Review ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY, Main Game Tanpa Batas

Gadgetren – ASUS melalui lini Republic of Gamers selalu berupaya untuk menghadirkan perangkat yang punya kinerja sangat tinggi untuk menjalankan berbagai aktivitas berat secara lancar.

Begitu juga halnya pada ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY yang membawa spesifikasi semaksimal mungkin dengan Ryzen 9 7945HX3D, NVIDIA RTX 4090, RAM 32GB, hingga layar dengan refresh rate 240Hz.

Dengan harga banderol mencapai Rp 67 juta, apa saja yang sebenarnya ditawarkan oleh ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY?

Desain

Tampilan Utama

Sama seperti lini ASUS ROG Strix lainnya, laptop ini hadir dengan gaya yang sangat gaming dan dilengkapi warna warni lampu RGB. Aksen gaming dan ROG terasa sangat kental di sekeliling bodinya seperti logo mata ROG di penutup hingga keyboard.

Logo mata ROG pun dapat menyala walaupun kini lebih tidak kentara. Laptop ini juga memiliki underglow yang menghiasi bagian bawahnya untuk semakin menambah kesan gamer dan memberikan aura lebih menyenangkan.

Sebagai laptop 17 inci, laptop ini tentunya punya bodi yang tergolong cukup besar. Dimensinya mencapai 39,5 x 28,2 x 2,83 cm dengan bobot mencapai 3 Kg yang mana mencerminkan betapa bertenaganya komponen yang ada di dalam laptop ini.

Akan tetapi bodinya membuat laptop ini cukup sulit untuk dibawa kemana-mana. Ketika dimasukkan ke dalam tas pun lumayan memakan tempat ditambah charger yang juga besar. Hal ini membuat ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY lebih seperti workstation portable ketimbang sebuah laptop untuk digunakan pada tempat umum seperti cafe.

Permukaan dari laptop ini sendiri pada bagian palm rest menggunakan lapisan doff yang membuatnya terasa halus dan tampil menawan. Hanya saja noda minyak tangan mudah sekali berbekas sehingga membuat bagian keyboard dan sekitarnya terlihat lebih kotor dari seharusnya.

Laptop ini juga memiliki banyak ventilasi pembuangan udara mulai dari samping maupun belakang untuk memastikan udara panas dapat dikeluarkan dengan baik.

Konektivitas

ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY menghadirkan berbagai jenis port untuk menunjang kebutuhan gaming pada umumnya. Pada sisi kiri terdapat dua buah port USB-A 3.2 Gen 1 dan 3.5mm audio combo jack sementara di sisi kanan tidak ada port sama sekali.

ASUS memilih untuk menempatkan port lainnya di bagian belakang meliputi power in, 2,5G LAN, HDMI 2.1 FRL, dan dua buah port USB-C 3.2 Gen 2 yang bisa digunakan untuk layar eksternal.

Penempatan port di belakang laptop tentunya supaya tidak mengganggu aktivitas dan membuat sebagian besar kabel terhubung menjulur dari belakang. Dengan begitu meja pun jadi lebih rapi dan tidak banyak kabel melalang lintang.

Sementara untuk konektivitas nirkabel tersedia Wi-Fi 6E untuk memberikan transmisi yang cepat dan Bluetooth 5.3 untuk dukungan yang lebih baik. Cukup disayangkan laptop ini tidak memiliki port untuk SD Card yang mana akan memudahkan pembuat konten.

Layar dan Audio

ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY mampu menyajikan pengalaman visual yang memukau lewat layar IPS-level 17,3 inci yang memiliki resolusi 1440p dalam rasio 16:9, refresh rate 240Hz, DCI-P3 100%, dan dukungan Dolby Vision HDR yang membuat konten tidak hanya terlihat tajam melainkan juga punya animasi yang halus.

Ditambah lagi layarnya punya response time 3ms dengan G-Sync untuk menjamin tingkat respon yang baik dan tidak adanya screen tearing. Agar kinerja dari GPU dapat langsung disalurkan ke layar, pada laptop ini turut dibenamkan MUX Switch dan NVIDIA Advanced Optimus.

Menikmati berbagai konten visual baik itu video streaming hingga bermain game benar-benar memuaskan. Bahkan dalam penggunaan secara umum pun sangat nyaman berkat berbagai gerakan dan animasi yang terasa mulus.

