Gadgetren – Untuk menampilkan inovasinya dalam bidang AI (Artificial Intelligence), Samsung Electronics telah memperkenalkan Samsung Vision AI di ajang Unbox & Discover 2025.
Bagi kamu yang belum mengetahuinya, Samsung Vision AI merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Samsung menggunakan AI untuk membuat produk dengan layar seperti Televisi menjadi lebih cerdas, canggih, dan mengerti kebutuhan dari penggunanya.
Pada Samsung Vision AI terdapat beberapa fitur yang terdiri dari AI Picture, AI Sound, Generative Wallpaper, Universal Gesture, dan rekomendasi konten yang dipersonalisasi sehingga membuat pengguna bisa menikmati pengalaman menonton yang imersif, mulus, dan intuitif hanya dengan satu kendali.
Apalagi berkat bantuan AI, film yang diperlihatkan akan mempunyai kualitas gambar yang bagus dan menghasilkan suara yang jernih sehingga membuat penggunanya sangat nyaman ketika menikmati hiburan.
Semakin banyak menikmati konten di TV, maka secara otomatis AI akan mengenali kebiasaan dari pengguna sehingga akan mengatur rekomendasi konten, tingkat pencahayaan, volume suara, mode, dan lainnya ketika konten sedang ditampilkan di layar TV.
Berkat Samsung Vision AI, pengguna dapat mencari informasi penting maupun mengendalikan TV dengan menggunakan asisten pintar Bixby. AI juga akan mengoptimalkan kualitas gambar, pencahayaan, warna, dan lainnya pada konten film maupun video yang sedang ditampilkan di TV.
Pada acara Unbox & Discover 2025 juga turut diperkenalkan beragam produk TV Samsung Vision AI. Menariknya lagi, TV ini sudah dapat dipesan secara pre-order eksklusif mulai dari tanggal 14 Mei hingga 3 Juni 2025.
Beberapa TV Samsung Vision AI yang sudah dapat pre-order di Indonesia terdiri dari Neo QLED 8K QN950F, Neo QLED QN90F, OLED S95F, The Frame LS03F, dan QLED Q8F. Semuanya TV ini juga memiliki beberapa ukuran layar yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pembelinya.
Apabila pengguna mengunjungi Samsung Art Store di TV Samsung Vision AI, maka dapat mengakses dan mengunduh ribuan karya dari seluruh dunia untuk ditampilkan di layar. Hal ini bisa terjadi karena selain The Frame, kini Art Mode juga tersedia untuk Neo QLED 8K, Neo QLED, dan OLED.
Meskipun dapat terhubung dengan jaringan WiFi, namun TV Samsung Vision AI ini sudah dilindung oleh Samsung Knox yang merupakan sistem keamanan kelas enterprise buatan Samsung yang dapat melindungi data pribadi pengguna dan memastikan ekosistem pintar bekerja dengan aman dan lancar di latar belakang.
SW Yong selaku President and Head of Visual Display Business Samsung Electronics Co. Mengungkapkan bahwa beberapa tahun lalu, AI mungkin masih dianggap sebagai konsep futuristik yang hanya muncul di tayangan fiksi ilmiah. Hari ini, teknologi tersebut hadir nyata dalam ruang tamu, terintegrasi dalam layar yang digunakan setiap hari.
Menurut pihak Samsung, kehadiran Samsung Vision AI menandai langkah besar menuju masa depan dimana layar TV tidak hanya menampilkan konten, namun juga memahami, mendukung, dan terhubung dengan pengguna.
Tinggalkan Komentar