Gadgetren – Berbagai aktivitas mulai dari bermain game hingga sekadar berselancar di media sosial akan terasa kurang menyenangkan apabila ponsel yang digunakan berubah menjadi lemot dan panas.
Hanya saja tidak bisa dipungkiri bahwa peningkatan suhu dan penurunan kinerja memang menjadi dua hal yang tak bisa dihindari oleh para pengguna ponsel apapun merek dan modelnya. Keduanya dapat muncul seiring pemakaian, khususnya saat perlu menangani tugas dan aktivitas berat.
Oleh karenanya, kita pun memerlukan serangkai solusi saat peningkatan suhu dan penurunan kinerja mulai terasa di sebuah ponsel supaya bisa segera teratasi. Kita yang menggunakan perangkat buatan Xiaomi dalam hal ini secara khusus dapat mencoba beberapa cara berikut.
1. Menutup Semua Aplikasi yang Berjalan
- Tekan tombol Menu atau gunakan gesture untuk membuka menu Recent
- Setelah menu Recent muncul, ketuk tombol Close all (ikon X).
- Seluruh aplikasi yang terbuka akan ditutup oleh sistem secara otomatis.
Ponsel lemot dan panas salah satunya dapat disebabkan karena aplikasi yang terbuka terlalu banyak. Oleh karena itu, kita pun dapat mencoba untuk menutup seluruhnya sebagai langkah pertama jika mau mengembalikan perangkat ke kondisi semula.
Secara umum, kita sebenarnya bisa langsung menutup aplikasi yang terbuka melalui menu Recent. Hanya saja beberapa layanan kemungkinan masih akan berjalan di belakang layar supaya bisa tetap mengerjakan fungsinya seperti layanan pesan instan atau sosial media.
Untuk aplikasi-aplikasi yang mempunyai fungsi berjalan di belakang layar, kita kemungkinan perlu memaksanya dengan menggunakan opsi Force Stop. Kita dapat mengaksesnya lewat Settings > Apps > Manage apps lalu memilih aplikasi yang dimaksud.
2. Mencegah Aplikasi Berjalan di Latar Belakang
- Buka halaman Settings.
- Masuk ke bagian Apps.
- Buka menu pengaturan Manage apps.
- Cari dan pilih aplikasi yang ingin dibatasi untuk membuka halaman App Info.
- Ketuk menu Battery Saver di bagian Permission.
- Pilih opsi Restrict background apps atau activity.
Selain menutupnya secara manual seperti langkah-langkah di atas, kita juga dapat mengatur apakah aplikasi tersebut boleh berjalan di belakang layar atau tidak. Jadi nanti layanan terkait bakalan bertindak sesuai pengaturan yang diterapkan.
Jika memilih Restrict background apps, aplikasi terkait nantinya akan langsung ditutup setelah berjalan di belakang layar selama 10 menit. Sementara jika mengaturnya ke Restrict background activity maka akan langsung ditutup sepenuhnya.
3. Memuat Ulang Perangkat
- Tekan dan tahan tombol Power.
- Lepaskan setelah muncul menu pengaturan daya.
- Ketuk tombol Power off.
- Konfirmasi dengan mengetuk Tap to power off.
- Tunggu perangkat sampai benar-benar mati.
- Biarkan sampai suhu perangkat menurun.
- Tekan dan tahan tombol Power untuk menyalakan perangkat.
Memuat ulang perangkat dapat menjadi solusi selanjutnya apabila ponsel menjadi lemot dan panas. Dengan melakukan hal ini, sistem di dalam perangkat nantinya akan berjalan secara lebih segar dan tidak terlalu terbebani karena hanya menjalankan fungsi-fungsi esensial.
Kita dalam hal ini sebenarnya dapat menggunakan fitur Reboot. Hanya saja supaya mendapat efek yang lebih bagus, ada baiknya kita mempertimbangkan untuk mematikan perangkat selama beberapa saat. Penurunan suhu soalnya akan berjalan lebih cepat dengan melakukan hal tersebut.
4. Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan
- Buka daftar aplikasi.
- Cari aplikasi yang ingin dihapus.
- Ketuk dan tahan aplikasi yang ingin dihapus.
- Pilih Uninstall dari menu yang muncul.
- Konfirmasi dengan mengetuk Uninstall sekali lagi.
Menghapus aplikasi-aplikasi yang sudah tidak diperlukan tentu dapat mengurangi pemakaian sumber daya di dalam perangkat. Ketika ponsel menjadi panas dan lemot, makanya bisa menjadi salah satu metode yang ditempuh untuk mengatasinya.
Cara ini secara teknis dapat mengurangi pemrosesan di CPU, pemakaian memori, maupun konsumsi daya. Selain itu, perangkat pun dapat memperoleh ruang penyimpanan yang lebih luas untuk menangani data-data lain dengan melakukannya.
5. Menghapus Virus
- Buka halaman Settings.
- Masuk ke bagian About phone.
- Ketuk menu MIUI Version.
- Ketuk logo MIUI beberapa kali sampai muncul keterangan “additional update features are on”.
