OPPO Reno4 F
- Layar - 9/109/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 9/109/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
OPPO Reno4 F merupakan salah satu handphone kelas menengah andalan OPPO di Indonesia yang hadir dengan RAM 8 GB, ROM 128 GB, dan 48 MP Quad Camera.
Yang Disukai
- Daya tahan baterai lama
- Kapasitas RAM dan baterai besar
- Hasil foto kamera depan dan belakang bagus
- Layar Super AMOLED yang tajam
- Fingerprint dalam layar dan Face Unlock responsif
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada NFC
- Kamera belakang menonjol
Gadgetren – Reno4 F secara resmi menjadi handphone seri Reno4 yang memiliki harga paling terjangkau di Indonesia. Meskipun begitu, OPPO tetap menghadirkan fitur dan spesifikasi yang menarik pada handphone yang satu ini.
Reno4 F hadir membawa kapasitas RAM, penyimpanan internal, dan baterai yang besar. Sementara dukungan empat kamera belakang pun telah dihadirkan pada handphone ini untuk memudahkan kita berkreasi dalam menghasilkan foto yang bagus.
Dengan fitur yang dibawanya, apakah Reno4 F mampu bersaing dengan handphone kelas menengah lainnya di Indonesia? Untuk itu, kamu dapat menyimak ulasannya pada artikel berikut ini.
Dari bagian depannya, tampak sebuah layar penuh dengan punch hole yang berisikan dua kamera depan. Berkat layar 6,43 inci dengan teknologi Super AMOLED dan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), saya merasa leluasa dalam melihat video, game, foto, email, maupun dokumen.
Terdapat juga Corning Gorilla Glass 3 Plus pada handphone ini yang berfungsi untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar. Sensor fingerprint handphone ini pun terdapat di dalam layarnya.
Pada saat saya mencobanya, sensor ini mampu mendeteksi sidik jari saya dengan responsif sehingga pembukaan kunci layar menjadi cepat. Sistem pada Reno4 F mengizinkan saya untuk menyematkan hingga lima sidik jari yang berbeda.
Apabila jari sedang kotor, maka saya dapat memanfaatkan fitur Face Unlock untuk membuka kunci layar hanya dengan menggunakan wajah. Selain itu, terdapat juga fitur Air Gesture yang memungkinkan saya mengangkat panggilan telepon dengan cukup lambaian tangan ke arah Reno4 F.
Beralih ke bagian belakangnya, Reno4 F hadir dengan bodi belakang bertekstur Shiny Matte yang dilapisi lapisan anti sidik jari yang dibuat menggunakan teknik lapisan optik baru. Apabila lapisannya terkena transmisi pantulan cahaya, maka akan menghasilkan warna yang bervariasi pada sudut berbeda.
Reno4 F yang saya gunakan kebetulan varian Metallic White dengan warna yang didominasi putih dan biru. Namun apabila terkena pantulan cahaya akan terlihat refleksi warna merah muda yang halus sehingga membuatnya terlihat cantik secara kasat mata.
Sementara bodinya mempunyai ketebalan 7,48mm dan bobot 164 gram sehingga terasa nyaman serta ringan ketika digenggam. Dengan bodinya yang tipis ini, Reno4 F dapat dimasukkan dalam saku celana atau baju dengan mudah. Untuk melindungi bagian belakang handphone ini dari goresan dan kotoran, OPPO telah menghadirkan softcase tambahan pada paket penjualannya.
Pada bagian bawah Reno4 F terdapat port jack audio 3,5mm, USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada bagian kirinya terdapat tombol volume sekaligus slot kartu SIM dan microSD. Selanjutnya, tombol power berada pada bagian kanannya.
Soal urusan fotografi, terdapat empat kamera yang disusun secara matriks 2 x 2 yang mempunyai komposisi kamera utama 48 MP, ultrawide 8 MP, mono 2 MP, dan mono 2 MP. Secara bawaan, kamera utamanya akan menghasilkan foto dengan resolusi 12 MP yang mempunyai warna dinamis dan menyerap cahaya banyak berkat teknologi 4-in-1 pixel binning.
