Gadgetren – Dalam sebuah acara peluncuran global di Jerman, Xiaomi memperkenalkan seri perangkat Xiaomi 15T yang rencananya akan diboyong ke Indonesia pada tanggal 30 September 2025 mendatang.
Terdiri dari Xiaomi 15T dan 15T Pro, seri perangkat flagship terjangkau tersebut kembali mengunggulkan sektor kamera. Kedua perangkatnya sama-sama dilengkapi sistem triple camera yang dikembangkan bersama Leica.
Xiaomi 15T Pro secara khusus membawa kamera utama 50MP dengan sensor Light Fusion 900 yang dikombinasikan bersama lensa optik Leica Summilux ƒ/1.62. Dengan resolusi yang sama, Xiaomi 15T di sisi lain mengandalkan Light Fusion 800 dan Leica Summilux ƒ/1.7.
Kamera utama dari kedua perangkat tersebut ditemani dengan lensa telefoto 50MP. Hanya saja, Xiaomi 15T Pro melaju lebih unggul dengan memperkenalkan kamera Leica 5x Pro yang mampu menangani pembesaran optik sampai 5x saat saudaranya hanya bisa 2x.
Sebagai pelengkap, keduanya hadir dengan tambahan lensa ultrawide 12MP yang dapat menangani pengambilan gambar seluas 120 derajat. Lensa depannya pun sudah sama-sama memakai sensor beresolusi 32MP.
Dengan susunan kamera yang ditawarkan, seri Xiaomi 15T dapat menghadirkan komposisi yang lebih fleksibel. Varian Pro-nya dapat menangani panjang fokus (focal length) dari 15mm hingga 230mm sementara saudaranya 15mm hingga 92mm.
Disokong dengan kamera yang mumpuni, seri Xiaomi 15T menghadirkan kemampuan perekaman video tingkat profesional yang mana semua lensanya mendukung resolusi hingga 4K 60fps HDR10+.
Khusus untuk Xiaomi 15T Pro, kamera utamanya juga mendukung perekaman video hingga 4K 120fps yang memungkinkan pengguna membuat klip sinematik dengan kontrol frame lebih presisi.
Berjalan dengan antarmuka sistem HyperOS 3 yang baru ikut debut bersamanya, seri Xiaomi 15T turut memperkenalkan Xiaomi Astral Communication. Inovasi ini mencakup teknologi Xiaomi Offline Communication yang menjanjikan dukungan komunikasi suara langsung antar perangkat tanpa jaringan seluler maupun Wi-Fi.
Mendukung hingga jarak 1,9 Km untuk versi Pro dan 1,3 Km untuk versi standar, Xiaomi Offline Communication diklaim cocok untuk pemakaian di area terbuka seperti hutan, gurun, atau jalur pendakian.
Membentang seluas 6,83 inci, layar dari kedua perangkat tersebut sudah memakai panel AMOLED dengan resolusi hingga 2772 x 1280 piksel. Xiaomi 15T Pro mendukung pengaturan refresh rate hingga 144Hz dan saudaranya sampai 120Hz.
Layar dari keduanya sama-sama dilengkapi dengan dukungan HDR10+ maupun Dolby Vision. Kenyamanan mata pengguna juga sudah dijamin melalui hadirnya sertifikasi Low Blue Light, Flicker Free, dan Circadian Friendly dari TÜV Rheinland.
Bagian depan layarnya sudah dilapisi dengan lapisan kaca pelindung Corning Gorilla Glass 7i yang diklaim mempunyai ketahanan goresan dua kali lebih kuat dibanding generasi sebelumnya.
Diperkenalkan sebagai flagship terjangkau, seri Xiaomi 15T membawa chipset yang mumpuni untuk multitasking, gaming, maupun produktivitas harian. Versi Pro hadir dengan MediaTek Dimensity 9400+ sementara versi reguler dengan MediaTek Dimensity 8400-Ultra.
Untuk baterainya, kedua perangkat di seri tersebut kini mengemas kapasitas lebih besar dibanding generasi sebelumnya yang mana tercatat mampu menampung sampai 5500mAh.
Dalam hal ini, Xiaomi 15T Pro secara khusus memadukannya bersama dukungan pengisian 90W wired HyperCharge dan 50W wireless HyperCharge, sedangkan Xiaomi 15T bersama teknologi 67W HyperCharge.
Di bagian luar, Xiaomi 15T Pro tersedia dalam balutan warna Black, Gray, dan Mocha Gold sementara Xiaomi 15T dalam Black, Gray, dan Rose Gold. Keduanya sama-sama dilindungi dengan sertifikasi IP68 yang diklaim tahan debu dan air hingga kedalaman 3 meter.
Tinggalkan Komentar