Segera Rilis di Indonesia, Infinix Pamerkan Hasil Foto Dari Zero X Pro

Gadgetren – Infinix telah mengumumkan bahwa Infinix Zero X Pro akan dirilis secara resmi pada tanggal 5 Oktober 2021 di Indonesia.

Handphone yang satu ini membawa berbagai fitur untuk aktivitas sehari-hari, terutama pada dukungan fotografi lewat tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP, telephoto periskop 8 MP, dan ultrawide 8 MP. Sementara kamera depannya beresolusi 16 MP.

Sebelum waktu peluncurannya tiba, ternyata Infinix Indonesia memperlihatkan dua foto fenomena langka cahaya mirip Aurora yang diambil menggunakan Infinix Zero X Pro oleh seorang fotografer bernama Jhody Agus Setiawan.

Jhody sendiri mengungkapkan bahwa sebagai fotografer, dirinya cukup penasaran dengan kualitas kamera dari smartphone Infinix Zero X Pro dan akhirnya secara iseng mencoba memotret keadaan malam hari di Tumpeng Menoreh, Yogyakarta.

Menurut Jhody, dirinya memfokuskan bidikan pada keadaan langit malam dan menggunakan fitur Night Mode yang tersedia pada handphone Infinix Zero X Pro. Dengan bantuan Tripod dan fitur OIS (Optical Image Stabilization), akhirnya Jhody bisa menghasilkan foto langit Tumpang Menoreh lengkap dengan cahaya mirip Aurora dengan jelas dan tanpa goyang sama sekali.

Tumpang Menoreh – Infinix Zero X Pro

“Awalnya saya pikir resolusi kamera belakang Infinix Zero X Pro ini hanya gimmick semata, namun setelah mencobanya sendiri ternyata resolusi 108 MP dari kamera handphone ini memang benar-benar dapat menghasilkan kualitas foto yang bagus dan penuh warna. Apalagi terdapat fitur 60x Zoom yang sangat membantu saya dalam menangkap obyek foto yang jauh,” tambah Jhody.

Sebagai catatan, kamera telephoto periskop yang dimiliki oleh Infinix Zero X Pro mampu melakukan 5x Optical Zoom. Sementara kombinasi kamera belakang handphone ini mampu menjangkau hingga 60x Hybrid Zoom.

Tumpang Menoreh – Infinix Zero X Pro

Selain itu, kamera ultrawide dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto dengan area yang luas hingga sudut pandang 120 derajat saat ingin memotret pemandangan alam, perkotaan, atau tempat dengan banyak orang di dalamnya.