Gadgetren – Selain Indonesia, kini Mobile Legends telah terkenal di berbagai negara seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar, Turki, Kamboja, Rusia, Mesir, Brazil, Tiongkok dan lainnya.
Dengan banyaknya tim dari berbagai negara yang sering bertarung di kompetisi nasionalnya masing-masing, membuat Moonton mengadakan turnamen dunia kelas S, seperti MSC (Mid Season Cup) dan M Series World Championship.
Bahkan untuk kompetisi khusus mempertandingkan tim wanita pun, Moonton menghadirkan MLBB Women’s Invitational. Menariknya lagi kini MSC Mobile Legends pada tahun 2024 dan 2025 telah dimasukkan ke dalam Esport World Cup sehingga hadiahnya semakin besar serta mendapatkan penonton yang sangat banyak sehingga popularitas game Mobile Legends semakin meningkat di seluruh dunia.
Sejarah MSC Mobile Legends
Sebelum mengetahui secara lengkap mengenai turnamen MSC, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dulu game Mobile Legends yang kini sangat populer di Asia Tenggara, termasuk negara Indonesia.
Moonton merilis Mobile Legends: Bang Bang untuk platform Android secara global pada tanggal 14 Juli 2016. Berkat cara permainannya yang menarik, game ini populer di berbagai negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Mobile Legends sendiri merupakan game berjenis MOBA (Mobile Online Battle Arena) yang memungkinkan satu tim yang terdiri dari 5 hero untuk bertarung dengan tim lain yang mempunyai 5 hero lagi (5vs5).
Sebagai bukti bahwa Mobile Legends: Bang-Bang berkembang pesat di Asia Tenggara, Moonton akhirnya membuat turnamen internasional MSC (Mobile Legends: Southeast Asia Cup) pada tahun 2017 yang menarik perhatian jutaan penonton dari berbagai negara.
Awalnya turnamen besar yang diselenggarakan dari tanggal 1-3 September 2017 ini diikuti oleh 8 tim profesional dari 5 negara seperti Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Tim Saints Indo serta Elite8 Esports menjadi dua perwakilan Indonesia, Salty Salad serta Solid Gaming menjadi dua perwakilan Filipina, IDONOTSLEEP Esports menjadi perwakilan Thailand, Mysterious Assassins Junior serta Team Saiyan menjadi perwakilan Malaysia, dan Impunity menjadi perwakilan Singapura.
Turnamen MSC 2017 menghadirkan total hadiah mencapai US$100.000 atau sekitar Rp1,54 miliar. Menariknya juara pertama dimenangkan oleh IDONOTSLEEP Esport yang berhak mendapatkan hadiah US$50.000 atau sekitar Rp822,6 juta.
Seiring dengan kesuksesan MSC 2017 menjadi sebuah turnamen besar dan untuk mewadahi serta mengembangkan ekosistem esports Mobile Legends: Bang Bang di berbagai negara, maka dibuat turnamen MPL (Mobile Legends Professional League).
MSC Mobile Legends Jadi Bagian EWC
Semakin banyak tim yang mengikuti turnamen besar Mobile Legends di negaranya membuat pihak Moonton mengubah brand MSC yang tadinya Mobile Legends: Southeast Asia Cup menjadi Mid Season Cup pada tahun 2024.
MSC (Mid Season Cup) 2024 tidak hanya diikuti oleh negara Asia Tenggara saja, melainkan hampir beberapa negara di dunia mengikutinya. Bahkan peserta yang ikut bertanding pun menjadi lebih banyak mencapai 23 tim.
Bahkan MSC 2024 masuk ke dalam sebuah turnamen besar piala dunia internasional bernama EWC (Esports World Cup) 2024 yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi. Bahkan hadiah totalnya pun melonjak 10 kali lipat menjadi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$3.050.000 atau sekitar Rp50,18 miliar.
Hal luar biasanya, tim Selangor Red Giants dari Malaysia menjadi juaranya yang berhak mendapatkan hadiah mencapai US$1.000.000 atau sekitar Rp16,45 miliar. Bahkan tim Falcons AP.Bren yang menjadi runner up berhak mendapatkan hadiah besar mencapai US$500.000 atau sekitar Rp8,22 miliar.
Bagi kamu yang belum mengetahuinya, EWC (Esports World Cup) sendiri sebelumnya bernama Gamers8 yang merupakan turnamen internasional bergengsi di Arab Saudi yang diselenggarakan perdana pada tahun 2022 silam.
Selanjutnya Gamers8 didaulat untuk menjadi pusat dari kompetisi esports internasional sehingga pada tahun 2023 mengajak beberapa turnamen besar game dunia untuk diadakan di dalamnya seperti PUBG, PUBG Mobile, Street Fighter, dan lainnya.
Setelah Gamers8 berhasil membuktikan kesuksesan Arab Saudi dalam menyelenggarakan rumah bagi dari berbagai game di dunia, maka pada tahun 2024 terjadi perubahan nama menjadi EWC (Esports World Cup).
Semakin megahnya gelaran acaranya membuat EWC 2024 menghadirkan kompetisi dunia untuk banyak game seperti MSC 2024 Mobile Legends, Honor Of Kings Mid-Season Invitational 2024, Free Fire, PUBG, Overwatch 2, DOTA 2, StarCraft 2, Counter Strike 2, Rainbow Six Siege, Rocket League, Fortnite, RENNSPORT, League of Legends, Tekken 8, dan masih banyak lagi.
Sementara MSC 2025 juga masih berada di dalam naungan EWC 2025 yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi. Luar biasanya lagi, hadiah total dari MSC 2025 tetap sangat besar mencapai US$3.000.000 atau sekitar Rp49,35 miliar.
MSC 2025 sendiri berlangsung dari tanggal 10 Juli hingga 2 Agustus 2025. Untuk hadiah peringkat pertamanya mencapai US$1.000.000 atau sekitar Rp16,45 miliar, peringkat kedua mencapai US$500.000 atau sekitar Rp8,22 miliar, dan peringkat ketiga mencapai US$250.000 atau sekitar Rp4,11 miliar.
Terdapat 8 tim yang sudah lolos mencapai Knockout Stage yang terdiri dari Team Liquid PH, ONIC, ONIC PH, RRQ Hoshi, SRG OG, Aurora Turkiye, Team Spirit, danMythic SEAL. Pada babak ini tidak terdapat sistem Upper Bracket dan Lower Bracket sehingga pertandingannya menggunakan sistem gugur.
Dengan penggunaan sistem gugur, maka hanya tim yang menang terus yang akan berhak memperebutkan juara pertama dan posisi kedua. Sementara tim yang kalah di Semi final akan bertarung untuk mendapatkan posisi ketiga dan keempat.
Untuk perwakilan dari Indonesia di ajang MSC 2025 sendiri terdiri dari ONIC yang mendapatkan slot berkat juara MPL ID Season 15 dan RRQ Hoshi yang menjadi runner up di MPL ID Season 15.
Apabila dilihat dari pertandingan selama ini, kira-kira apakah salah satu tim dari Indonesia bisa menjadi juara MSC 2025. Kalau iya, tim mana yang menurut kalian akan membawa piala turnamen besar tersebut ke Tanah Air?
Tinggalkan Komentar