Sementara itu untuk segmen audio tersedia dua speaker dengan Smart Amplifier Technology yang mampu menghadirkan suara menggelegar dengan bass dalam. Dukungan Dolby Atmos dan sertifikasi Hi-Res pun sudah dimiliki laptop ini untuk memberikan pengalaman audio yang imersif saat menggunakan headphone.

Keyboard dan Touchpad

Dimensinya yang besar memungkinkan ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY menyediakan keyboard berukuran penuh lengkap dengan numpad di sisi kanan. Selain itu juga ada tombol pintasan tambahan untuk mengganti mode performa hingga akses Armoury Crate dengan cepat.

Tentunya saja ada lampu RGB untuk setiap tuts sehingga banyak variasi kombinasi warna yang bisa dipilih. Untuk keyboard-nya sendiri menggunakan tipe chiclet yang terasa nyaman baik itu untuk bermain game maupun mengetik.

Tak ketinggalan touchpad yang dihadirkan memiliki area yang cukup besar sehingga jari dapat leluasa menggerakkan kursor ketika dibutuhkan. Permukaan touchpad pun halus yang mana membuat jari dapat menyelusur dengan mulus.

Sayangnya laptop ini tidak menyediakan fitur biometrik sama sekali untuk dukungan Windows Hello sehingga perlu memasukkan password untuk proses login atau sejenisnya.

Pengujian Performa

ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY tentu saja tidak main-main untuk soal dapur pacu. Pasalnya pada inti laptop ini terdapat AMD Ryzen 9 7945HX3D yang memiliki 16 Core dan 32 Thread dengan kecepatan max boost mencapai 5.4GHz.

Pastinya dengan prosesor seperti itu, segala kebutuhan komputasi mobile dapat dilibas dengan sangat mudah. Tentunya termasuk dalam hal bermain game maupun aktivitas kreatif lainnya yang membutuhkan pemrosesan tinggi.

Berdasarkan pengujian menggunakan Cinebench R23 memperlihatkan laptop ini berhasil mendapatkan skor 31.293 poin untuk Multi Core dan 1.910 poin untuk Single Core. Angka yang sangat tinggi sekali bahkan berada di posisi puncak untuk laptop yang pernah tim Gadgetren ulas sejauh ini, mengalahkan ASUS ROG Strix SCAR 18 dengan Intel Core i9 14900.

Sementara itu pada Cinebench 2024 memperlihatkan bahwa laptop ini mampu mendapatkan skor 1.766 poin untuk Multi Core dan 112 poin untuk Single Core. Oleh karena itu kinerja dari prosesor ini sudah tidak perlu diragukan lagi.

Bersamaan dengan itu terdapat juga NVIDIA RTX 4090 dengan VRAM GDDR6 12GB untuk menunjang berbagai aktivitas olah grafis. Dengan GPU yang sangat bertenaga, laptop ini pun bisa mendapatkan skor 19.804 poin pada pengujian 3DMark Time Spy.

RAM dan Penyimpanan

Menemani prosesor dan GPU yang bertenaga tersebut, ASUS membenamkan RAM DDR5 berkapasitas 32GB dalam konfigurasi Dual Channel sehingga bakal mampu melakukan multitasking dengan lancar. Kapasitas RAM dapat ditingkatkan lagi hingga 64GB melalui dua slot SO-DIMM yang tersedia.

Tersedia pula penyimpanan M.2 NVMe SSD berkapasitas 1TB untuk menyimpan data. Mengingat game masa kini yang punya ukuran besar, kapasitas yang besar tentunya akan sangat membantu di samping SSD yang punya kecepatan transfer tinggi.

Berdasarkan pengujian menggunakan CrystalDiskMark, solusi penyimpanan yang ditawarkan laptop ini memiliki kemampuan Baca hingga 7.422,81 MB/s dan Tulis hingga 2.672,40 MB/s untuk kategori sekuensial.

Performa Office

Sebagai laptop gaming yang punya spesifikasi bertenaga, ASUS ROG Strix SCAR 17 pastinya sudah sangat memadai untuk kebutuhan kerja kantoran yang mana bisa dikatakan cukup ringan untuk laptop di kelas ini.