Namun kamera utamanya masih dapat menghasilkan kamera dengan resolusi yang lebih besar apabila mengaktifkan 48 MP pada aplikasi kamera bawaan Reno4 F. Sementara kamera ultrawide dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sudut pandang yang lebih luas dibandingkan kamera utamanya.
Pada aplikasi kamera bawaannya terdapat fitur AI Color Portrait yang memungkinkan saya dapat menghasilkan foto dengan warna latar belakang hitam putih, namun obyek utama atau sekelompok orang tetap bewarna sehingga membuatnya terlihat unik.
Ada juga fitur AI Super Night Portrait yang memungkinkan saya dapat menghasilkan foto di malam hari dengan jelas dan terang.
Sementara dua kamera depan Reno4 F hadir dengan kombinasi kamera utama 16 MP dan sekunder 2 MP yang didukung fitur Dual-Lens Bokeh sehingga mampu menghadirkan foto selfie berefek bokeh (latar buram) dengan rapi. Bahkan terdapat juga fitur AI Color Portrait untuk menghasilkan foto selfie berlatar belakang hitam putih.
Siang Hari
Malam Hari
Dari sisi hardware, Reno4 F hadir dengan kombinasi MediaTek Helio P95 Octa-Core (2×2.2 GHz Cortex-A75 & 6×2.0 GHz Cortex-A55), RAM 8 GB, dan penyimpanan internal 128 GB yang diklaim OPPO memiliki performa bertenaga untuk ukuran handphone kelas menengah.
Untuk membuktikan hal tersebut, saya langsung melakukan beberapa pengujian dengan menjalankan aplikasi sehari-hari dan memainkan beragam game populer.
Hasilnya Reno4 F mampu menjalankan aplikasi sehari-hari seperti telepon, SMS, email, pemutar musik, meda sosial, chat, dan pemutar video dengan lancar berkat performa chipset yang diimbangi RAM berkapasitas besar sehingga aktivitas multitasking dapat ditangani dengan baik.
Sementara beberapa game populer seperti Mobile Legends, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, Free Fire, dan PUBG Mobile mampu dijalankan secara lancar pada pengaturan grafis dan frame rate yang tinggi. Untuk game Final Fantasy XV Pocket Edition dapat berjalan mulus dengan konfigurasi grafis dan frame rate yang menengah atau bawah.
Dari pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark, Reno4 F mampu mendapatkan skor pengujian performa yang mencapai 201.033 poin. Sedangkan pada pengujian Geekbench 4.4.2, perangkat ini berhasil mendapatkan skor 1.832 untuk Single-Core dan 6.018 poin untuk Multi-Core.
Selanjutnya pada pengujian Geekbench 5.2.5, Reno4 F berhasil mendapatkan skor 404 poin untuk Single-Core dan 1.482 poin untuk Multi-Core. Kemampuannya dalam menjalankan aplikasi atau game dan hasil skor aplikasi benchmark yang cukup tinggi memperlihatkan bahwa OPPO Reno4 F memiliki performa yang bersaing dengan handphone lain di kelas yang sama.
Reno4 F hadir dengan baterai berkapasitas 4.000mAh yang diklaim OPPO mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Kemudian, saya melakukan pengujian daya tahan baterai dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android Benchmark dan penggunaan sehari-hari.
Pengujian pada PCMark for Android Benchmark dilakukan dengan mode Work 2.0 battery life yang dikombinasikan dengan tingkat kecerahan layar sebesar 50% dan persentase baterai dimulai dari 100%. Hasilnya, Reno4 F mendapatkan skor baterai 11 jam 16 menit.
Pada penggunaan sehari-hari, Reno4 F berhasil bertahan selama 15 jam 20 menit dari kondisi 100% ke 5% dengan screen on time sebesar 8 jam 58 menit. Berkat fitur 18W Fast Charging, daya baterai handphone ini dapat diisi dari kondisi 5% ke 100% hanya dalam waktu 1 jam 29 menit saja. Hal ini membuktikan bahwa Reno4 F memiliki daya tahan baterai yang dapat diandalkan.
