Gadgetren – Saat memerlukan sebuah ponsel baru, kita dapat mempertimbangkan berbagai model perangkat buatan Xiaomi. Termasuk di antaranya adalah Redmi 13x yang baru diperkenalkan.
Dibanderol mulai dari Rp1.699.000, perangkat tersebut merupakan penerus dari Redmi 13 yang meluncur pada tahun 2024 silam. Xiaomi dalam hal ini secara khusus menghadirkan desain yang lebih segar.
Sama seperti pendahulunya, Redmi 13x tentunya juga dapat menjadi alternatif pas jika ingin meminang sebuah ponsel di kelas entri. Kamu yang ragu-ragu bisa terlebih dulu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Redmi 13x
1. Layar Memanjakan Mata
Mengikuti jejak pendahulunya, Redmi 13x juga hadir dengan dukungan layar yang sangat baik. Perangkat tersebut mempunyai panel dengan tampilan yang akan memanjakan mata.
Layar perangkat tersebut dapat membuat tampilan video hingga konten media sosial terlihat lega karena sudah berukuran sangat luas. Panelnya dalam hal ini tercatat membentang hingga sampai 6,79 inci.
Selaras dengan ukurannya, resolusi gambar yang didukung layar Redmi 13x juga cukup tinggi. Perangkat tersebut soalnya sudah menggunakan panel yang mampu menangani tampilan hingga Full HD+ (2460 x 1080 piksel).
Ditambah lagi, layarnya pun mendukung pengaturan refresh rate hingga 90Hz. Ini memungkinkan kita menikmati berbagai konten video hingga game dengan tampilan animasi yang terlihat lebih mulus.
Guna memastikan kenyamanan mata pengguna, layar Redmi 13x juga sudah mendapat beberapa sertifikasi dari TÜV Rheinland. Termasuk di dalamnya untuk cahaya biru rendah dengan solusi peranti keras, penyesuaian ritme sirkadian, maupun bebas kedipan.
2. Baterai dan Pengisian Mumpuni
Dengan ukuran layar yang luas, Redmi 13x mempunyai bodi yang terbilang sangat lebar. Perangkat tersebut makanya mampu mengemas baterai dengan kapasitas yang cukup besar.
Secara teknis, baterai perangkat tersebut mampu menampung hingga 5.030mAh. Kapasitasnya sudah cukup untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa khawatir cepat kehabisan daya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak Xiaomi, baterai perangkat entri tersebut sudah cukup untuk melakukan pemutaran video hingga selama 17 jam atau panggilan telepon sampai 34 jam.
Meskipun mempunyai baterai yang besar, kita menariknya tidak perlu menunggu terlalu lama saat perlu mengisi daya. Perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi 33W Fast Charging.
Dukungan ini memungkinkan kita melakukan pengisian baterai secara lebih singkat. Bahkan dalam klaimnya, kita hanya memerlukan waktu sekitar 26 menit saja untuk mengisi hingga kapasitas 50 persen.
3. Bodi Lebih Ringan Tapi Tetap Tahan Banting
Menariknya dengan ukuran layar maupun kapasitas baterai yang tidak banyak berubah, Redmi 13x kini mempunyai bodi yang lebih ringan. Kita pun dapat memakainya secara lebih nyaman meski hanya dengan satu tangan.
Perangkat yang masih mempunyai ketebalan bodi 8,3mm tersebut kini hanya berbobot sekitar 198 gram. Padahal pada generasi sebelumnya, bobotnya tercatat lebih dari 205 gram.
Untungnya dengan penyesuaian ini, Redmi 13x masih mempunyai keandalan pemakaian yang tinggi. Perangkat tersebut makanya masih dapat digunakan secara nyaman tanpa khawatir akan cepat rusak.
Dalam hal ini, perangkat entri tersebut salah satunya masih mendukung fitur tahan percikan air dan debu. Xiaomi secara khusus masih mempertahankan penggunaan sertifikasi IP53.
Pada bagian layarnya, mereka juga masih menggunakan lapisan Corning Gorilla Glass sebagai pelindung. Kita pun tidak perlu khawatir panelnya akan cepat tergores atau bahkan pecah.
Ketangguhan dari Redmi 13x juga sudah terbukti melalui berbagai pengujian internal perusahaan. Perangkat tersebut di antaranya mampu bertahan hingga 28.000 kali tes jatuh mikro, 300 kali tes terguling, maupun 1.000 kali tes tekanan.
4. Kamera Terlihat Menjanjikan
Keunggulan dari Redmi 13x juga terlihat di sektor kamera. Khususnya pada lensa utama perangkat di mana secara teknis mempunyai resolusi pengambilan gambar yang sangat tinggi.