Melakukan kegiatan kantoran pada umumnya seperti membuka browser dengan banyak tab saat mengumpulkan informasi, mengetik, maupun membuka Excel dengan banyak data dalam berjalan dengan lancar.

Laptop ini pun kemudian diuji menggunakan PCMark 10 untuk melihat bagaimana performanya dalam simulasi penggunaan pada umumnya. Skor keseluruhan yang didapat pun terbilang tinggi mencapai 9.094 poin dengan pembagian 11.737 poin untuk produktivitas dan 15.794 poin untuk pembuatan konten

Lagi-lagi skor yang diraih laptop ini pun berada di posisi puncak dari deretan laptop yang sudah tim Gadgetren uji sejauh ini.

Performa Kreatif

Ryzen 9 7945HX3D memang secara bawaan memiliki GPU Radeon 610M untuk pengolahan grafis. Namun ASUS membenamkan juga GPU diskrit untuk menghadirkan performa yang jauh lebih tinggi.

Dibekali GPU NVIDIA RTX 4090 dengan TDP maksimum 175W, membuat konten digital seperti edit video hingga pemodelan 3D sangat memungkinkan untuk dilakukan pada laptop ini. Kemampuan olah grafis yang dihadirkan bakal membuat segala proses pembuatan konten berjalan singkat dan lancar.

Pengujian menggunakan Blender Benchmark pun memperlihatkan laptop ini mampu melakukan rendering 3D dengan hasil sample per minute yang tinggi mencapai 3.567 untuk Monster, 1.738 untuk Junkshop, dan 1.764 untuk Classroom.

Selain CUDA yang sudah menjadi andalan NVIDIA dalam dunia profesional, RTX 4090 lewat RT Core dapat mendukung berbagai teknologi visual masa kini seperti Ray Tracing yang menciptakan pencahayaan realistis serta Tensor Core untuk komputasi AI.

Performa Gaming

Dengan kombinasi Ryzen 9 7945HX3D dan NVIDIA RTX 4090, rasanya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana kinerja laptop ini dalam bermain game. Namun tentunya untuk lebih memastikannya, laptop ini pun dibawa untuk bermain game populer masa kini pada resolusi 1440p.

Valorant sebagai perwakilan dari genre esport menjadi game pertama yang diuji. Game ini bisa dikatakan tidak terlalu berat sehingga tidak heran jika laptop ini dapat menjalankannya secara maksimal. Namun yang jadi pertanyaan, berapa FPS yang didapat?

Dengan pengaturan grafis maksimal, Valorant dapat dimainkan hingga mencapai 500 FPS dengan sangat mudah. Dengan begitu refresh rate 240Hz yang dimiliki oleh laptop ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga memberikan pengalaman bermain yang sangat mulus.

Pada pengujian game selanjutnya, Shadow of The Tomb Raider pun dapat dijalankan dengan mudah. Bahkan pada pengaturan tertinggi dengan Ray Traced Shadow aktif tetap bisa mendapatkan rata-rata 153 FPS sementara dengan preset Highest di kisaran 217 FPS.

Sementara untuk game yang lebih berat lagi, Cyberpunk 2077 pun masih dapat dimainkan dengan sangat baik. Pada preset Ray Tracing: Overdrive dengan DLSS di opsi Quality, laptop gaming ini masih mendapatkan rata-rata 51 FPS.

Sementara pada pengaturan yang sama namun dengan DLSS Frame Generation aktif mendapatkan peningkatan menjadi 80 FPS. Angka yang masih memberikan pengalaman mulus dengan visual grafis yang sangat memukau dan realistis.

Menariknya lagi, temperatur dari permukaan bodi ROG Strix SCAR 17 G733PY masih tergolong adem dimana untuk area permukaan keyboard tercatat 25-30 °C sementara di area dekat ventilasi berada di kisaran 38 °C.

Hal ini berkat penggunaan teknologi mutakhir dengan Liquid Metal Conductonaut Extreme pada CPU dan vapor chamber khusus untuk menjaga komponen tetap berada dalam suhu yang wajar.

Webcam dan Mikrofon

Laptop ini hanya dibekali webcam 720p dengan kualitas gambar yang masih bisa diterima untuk kebutuhan video call singkat. Webcam yang seadanya ini bisa sangat dimaklumi karena ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY memang lebih fokus untuk gaming.

