Gadgetren – Meskipun sudah jarang, ponsel dengan harga kurang dari Rp1 juta masih ada di masa sekarang. ZTE Blade A35 yang baru beberapa waktu kemarin meluncur juga termasuk salah satu di antaranya.
Dengan harga yang sangat terjangkau, ZTE Blade A35 pun bisa menjadi alternatif tepat buat kita yang memiliki dana terbatas. Perangkat yang dibanderol Rp999.000 tersebut apalagi mempunyai spesifikasi yang menarik.
Jika masih ragu-ragu untuk meminangnya, ZTE Blade A35 mempunyai beberapa keunggulan yang bisa diperhatikan. Kekurangannya pun terbilang sangat minim dan wajar jika mengingat banderol harganya.
Kelebihan ZTE Blade A35
1. Desain Tak Ketinggalan
Mengikuti industri ponsel di masa sekarang, ZTE Blade A35 salah satunya hadir dengan desain yang terlihat modern. Perangkat tersebut sudah meluncur seperti kebanyakan ponsel baru dengan sisi-sisi samping dibuat datar maupun modul kamera berbentuk boba.
Penutup bodi belakangnya juga dibuat sedikit gilap untuk menampilkan kesan premium. Ada dua pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan gaya atau kesukaan setiap orang, yakni meliputi Starry Black dan Clover Green.
Tampilannya semakin terlihat menarik dengan warna tombol power yang dibuat berbeda dari penutup bodi dan bingkainya. ZTE dalam hal ini secara khusus menggunakan aksen warna merah yang menjadi ciri khas berbagai ponsel buatan mereka pada kedua variannya.
2. Layar Luas dengan Animasi Tinggi
Meski dihargai kurang dari Rp1 juta, perangkat tersebut menariknya sudah mendukung pengaturan refresh rate yang lumayan tinggi. Ini menandakan bahwa tampilan animasi dari berbagai konten akan ditayangkan secara lebih mulus.
Bagi kamu yang belum tahu, pengaturan refresh rate pada ZTE Blade A35 mendukung sampai 90Hz. Perangkat dengan dukungan animasi standar 60Hz padahal masih sangat wajar untuk rentang harganya.
Menikmati berbagai macam konten mulai dari berselancar di media sosial, membaca pesan, hingga mengakses artikel di peramban pun bisa dilakukan dengan menyenangkan. Terlebih lagi, layar ZTE Blade A35 memang berukuran sangat luas.
Layar perangkat entri tersebut sudah membentang hingga seluas 6,75 inci dengan resolusi gambar sampai HD+ (1600 x 720 piksel). Tampilannya terlihat semakin leluasa dengan desain notch kecil sebagai tempat kamera depan.
3. Baterai Besar
Saat beraktivitas dengan ZTE Blade A35, kita pun tidak perlu berulang kali mengisi daya. Perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas sangat besar sebagai penunjang.
Di balik penutup bodinya, perangkat tersebut menyimpan baterai berkapasitas hingga 5.000mAh. Kita secara teknis sudah dapat memakainya untuk beraktivitas seharian penuh tanpa khawatir kehabisan daya.
Apabila kepepet karena baterai menipis tetapi tidak bisa melakukan pengisian daya, kita apalagi masih bisa menyalakan sebuah fitur bernama smart power-saving. Fitur ini akan menghemat daya untuk pemakaian yang lebih lama.
4. Langsung Memakai Android 14
Pada saat berbagai macam ponsel meluncur dengan Android 13, ZTE Blade A35 pun tampil menggoda dengan Android 14. ZTE bahkan menyebutkan bahwa sistem yang digunakan pada perangkat tersebut bukan versi Go Edition di mana dirancang dengan fitur terbatas.
Penggunaan sistem Android 14 tanpa embel-embel Go Edition ini memungkinkan kita memperoleh berbagai fitur secara lebih lengkap. Dengan begitu, pengalaman penggunaan bisa lebih sempurna.
Selain menawarkan fitur yang lengkap, penggunaan sistem Android 14 ini pun mengartikan bahwa perangkat akan mempunyai kompabilitas yang baik dalam waktu lebih lama. Kita tidak perlu takut aplikasi atau game tiba-tiba tidak dapat terpasang dan dijalankan dengan baik.
5. Bawa Sejumlah Fitur Unggulan
Hanya dengan mengusung berbagai fitur esensial seperti jack audio 3,5mm, dukungan penyimpanan eksternal, Bluetooth, WiFi, hingga GPS, ZTE Blade A35 sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk harganya.
Namun, perangkat tersebut masih menghadirkan berbagai fitur tambahan sebagai unggulan. Termasuk di dalamnya mencakup Dynamic RAM yang memungkinkan kita mengekspansi memori dari semula 4GB menjadi 12GB.
Fitur Dynamic RAM pada ZTE Blade A35 dapat menjadi solusi praktis apabila kita memerlukan dukungan multitasking yang lebih lancar, misalnya untuk menjalankan lebih banyak aplikasi di latar belakang.
Sebagai penunjang, perangkat tersebut juga mempunyai fitur Live Island yang dapat membuat interaksi dengan berbagai notifikasi dan aktivitas terasa lebih interaktif. Fitur ini mirip seperti Dynamic Island pada seri iPhone generasi baru.
Mendukung pemasangan MicroSD, slot kartu yang ditawarkan juga sudah terdedikasi. Kita pun dapat menggunakannya untuk mengekspansi ruang penyimpanan dan memasang dua nomor secara bersamaan.
Kekurangan ZTE Blade A35
1. Pengisian Daya Bakal Lambat
Dukungan pengisian yang ditawarkan oleh ZTE Blade A35 sayangnya masih sangat standar. Perangkat tersebut hanya dilengkapi dengan teknologi yang mampu beroperasi dengan daya hingga 10W.
Mengingat banderol harganya yang sangat murah, penggunaan pengisian daya 10W ini sebenarnya tidak bisa diprotes. Kita hanya saja perlu menyiapkan waktu khusus untuk mengisi baterai karena akan berjalan sangat lama.
Tinggalkan Komentar