Gadgetren – iPhone 13 Pro dan Pro Max meluncur dengan beberapa fitur khusus yang membuatnya berbeda dari versi standar dan mini dimana sebagian tergolong teknologi baru untuk lini handphone tersebut.
Apple ProRes termasuk salah satu di antaranya. Meskipun bukan teknologi yang benar-benar baru, kedatangannya ke lini iPhone 13 tentu dapat menjadi lompatan besar terutama bagi pembuat film maupun pembuat konten lainnya.
Apalagi di sisi lain, teknologi videografi ini pun tak hanya meluncur sendiri karena Apple turut membawa dukungan ProRes RAW ke iPhone 13 Pro dan Pro Max sebagai senjata pelengkap yang tak kalah berguna.
Apa Itu Apple ProRes?
ProRes adalah format yang digunakan pada produk dan penyebaran video profesional. Di dalamnya berisi codec (set perlengkapan mengodekan sinyal atau aliran data) untuk penyuntingan berkualitas dan berkinerja tinggi.
Teknologi ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007. Saat itu ProRes hadir sebagai bagian dari Final Cut Pro 6 yang menjanjikan hasil video profesional dengan kualitas HD (High-Definition), namun dalam ukuran data SD (Standard-Definition).
Namun tentu saja ProRes tak hanya menawarkan hal itu karena secara khusus akan memberikan kinerja pengeditan yang cepat dengan memanfaat sepenuhnya pemrosesan multi-core dan mode dekode resolusi rendah.
Kita umumnya akan menemukan codec ProRes untuk seluruh ukuran resolusi layar mulai dari SD, HD, 2K, 4K, dan 5K. Ada enam standar yang ditawarkan oleh Apple untuk dukungannya dimana secara teknis masing-masing mempunyai data rate berlainan.
Adapun keenam standar tersebut jika diurutkan dari yang tertinggi ke terendah meliputi ProRes 4444 XQ, 4444, 422 HQ, 422, 422 LT, dan 422 Proxy. Setiap standar digadang-gadang mampu memberikan kualitas yang sangat baik.
Tabel Perbandingan Standar Format Apple ProRes
| Format | Data Rate |
| 4444 XQ | 500Mbps |
| 4444 | 330Mbps |
| 422 HQ | 220Mbps |
| 422 | 147Mbps |
| 422 LT | 102Mbps |
| 422 Proxy | 45Mbps |
Perlu diketahui bahwa data rate dalam tabel di atas merupakan angka harapan saat standar ProRes menangani format video yang sesuai pada resolusi 1920×1080 piksel di 29,97 fps. Hasil pada pemakaian sebenarnya tentu bisa lebih rendah.
Selain itu, belum diketahui secara pasti standar mana yang akan digunakan oleh Apple untuk iPhone 13 Pro dan Pro Max. Namun apa pun yang disediakan tentunya akan sangat membantu kita dalam memproduksi video di kemudian hari.
Hadirnya format ProRes ke iPhone 13 Pro dan Pro Max bakal lebih memudahkan proses produksi video. Salah satu di antaranya kita tidak perlu lagi melakukan sejumlah tahapan yang notabene merupakan membutuhkan proses panjang agar dapat menggunakannya.
Codec ProRes menariknya meluncur bersama teknologi kompresi bernama ProRes RAW. Dukungannya memungkinkan kita mendistribusikan fleksibilitas video berformat RAW secara lebih menakjubkan.
Bedanya dengan Apple ProRes RAW
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, ProRes RAW merupakan teknologi yang dapat dipakai untuk mengompres gambar RAW dari kamera dengan codec ProRes. Kita dapat memanfaatkannya sebagai format yang ideal untuk pembuatan konten yang memiliki rentang dinamis tinggi (HDR).
Dukungan ini memuat konsep yang sama dimana menawarkan file lebih kecil, beban CPU maupun GPU relatif rendah, serta kemudahan penggunaan daripada format alternatif Cinema DNG. Sejumlah produsen bahkan memakainya untuk memberikan keuntungan tambahan ke dalam produksi video untuk kamera mereka.
Sedikit tambahan informasi bagi kamu yang belum tahu, ProRes RAW sekarang sudah banyak dipakai pada kamera mirrorless kelas atas. Perangkat-perangkat yang menggunakan teknologi ini umumnya dirancang secara khusus untuk perekaman video.
Tinggalkan Komentar