Sementara untuk built-in array microphone yang disediakan sudah mampu menangkap suara dan vokal dengan baik. Namun sama seperti webcam, kualitasnya terbilang biasa saja dan sebatas sudah mencukupi.

Daya Tahan Baterai

ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY dengan bodinya yang besar dibekali baterai 4-cell Li-Ion 90 Whr. Tergolong cukup besar mendekati batas maksimal baterai yang bisa dibawa ke dalam pesawat.

Akan tetapi dapur pacunya yang bertenaga membuat baterai sebesar itu tidak terlalu berarti banyak. Pasalnya laptop gaming ini tidak bisa menyala terlalu lama ketika hanya mengandalkan baterai sebagai sumber dayanya.

Saat diuji menggunakan PCMark 8 dalam mode Work, laptop ini hanya mampu mendapatkan skor 1 jam 43 menit saja dengan refresh rate 60Hz yang mana angka tersebut di bawah berbagai laptop modern masa kini.

Sementara ketika refresh rate layarnya diset maksimal pada 240Hz, skor yang didapat menurun sedikit menjadi 1 jam 29 menit. Tidak turun terlalu jauh memang, namun sangat berarti mengingat daya tahan baterainya yang memang terbatas.

Sisi baiknya, laptop ini dibekali charger dengan kemampuan pengisian daya tinggi mencapai 330W. Alhasil waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kembali daya hingga 50% kurang lebih sekitar 30 menit saja. Hanya saja charger terasa cukup panas ketika terus terhubung, sekitar 50 °C ketika diukur.

Menariknya lagi terdapat juga dukungan Power Delivery melalui port USB-C yang ada di belakang dengan daya hingga 100W jika tidak ingin terlalu repot membawa charger.

Fitur Lain

Sama seperti laptop ROG lainnya, tersedia Armoury Crate sebagai pusat pengendalian dari segala fitur yang dimiliki oleh ROG Strix SCAR 17 G733PY. Berpindah mode, mengubah kecepatan fans, hingga mengatur Aura Sync untuk lampu RGB dapat dilakukan dengan mudah pada aplikasi ini.

Armoury Crate juga memberikan informasi singkat dari kinerja CPU maupun GPU untuk memastikan semuanya berjalan secara optimal. Tentu saja ada pengaturan secara manual yang bisa digunakan jika memang kamu ingin mengatur sendiri bagaimana sistem bekerja.

Menariknya lagi, tersedia juga MyASUS yang bisa digunakan untuk mendiagnosis permasalahan sistem jika terjadi sesuatu. Dengan begitu pengecekan masalah Blue Screen hingga masalah baterai dapat dilakukan pada satu tempat.

My ASUS juga menyediakan Battery Care Mode yang membuat pengisian daya baterai hanya sampai 80% saja. Fitur ini tentunya cocok diaktifkan agar kesehatan baterai lebih awet saat laptop harus terhubung ke sumber listrik secara terus menerus.

Dalam paket penjualannya pun sudah termasuk XBOX Gamepass Ultimate selama 3 bulan sehingga bisa langsung menikmati ratusan game tersedia yang bisa diunduh untuk menguji kemampuan dari ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY.

Kesimpulan

Kinerja ASUS ROG Strix SCAR 17 G733PY dalam hal bermain game sudah tidak perlu diragukan lagi berkat dapur pacunya yang memiliki kombinasi Ryzen 9 7945HX3D dan NVIDIA RTX 4090. Namun tidak hanya kinerja saja, laptop ini pun memberikan dilengkapi banyak fitur untuk semakin menunjang pengalaman bermain game.

Yang cukup menarik, laptop ini tidak terlalu terasa panas saat digunakan bermain game berkat solusi pendingin yang dihadirkan. Hanya saja memang daya tahan baterai dari laptop ini tidak bisa terlalu diharapkan untuk aktivitas mobile.

Pastinya secara keseluruhan ROG Strix SCAR 17 G733PY memberikan paket lengkap untuk para gamer agar bisa menikmati permainan secara maksimal dan imersif. Laptop ini memberikan rasa bebas khawatir sehingga bisa fokus bermain game tanpa perlu memikirkan performanya memadai atau tidak.