OPPO Reno4 F sudah dibekali dengan ColorOS 7.2 berbasiskan Android 10 yang memiliki tampilan antarmuka dan pengalaman penggunaan yang lebih menarik dibandingkan ColorOS versi sebelumnya. Sistem operasi ini pun sudah dibekali fitur-fitur menarik mulai dari Dark Mode, Focus Mode, App cloner, Split Screen, screenshot 3 jari, dan lainnya.
Dengan hadirnya Dark Mode, saya dapat melihat konten di Reno4 F dengan nyaman pada kondisi redup atau malam hari karena latar belakang sistem ColorOS 7.2, aplikasi bawaan, dan sebagian aplikasi pihak ketiga akan berubah menjadi berwarna gelap atau hitam.
Sementara Focus Mode membuat saya fokus untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari karena beberapa aplikasi dapat dikunci agar tidak bisa diakses sama sekali selama mode ini aktif. Saya pun dapat mengakses lebih dari satu akun media sosial berkat hadirnya fitur App Cloner yang mampu menggandakan aplikasi di Reno4 F.
Selanjutnya, Split Screen mempermudah saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, misalnya menonton video YouTube sambil membalas chat. Saya pun terbantu dengan hadirnya fitur screenshot cepat hanya dengan swipe atau sapu layar dari atas ke bawah menggunakan gesture 3 jari yang dirapatkan.
Selama pengguna dua minggu, saya merasa bahwa Reno4 F bisa menjadi perangkat yang menunjang aktivitas harian saya. Apalagi terdapat dukungan fitur-fitur menarik, daya tahan baterai yang bisa diandalkan, dan kamera multifungsi untuk menghasilkan foto dengan berbagai kreasi.
Meskipun kamera bagian belakangnya menonjol, namun bodi belakang handphone ini terasa enak dipandang berkat warna Metallic White. Sementara kita dapat menyematkan softcase tambahan yang disediakan dalam paket penjualan untuk meminimalisir terjadinya goresan pada bodi belakang.
Dengan spesifikasi hardware yang dibawanya, handphone ini dibanderol dengan harga Rp 4.299.000 di Indonesia. Dengan harga seperti itu, alangkah baiknya apabila Reno4 F dibekali dengan sensor NFC.
Namun berkat kelebihan yang ditawarkan Reno4 F, maka absennya sensor tersebut tidak terlalu berpengaruh pada aspek keseluruhan produk ini sehingga Reno4 F bisa menjadi salah satu pilihan handphone yang bersaing di kelas menengah.
Dimensi & Berat | 160,1 x 73,8 x 7,48 mm 164 gram |
Warna | Matte Black, Metallic White |
Layar | Super AMOLED 6,43 inci, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), Corning Gorilla 3 Plus |
Sistem Operasi | Android 10 (ColorOS 7.2) |
Memori | RAM 8 GB, ROM 128 GB, microSD |
Chipset | MediaTek Helio P95 Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A75 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
Kamera Belakang | Kamera utama 48 MP, ultrawide 8 MP, mono 2 MP, mono 2 MP |
Kamera Depan | Kamera utama 16 MP, depth 2 MP |
Baterai | 4.000 mAh, 18W Fast Charging |
Konektivitas | WiFi, 4G-LTE, Bluetooth |
Konektor | USB Type-C |
Sensor | Accelerometer, Gyroscope, Hall Sensor, Proximity, Compass |
GPS | GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, A-GPS |
Speaker | Standar |
Fitur | fingerprint di bawah layar, Face Unlock |
Harga | Rp 4.299.000 |
Saya gk bisa apload foto atau vidio dari kemarin siang…. Setiap saya mengunggah foto atau vidio gk bisa liat vidio/foto yg saya ingin apload dan ada tulisan INSTAGRAM TERUS BERHENTI gimana solusinya nih??
Lebih baik kuota entertaiment nya d pindahkan sj k kuota reguler sj .
Syang g pernah kepake. Tiap bulan bayar tagihan dpt kuota 9Gb entertaiment tp kbuang percuma
Kalau kamera belakang terlalu nonjol berarti kalau enggak hati2 bisa pecah duluan ya. hmm. patut jadi pertimbangan nih
Kemungkinan sih sering nyangkut di saku celana atau kalau kurang hati-hati gampang kegores kare nyentuh permukaan lebih dulu. Kekurangan modul kamera nonjol yang ada di banyak hp sekarang