Kamera utama perangkat tersebut tercatat mampu menangani pengambilan gambar hingga sampai 108MP. Kita pun dapat memakainya untuk menghasilkan foto beresolusi tinggi yang tidak akan mudah pecah saat dicetak dalam ukuran besar.
Menurut Xiaomi, kamera utama Redmi 13x bahkan mempunyai kemampuan untuk melakukan pengambilan gambar dengan pembesaran hingga 3x tanpa adanya penurunan kualitas.
Sebagai pelengkap, Redmi 13x di sisi lain juga dilengkapi dengan kamera makro beresolusi 2MP. Kamera depannya menggunakan lensa yang mampu menangani pengambilan gambar hingga 13MP.
5. Konfigurasi Memori yang Luas
Untuk sebuah perangkat yang dibanderol dengan harga kurang dari Rp2 juta, konfigurasi memori yang ditawarkan oleh Redmi 13x juga tergolong sangat baik. RAM maupun media penyimpanannya cukup besar untuk menampung berbagai jenis data.
Hadir dalam dua varian memori, perangkat tersebut secara khusus mempunyai RAM berkapasitas sebesar 8GB. Kita pun nantinya masih bisa memperluasnya hingga total menjadi 16GB jika pemakaian masih terasa kurang lancar.
Sementara untuk penyimpanannya, Redmi 13x tersedia dalam varian 128GB dan 256GB yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Perangkat tersebut uniknya masih dilengkapi slot MicroSD yang dapat menampung hingga 1TB meski kapasitas internalnya sudah cukup besar.
Konfigurasi memori ini tentunya sudah lebih dari cukup untuk pemakaian di masa sekarang. Terlebih lagi, Redmi 13x memang sudah memakai MediaTek Helio G91-Ultra (12nm) yang dapat beroperasi hingga 2GHz sebagai dapur pacu.
6. Punya Sejumlah Fitur Mutakhir
Di balik harganya yang murah, Redmi 13x menariknya juga sudah mengemas berbagai fitur mutakhir yang umumnya masih tersedia pada perangkat dengan harga lebih mahal.
Selain sensor pemindai sidik jari yang ditempatkan di sisi samping bersama tombol power, perangkat tersebut salah satunya sudah dilengkapi dengan NFC (Near-Field Communication).
Fitur komunikasi jarak dekat ini memungkinkan kita melakukan sejumlah transaksi seperti pembayaran digital hingga pengecekan saldo e-money secara lebih mudah.
Terdapat juga fitur IR Blaster yang dapat digunakan untuk membuat perangkat sebagai remote. Kita pun dapat memakainya untuk mengontrol berbagai perangkat elektronik rumah seperti AC atau televisi.
Kekurangan Redmi 13x
1. Slot Kartu Hibrida
Berbagai keunggulan yang dibawa sayangnya tidak langsung membuat Redmi 13x menjadi perangkat yang sempurna. Dengan harga yang relatif terjangkau, ponsel tersebut masih mempunyai beberapa penyesuaian yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah penggunaan slot hibrida. Dengan tempat kartu jenis ini, kita tidak dapat menggunakan fungsi SIM ganda dan MicroSD secara bersamaan pada perangkat tersebut.
Jika memerlukan fungsi SIM ganda, kita makanya perlu mempertimbangkan varian dengan kapasitas memori yang lebih besar. Kita perlu memilihnya agar tetap bisa memasang dua nomor bersamaan tanpa khawatir kehabisan ruang penyimpanan.
2. Masih HyperOS
Penggunaan HyperOS pada Redmi 13x juga sangat disayangkan. Versi yang lebih baru dari antarmuka sistem ini padahal sudah lama diperkenalkan dan digunakan pada berbagai ponsel Xiaomi yang lain.
Antarmuka sistem HyperOS di sisi lain umumnya masih membawa sejumlah bloatware atau aplikasi bawaan yang kadang-kadang tidak diperlukan oleh pengguna. Untungnya, sebagian di antaranya cukup mudah untuk dihapus jika kita perlu mengosongkan penyimpanan.
3. Menggunakan eMMC
Membawa penyimpanan yang besar, jenis memori yang digunakan sayangnya juga cukup ketinggalan. Perangkat terjangkau tersebut masih mengandalkan teknologi eMMC 5.1 yang hanya mempunyai kecepatan baca sampai 250MBps dan tulis 125MBps.
Padahal pada generasi sebelum-sebelumnya, Xiaomi sempat menggunakan memori berjenis UFS yang menawarkan kecepatan baca tulis lebih tinggi untuk perangkat dengan harga serupa.
Tinggalkan Komentar