Gadgetren – Setelah penantian yang cukup lama dari tahun 2015, akhirnya suksesor dari Sony Alpha 7S Mark II resmi diumumkan di Indonesia.
Kabar ini datang melalui akun instagram resmi @sonyalpha_id yang mengumumkan bahwa Alpha 7S Mark III akan melengkapi jajaran baru untuk seri kamera mirrorless full-frame Alpha 7S. Arsitektur sistem dari Alpha 7S Mark III ini sepenuhnya telah dirancang ulang untuk memberikan video dan foto dengan hasil yang memukau.
Sensor gambar 35mm BSI CMOS Exmor R full-frame dengan 12,1MP menggunakan berbagai teknik pengumpulan cahaya canggih untuk memastikan sensitivitas tinggi dengan noise rendah. ISO-nya sendiri mencakup 80-102.400 yang dapat ditambah hingga 40-409.600.
Dengan begitu pengguna dapat memotret dalam situasi cahaya rendah tanpa perlu pengaturan pencahayaan skala besar. Selain meningkatkan kualitas gambar, sensor gambar baru ini mencakup sistem deteksi fasa Auto Focus untuk pertama kalinya dalam kamera S-series. Tak lupa sensor tersebut ditemani oleh mesin pemrosesan gambar BIONZ XR.
Soal perekaman, Alpha 7S Mark III dapat membuat video 4K 120p dengan perekaman video HLD HDR 10-bit aspek rasio 4:2:2 di dalam kamera dan video 16-bit RAW di recorder eksternal melalui kabel HDMI hingga 60p. Rentang dinamisnya pun terbilang besar, yakni mencapai 15+ Stop.
Alpha 7S Mark III juga mengalami peningkatan kinerja AF yang mampu mendeteksi objek dengan mengandalkan 759 titik, sehingga hampir melingkupi 92 persen area frame-nya. Disamping itu juga dapat mendeteksi objek dengan fitur Eye AF yang mampu melacak mata manusia atau hewan untuk mode foto maupun video yang memiliki kecepatan 10 frame per detik.
Sama seperti saudaranya, Alpha 7S III didukung oleh stabilisasi gambar dengan teknologi In-Body Image Stabilizer (IBIS) yang digerakan oleh modul 5-axis agar mampu meredam guncangan hingga 5,5 Stop. Format video yang bisa digunakan meliputi XAVC HS dengan codec H.265 dan semua codec H.264.
Sementara sektor tampilan layar, ada kabar menggembirakan buat penggemar kamera Alpha Sony lantaran untuk pertama kalinya Sony menyematkan layar dengan ukuran 3 inci fully articulated yang bisa diputar ke segala arah. Dari segi warna yang dihasilkan layarnya, kamera ini juga mendukung warna S-Gamut, S-Gamut 3 dan S-Gamut3.Cine.
Tak ketinggalan, kamera ini sudah memiliki teknologi Electronic Viewfinder (EVF) dengan layar OLED. Untuk menyimpan hasil jepretan foto dan video, kamera ini juga dibekali dengan dua kartu slot yang mendukung jenis SDXC/ SDHC UHS-II atau CFexpress tipe A. Terakhir, baterainya menggunakan NP-FZ100 seperti yang digunakan pada seri A7 Mark II dan A7R Mark III.
Soal harganya, hingga kini Sony Indonesia belum merilisnya secara resmi maupun paket penjualannya. Namun bagi kamu yang berminat membeli kamera Sony Alpha 7S Mark III, saat ini akun @sonyalpha_id tengah menyelenggarakan pendataan untuk program pre order dalam waktu dekat.
Tinggalkan Komentar