- Setelahnya, ketuk More options (ikon titik tiga) di pojok kanan atas.
- Pilih opsi Reboot to Recovery mode.
- Konfirmasi dengan menekan tombol Reboot now.
- Setelah masuk Recovery Mode, gunakan tombol volume untuk mengarahkan pilihan ke Safe Mode.
- Gunakan tombol Power untuk memilih Safe Mode.
- Jika berhasil, perangkat akan masuk ke Safe mode ditandai dengan keterangan di bagian bawah.
- Masuk ke halaman Settings lagi.
- Buka menu Apps.
- Pilih menu Manage apps.
- Cari aplikasi yang mencurigakan.
- Ketuk aplikasi tersebut untuk membuka halaman App Info.
- Ketuk tombol Uninstall.
- Ketuk tombol OK untuk mengonfirmasi penghapusan.
- Ulangi untuk aplikasi-aplikasi yang mencurigakan lainnya.
- Setelah dirasa selesai, tekan tombol Power selama beberapa saat.
- Pilih Reboot lalu konfirmasi dengan mengetuk Tap to reboot.
- Perangkat akan masuk ke mode normal lagi.
Penurunan kinerja dan peningkatan suhu di dalam sebuah ponsel juga dapat disebabkan oleh adanya serangan virus atau malware. Agar bisa normal kembali, kita pun perlu menghapusnya baik dengan memanfaatkan safe mode seperti ulasan di atas maupun memanfaatkan layanan antivirus populer.
Sedikit catatan biar tidak terulang kembali, pastikan untuk tidak mengunjungi situs-situs yang mencurigakan. Jangan suka mengunduh berkas yang bukan berasal dari saluran resmi. Jangan memasang aplikasi yang sudah dimodifikasi atau berasal dari sumber ilegal.
6. Update Sistem Operasi
- Kunjungi halaman About phone.
- Ketuk MIUI Version untuk membuka system updater.
- Ketuk tombol Check for updates.
- Ketuk Download update.
- Ketuk Reboot now jika sudah berhasil mengunduh pembaruan.
Melakukan pembaruan sistem juga sangat diperlukan untuk mengatasi ponsel yang mudah panas dan lemot. Pada beberapa kasus, kedua hal itu soalnya juga bisa terjadi karena adanya bug atau kesalahan pengembangan.
Pembaruan sistem MIUI biasanya membawa sejumlah perbaikan untuk bug atau kesalahan pengembangan yang muncul sebelumnya. Di samping itu, perangkat juga akan memperoleh berbagai macam fitur baru atau setidaknya patch untuk keamanan.
7. Beralih ke Tempat Sejuk
Temperatur di dalam ponsel juga tak jarang akan dipengaruhi oleh kondisi sekitar. Saat digunakan atau disimpan di tempat dengan suhu tinggi, tak jarang perangkat pun ikut menjadi panas sehingga kinerjanya terpaksa dibuat menurun untuk mengantisipasi kerusakan.
Jika peningkatan suhu terjadi karena digunakan atau disimpan di tempat panas, membawa perangkat ke tempat sejuk makanya dapat menjadi solusi yang dapat dilakukan. Misalnya berpindah ke ruangan ber-AC atau setidaknya mengeluarkan ponsel dari tas.
8. Menggunakan Aksesori Pendingin Tambahan
Banyak ponsel besutan Xiaomi kini sudah dilengkapi dengan sistem termal yang baik. Hanya saja dengan pemakaian untuk aktivitas yang berat seperti bermain game HD, fungsinya kadang-kadang masih kalah sehingga perangkat tetap terasa panas dan menyebabkan kinerja menjadi menurun.
Memasang pendingin tambahan pun dapat menjadi alternatif pas jika peningkatan suhu masih terjadi. Apalagi di masa sekarang, aksesori seperti ini bisa dengan mudah untuk dibeli. Walaupun memang efektivitasnya bisa berbeda-beda untuk setiap model dan merek.
Yang cukup menarik, beberapa manufaktur bahkan secara khusus menghadirkan aksesori pendingin tambahan untuk menunjang kemampuan perangkatnya. ASUS misalnya mempunyai AeroActive Cooler untuk lini ROG Phone.
9. Menghindari Pemakaian Sembari Isi Ulang Daya
Proses mengisi daya juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan suhu pada sebuah ponsel meningkat dan diikuti oleh penurunan kinerja. Banyak perangkat di masa sekarang soalnya mengadopsi teknologi pengisian berdaya tinggi.
Menghindari pemakaian sembari mengisi daya pun menjadi satu-satunya hal yang bisa dilakukan supaya ponsel tidak cepat panas. Kecuali jika perangkat yang digunakan sudah mendukung fitur bypass charging di mana dirancang untuk tujuan seperti itu.
10. Gunakan Pengisi Daya Standar
Pastikan juga untuk menggunakan adaptor bawaan atau yang sesuai dengan dukungan di dalam perangkat saat perlu mengisi daya. Panas berlebihan juga dapat terjadi karena penggunaan aksesori yang tidak standar, sudah rusak, atau berbeda protokol.
Tinggalkan Komentar