Gadgetren – Tablet berukuran kecil memang dapat digunakan untuk bermain game secara lebih nyaman. Sayangnya, hanya sedikit perangkat yang bisa dipertimbangkan saat kita membutuhkannya.
Kabar baiknya, Lenovo baru saja memperkenalkan Legion Tab Gen 3. Perangkat yang dirancang khusus untuk bermain game tersebut bisa menjadi pilihan tepat apabila kita memerlukan tablet berukuran ringkas. Terlebih lagi jika kita gemar bermain game.
Di balik bodinya yang ringkas, Legion Tab Gen 3 mengemas sejumlah keunggulan yang membuatnya dapat digunakan secara lebih nyaman untuk menyelesaikan berbagai macam permainan.
Kelebihan Legion Tab Gen 3
1. Desain yang Nyaman Dipegang
Bukan hanya sekadar berukuran ringkas, Legion Tab Gen 3 hadir dengan bodi yang nyaman untuk digenggam. Kita pun dapat memakainya untuk bermain game dalam sesi panjang tanpa takut tangan akan kelelahan.
Perangkat tersebut sudah memakai desain full metal. Dengan bahan aluminum alloy yang menutup sebagian besar bodinya, Legion Tab Gen 3 bakal terasa mulus ketika digenggam.
Selaras dengan ukurannya yang ringkas, bodi perangkat tersebut juga tergolong sangat ramping dan ringan untuk sebuah tablet. Legion Tab Gen 3 hanya mempunyai ketebalan mencapai 7,79mm dengan bobot 350 gram.
2. Layar Menawan
Menariknya dengan ukuran seluas 8,8 inci, layar Legion Tab Gen 3 menjanjikan tampilan gambar yang jernih dan tajam. Perangkat tersebut soalnya sudah mengadopsi teknologi Lenovo PureSight.
Layarnya secara khusus mempunyai resolusi yang sangat tinggi. Bahkan di atas kertas, pengguna nanti dapat memakainya untuk menampilkan konten hingga 2.5K (2560 x 1600 piksel).
Dirancang khusus untuk bermain game, layarnya juga mendukung refresh rate hingga 165Hz. Berbagai permainan yang mendukung pengaturan grafis hingga 90Hz atau 120Hz akan ditampilkan dengan animasi yang benar-benar halus.
Bermain game dalam waktu lama pun tak akan membuat mata cepat lelah karena layarnya sudah mengemas sejumlah sertifikasi untuk kenyamanan penglihatan dari TÜV. Termasuk di antaranya meliputi Low Blue Light maupun Flicker Free.
Yang membuat layarnya semakin menarik, Legion Tab Gen 3 juga sudah mengemas sertifikasi Precise Touch dari TÜV. Ini menunjukkan bahwa perangkat tersebut mempunyai dukungan kontrol sentuh yang presisi.
3. Kinerja yang Mumpuni
Dapur pacu Legion Tab Gen 3 memang masih mengandalkan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang notabene merupakan chipset dua tahun lalu. Namun jangan salah, kemampuannya tetap tak boleh dipandang sebelah mata.
Meskipun lawas, chipset ini membawa Qualcomm Kryo yang dikembangkan berdasarkan ARM Cortex-X4, Cortex-A720, dan Cortex-A520 berkecepatan hingga 3,3GHz. Pemroses grafisnya pun memakai Qualcomm Adreno 750.
Chipset ini sudah mendukung teknologi Snapdragon Elite Gaming. Yang mana di dalamnya, terdapat fungsi ray tracing yang akan menghadirkan tampilan gambar dengan pencahayaan lebih natural.
Pada Legion Tab Gen 3, chipset ini dikombinasikan bersama RAM LPDDR5x berkapasitas 12GB yang tak hanya cepat tetapi cukup untuk menampung berbagai macam tugas. Terdapat juga opsi 16GB jika memerlukan dukungan yang lebih mumpuni.
Penyimpanan yang tersedia juga besar. Mengikuti konfigurasi RAM yang ditawarkan, Legion Tab Gen 3 hadir dalam varian 256GB dan 512GB yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengguna.
Khusus untuk penyimpanannya, Lenovo pun sudah menggunakan media berteknologi UFS 4.0. Ini memungkinkan data dimuat secara lebih cepat dan game berjalan lebih lancar.
Agar perangkat dapat digunakan untuk bermain game dalam waktu lama, Legion Tab Gen 3 juga sudah dilengkapi dengan sistem Legion ColdFront yang mampu menjaga suhu dan kestabilan kinerja.
Legion ColdFront sendiri dilengkapi dengan vapor chamber berukuran besar di mana membentang hingga seluas 10004 mm². Dikombinasikan bersama teknologi Multi-Layer 3D Thermal Design, kinerja Legion Tab Gen 3 bakal keluar sepenuhnya.
