ponsel refurbish dan black market yang cukup banyak beredar di pasaran Indonesia, yang beberapa bahkan juga dijual oleh toko ponsel resmi.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa itu ponsel refurbish? Apa itu ponsel black market? Apa perbedaan dari kedua jenis ponsel ini? Bagi yang memiliki pertanyaan-pertanyaan ini, kamu bisa menyimak paparan berikut ini.

Apa Itu Ponsel Refurbish?

Pernah dengar ada orang yang dapat ganti ponsel baru saat ponsel rusak dalam masa garansi? Kira-kira ponsel yang rusak itu kemudian diapakan ya? Apakah hanya akan dibuang saja oleh produsennya?

Jawabannya tentu saja tidak. Produsen ponsel pun tentu saja tidak ingin mengalami kerugian akibat hal tersebut. Oleh karena itu, produsen ponsel pun memperbaiki ponsel-ponsel yang rusak tersebut dan menjualnya kembali secara resmi. Ponsel-ponsel ini lah yang disebut dengan ponsel refurbish.

Cukup berbeda dengan ponsel rekondisi yang perbaikannya dilakukan oleh pihak lain, ponsel refurbish juga mendapat garansi resmi dari pihak pengembang ponsel seperti ponsel-ponsel baru lainnya.

Untuk segi harganya pun, ponsel refurbish biasanya dijual dengan harga yang cukup murah dibandingkan harga aslinya, dan bisa diperoleh di toko-toko resmi dari vendor pengembangnya.

Namun bagi kami, kami tidak menyarankan barang refurbish untuk dibeli, termasuk ponsel salah satunya, karena meskipun dijual seperti baru, barang refurbish merupakan barang second yang cukup mengkhawatirkan apalagi setelah masa garansinya habis.

Apa Itu Ponsel Black Market?

Berbeda dengan ponsel refurbish, ponsel black market biasanya bukan ponsel rusak yang diperbaiki, namun ponsel baru yang dijual melalui jalur yang tidak resmi, atau pihak yang tidak mengantongi izin penjualan resmi dari perusahaan pengembangnya.

Ponsel-ponsel black market biasanya juga dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Namun, kamu pun biasanya tidak akan mendapatkan garansi resmi dalam paket penjualan ponsel ini.

Kamu pun harus berhati-hati membeli ponsel black market, karena dalam wacana yang sedang beredar, pemerintah sedang mengembangkan sistem validasi IMEI, yang nantinya akan memblokir ponsel-ponsel yang dijual secara tidak resmi.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar