Gadgetren – Meskipun membawa berbagai peningkatan menarik, perangkat TECNO CAMON 40 Pro 5G memang memiliki beberapa dukungan yang lebih rendah jika dibandingkan TECNO CAMON 30 Pro 5G.
Untuk menghadirkan perangkat dengan dukungan yang lebih menyeluruh tetapi harganya tetap ramah di kantong, TECNO tentunya perlu melakukan sejumlah penyesuaian di dalam perangkat buatannya.
Berbagai penyesuaian ini pun dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan penting sebelum kita meminang perangkat menengah tersebut. Terlebih lagi jika kita memang sedang memerlukan ponsel yang lebih mutakhir.
Perbedaan TECNO CAMON 40 Pro 5G Vs TECNO CAMON 30 Pro 5G
Dari berbagai penyesuaian yang diterapkan, bagian dapur pacu menjadi sektor yang paling disayangkan. Perangkat TECNO CAMON 40 Pro 5G soalnya mempunyai chipset yang tercatat lebih rendah.
Perangkat menengah yang dibanderol dengan harga kurang dari Rp4 juta tersebut kini hanya mengandalkan MediaTek Dimensity 7300 Ultimate. TECNO CAMON 30 Pro 5G padahal sebelumnya sudah memakai MediaTek Dimensity 8200 Ultimate.
Dimensity 7300 Ultimate memang chipset yang lebih baru. Hanya saja secara teknis, kemampuan dari seri keluarganya berada satu level lebih rendah daripada Dimensity 8200 Ultimate.
Hal ini pun terbukti dari spesifikasi yang diusungnya. Sama-sama dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM Cortex-A78 dan Cortex-A55 dengan teknologi pemrosesan 4nm, Dimensity 7300 Ultimate hanya mempunyai basis inti berkecepatan hingga 2,5GHz saat saudaranya sampai 3,1Hz.
Untungnya, pemroses grafisnya lebih mutakhir. Chipset menengah ini dilengkapi dengan ARM Mali-G615 MC2 saat Dimensity 8200 Ultimate memakai ARM Mali-G610 MC6 sehingga kinerjanya tidak semakin ketinggalan.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh laboratorium internal perusahaan, TECNO CAMON 30 Pro 5G juga tercatat mempunyai skor pengujian AnTuTu yang lebih tinggi dibandingkan penerusnya.
TECNO CAMON 40 Pro 5G dalam hal ini hanya mampu mencapai kisaran angka 730 ribuan yang mana sebenarnya lebih tinggi dibandingkan rata-rata ponsel gaming di kelasnya. Sementara untuk TECNO CAMON 30 Pro 5G, skornya bisa sampai 900 ribuan.
TECNO CAMON 40 Pro 5G
Perangkat baru dari TECNO tersebut kabar baiknya dilengkapi dengan sistem termal yang lebih menjanjikan. Saat pendahulunya hanya dilengkapi 9 lapisan pendingin, TECNO CAMON 40 Pro 5G memakai 11 lapisan.
Selaras dengan penyesuaian di sektor dapur pacunya, konfigurasi memori pada TECNO CAMON 40 Pro 5G juga sedikit lebih rendah. Perangkat tersebut mempunyai RAM yang lebih kecil.
Di Indonesia, TECNO CAMON 40 Pro 5G hanya meluncur dengan varian yang mengusung RAM sebesar 8GB. TECNO CAMON 30 Pro 5G sebelumnya padahal sudah mempunyai kapasitas 12GB.
Media penyimpanan pada TECNO CAMON 40 Pro 5G juga lebih terbatas. Perangkat tersebut hanya menawarkan varian berkapasitas 256GB sementara pendahulunya mempunyai varian sampai 512GB.
Jaminan kelancaran pemakaian TECNO CAMON 40 Pro 5G untungnya lebih panjang. Jika pendahulunya hanya mengemas 48-month Fluency rating dari TÜV SÜD, perangkat tersebut mendukung 72-month Fluency rating.
Dengan sertifikasi dari TÜV SÜD ini, TECNO CAMON 40 Pro 5G dapat digunakan secara lancar hingga selama 6 tahun. TECNO CAMON 30 Pro 5G di sisi lain hanya sampai 4 tahun.
Meluncur dengan antarmuka sistem yang lebih baru, TECNO CAMON 40 Pro 5G menjanjikan dukungan pemakaian yang lebih lama. Perangkat tersebut menjanjikan pembaruan mayor hingga sebanyak tiga kali saat pendahulunya hanya sampai dua kali.
Bagi kamu yang belum tahu, TECNO CAMON 40 Pro 5G menggunakan HiOS 15 yang berjalan dengan Android 15. Antarmuka sistem ini lebih mutakhir ketimbang HIOS 14 milik TECNO CAMON 30 Pro 5G yang masih berbasis Android 14.
Penyesuaian yang dilakukan oleh pihak TECNO juga terletak pada bagian kamera. Termasuk pada sensor utama perangkat yang sama-sama beresolusi 50MP tetapi berubah dari sebelumnya memakai Sony IMX890 menjadi Sony LYT-700.
Konfigurasi kamera ultrawide yang digunakan oleh TECNO CAMON 40 Pro 5G di sisi lain kini juga sedikit lebih rendah. Perangkat tersebut kini hanya mendukung pengambilan gambar dengan resolusi 8MP padahal pendahulunya bisa sampai 50MP.
Pihak TECNO juga menghilangkan dukungan sensor kedalaman 2MP yang semula tersedia pada TECNO CAMON 30 Pro 5G. Mereka menggantinya dengan sensor flicker pada perangkat penerusnya.
Memiliki spesifikasi layar yang hampir serupa, kedua perangkat tersebut juga mempunyai desain yang sedikit berbeda. TECNO CAMON 40 Pro 5G tampil lebih mewah dengan panel yang sedikit melengkung saat pendahulunya masih memakai bentuk mendatar.
Pada bagian layar ini, TECNO CAMON 40 Pro 5G juga mempunyai lapisan proteksi yang lebih kuat. Perangkat tersebut sudah menggunakan kaca Corning Gorilla Glass 7i yang dapat bertahan saat terjatuh di permukaan aspal dari ketinggian 1,5meter dan mempunyai dua kali ketahanan lebih baik terhadap goresan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa TECNO CAMON 40 Pro 5G memang hadir sebagai perangkat dengan keandalan yang lebih tinggi. Selain lapisan pelindung layar, ponsel tersebut mempunyai fitur tahan percikan air dan debu yang sangat kuat.
Berbeda dari pendahulunya, TECNO CAMON 40 Pro 5G kini mendukung sertifikasi IP68 maupun IP69. Ini menunjukkan bahwa perangkat tersebut mempunyai ketahanan debu dan air yang lebih menyeluruh.
Selain dapat bertahan di dalam kolam dengan kedalaman sampai 1 meter, perangkat tersebut mempunyai ketahanan yang baik terhadap air dengan suhu maupun tekanan sangat tinggi.
Ketangguhan TECNO CAMON 40 Pro 5G juga sudah terbukti melalui sertifikasi bintang lima dari SGS untuk ketahanan terhadap jatuh dengan kekuatan struktural perangkat yang meningkat hingga sebanyak 20 persen.
Yang tak kalah menarik, TECNO CAMON 40 Pro 5G kini mempunyai baterai berkapasitas lebih besar dibandingkan TECNO CAMON 30 Pro 5G padahal bodinya tercatat lebih ramping.
Bodi ponsel menengah tersebut dalam hal ini hanya memiliki ketipisan sekitar 7,29mm. Sementara di sisi lain, TECNO CAMON 30 Pro 5G tercatat mempunyai ketebalan lebih dari 7,68mm.
Untuk baterainya, TECNO CAMON 40 Pro 5G mempunyai kapasitas penyimpanan daya hingga 5.200mAh. Seharusnya sudah cukup untuk membuat pemakaian ponsel menjadi lebih panjang dibandingkan TECNO CAMON 30 Pro 5G yang hanya mempunyai 5.000mAh.
Sayangnya, peningkatan kapasitas baterai perangkat tersebut justru diikuti dengan penurunan pada dukungan pengisian daya perangkat. TECNO CAMON 40 Pro 5G kini hanya dilengkapi teknologi 45W Super Charge saat pendahulunya sudah 70W Ultra Charge.
Namun uniknya, dukungan pengisian yang ditawarkan TECNO CAMON 40 Pro 5G diklaim bisa bekerja secara lebih cepat. Teknologi 45W Super Charge miliknya hanya memerlukan waktu 43 menit untuk mengisi daya hingga penuh saat teknologi 70W Ultra Charge justru membutuhkan sekitar 50 menit.
Kesehatan baterai TECNO CAMON 40 Pro 5G pun bisa lebih baik. Perangkat tersebut disebut-sebut mampu bertahan hingga sebanyak 1.800 siklus pengisian daya saat TECNO CAMON 30 Pro 5G hanya sampai 1.600 siklus.
Fitur yang diusung oleh TECNO CAMON 40 Pro 5G di sisi lain juga bisa dibilang semakin lengkap. Perangkat tersebut di antaranya mempunyai tombol fisik tambahan bernama One-Tap Button yang memungkinkan kita mengakses sejumlah fungsi secara lebih praktis.
Bersama tombol fisik tambahan ini, terdapat fungsi One-Tap FlashSnap yang dapat digunakan untuk membuka mode kamera FlashSnap hanya dengan menekannya sebanyak dua kali.
Mode kamera FlashSnap di sisi lain juga termasuk fitur baru. Dukungan ini memungkinkan kita mengambil foto secara cepat untuk mengabadikan obyek yang bergerak tanpa kehilangan detail.
Tinggalkan Komentar