Berkaitan dengan sistem pendingin, Lenovo juga menggunakan desain khusus yang meletakkan sumber panas menjauhi area genggaman. Ini diklaim dapat membuat bagian yang digenggam hanya mempunyai suhu 41°C saja meski perangkat digunakan bermain dalam waktu lama.
4. Bawa Fitur Penunjang untuk Bermain Game
Dikembangkan untuk menemani pengguna dalam bermain game, Legion Tab Gen 3 hadir dengan sejumlah fitur penunjang yang dapat membuat setiap permainan terasa semakin menyenangkan.
Salah satunya, Legion Tab Gen 3 sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian 68W untuk menemani baterainya yang mencapai 6.550mAh. Kita pun tidak perlu menunggu waktu lama untuk melanjutkan permainan yang tertunda karena mengisi daya.
Kalaupun ingin bermain sembari terhubung dengan adaptor pengisian, Legion Tab Gen 3 juga sudah mendukung fitur Bypass Charging yang memungkinkan suhu maupun kesehatan baterai perangkat tetap terjaga.
Ditambah lagi, perangkat tablet tersebut juga dilengkapi dengan soket USB Type-C ganda. Satu diletakkan di samping dan satunya di bawah sehingga memungkinkan kita mengubah-ubah letak kabel pengisian supaya tidak mengganggu permainan.
Hanya saja penting untuk diketahui, soket ganda yang ditawarkan memang tidak dapat digunakan secara simultan. Saat digunakan untuk mengisi daya, menggunakan OTG, atau memasang perangkat suara secara bersamaan, hanya soket utama yang akan diprioritaskan.
Teknologi Dolby Atmos yang tersedia pada Legion Tab Gen 3 juga akan memanjakan para pengguna dengan menghadirkan dukungan suara sinematik di mana secara khusus dapat dinikmati melalui speaker 2712 ganda.
Selayaknya berbagai perangkat untuk bermain game, Legion Tab Gen 3 juga mempunyai peranti lunak yang dapat digunakan untuk mengontrol sumber daya hingga mengatur sejumlah fitur penunjang. Lenovo secara khusus menamainya dengan Legion Space.
Kekurangan Legion Tab Gen 3
1. Tidak Dilengkapi Jack Audio
Hadir sebagai tablet untuk bermain game, Legion Tab Gen 3 sudah tidak dilengkapi dengan lubang jack audio 3,5mm. Ini akan menyulitkan pengguna dalam memasang perangkat audio kabel.
Sebagian orang padahal memerlukan perangkat audio tambahan untuk memainkan game kesukaannya. Beberapa judul soalnya menuntut pengguna untuk mendengarkan suara secara lebih presisi, seperti langkah kaki dalam permainan tembak-menembak.
Karena sudah tidak dilengkapi dengan jack audio 3,5mm, kita pun perlu menggunakan konverter tambahan atau membeli perangkat suara yang langsung mendukung antarmuka sambungan USB Type-C.
Menggunakan perangkat audio nirkabel mungkin bisa menjadi alternatif. Namun tentu saja, opsi ini bakal kurang cocok untuk game yang memerlukan pendengaran lebih presisi karena umumnya terdapat latensi.
2. Tidak Mempunyai Slot Kartu MicroSD
Disokong penyimpanan yang relatif besar, Legion Tab Gen 3 juga sudah tidak membawa dukungan untuk memasang kartu MicroSD. Ini menunjukkan bahwa kita harus puas dengan ruang yang ditawarkan.
Dengan keterbatasan ini, kita pun harus bijak dalam menggunakan ruang penyimpanan. Kita tidak bisa secara asal-asalan memasang game berukuran besar yang jarang dimainkan.
3. Masih Memakai Android 14
Saat beberapa perangkat baru sudah meluncur dengan Android 16, Lenovo masih menyematkan Android 14. Ini tentunya dapat mempersingkat kompabilitas perangkat di masa mendatang.
Untungnya, jaminan pembaruan yang ditawarkan sudah relatif standar. Perangkat tersebut akan memperoleh setidaknya sampai tiga kali peningkatan Android untuk memastikan kompabilitasnya dengan berbagai game baru.
Jaminan pembaruan ini memungkinkan perangkat kompatibel dengan berbagai game yang nantinya memerlukan dukungan sistem setidaknya minimal Android 17.
4. Belum Dilengkapi Sensor Sidik Jari
Untuk sebuah tablet yang dijual dengan harga lebih dari Rp7,5 juta, absennya dukungan pemindai sidik jari dari perangkat Legion Tab Gen 3 tentu juga sangat disayangkan.
Tanpa dukungan pemindai sidik jari, pengguna perlu membuka layar dengan metode lain seperti PIN atau pola kunci. Legion Tab Gen 3 memang mempunyai fitur pengenalan wajah tetapi hanya mengandalkan kamera biasa yang kemampuannya belum cukup baik.
Tinggalkan Komentar