Gadgetren – Saat memerlukan perangkat dengan spesifikasi di atas rata-rata, kita dapat mempertimbangkan berbagai ponsel POCO. Termasuk salah satunya adalah POCO F7 Pro yang baru diperkenalkan.
Sama seperti kebanyakan saudaranya, POCO F7 Pro menawarkan berbagai dukungan yang lebih tinggi ketimbang banderol harganya. Perangkat tersebut mengemas sejumlah fitur mutakhir yang umumnya belum banyak ditawarkan oleh perangkat di kelasnya.
Meluncur dengan banderol harga Rp6.999.000, POCO F7 Pro bisa menjadi pilihan tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Terdapat sejumlah kelebihan yang bisa dipertimbangkan jika kamu masih ragu-ragu untuk meminangnya.
Kelebihan POCO F7 Pro
1. Layar yang Tajam
Hadir dengan panel yang membentang hingga seluas 6,67 inci, POCO F7 Pro mengunggulkan tampilan gambar yang tajam. Perangkat tersebut dilengkapi dengan layar yang mendukung resolusi 2K (3200 x 1440 piksel).
Dengan dukungan resolusi layar yang tinggi, berbagai konten tentunya dapat ditampilkan dengan lebih baik. POCO F7 Pro apalagi mengusung panel AMOLED yang mampu menangani hingga 3.200nit.
Layar perangkat tersebut di sisi lain sudah didukung oleh berbagai teknologi seperti Pro HDR Display, HDR10+, maupun Dolby Vision yang memungkinkan gambar terlihat lebih sempurna.
Pengaturan refresh rate yang ditawarkan layar POCO F7 Pro juga sangat tinggi. Panel perangkat tersebut mendukung setelan hingga 120Hz yang secara teknis dapat membuat animasi terlihat benar-benar halus.
Untuk memastikan berbagai konten dapat dinikmati secara nyaman, Xiaomi pun sudah menyematkan berbagai sertifikat dari TÜV seperti cahaya biru rendah dengan solusi peranti keras, bebas kedipan, maupun penyesuaian ritme sirkadian.
Sebagai pelindung, layarnya dilengkapi dengan kaca Corning Gorilla Glass 7i. Lapisan proteksi ini akan memberikan daya tahan yang baik terhadap goresan maupun benturan sehingga perangkat bisa digunakan secara lebih nyaman.
2. Konfigurasi Mesin yang Menarik
POCO F7 Pro memang kembali menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang mana terbilang cukup lawas. Hanya saja jika mengingat banderol harganya, chipset ini terlihat sangat menarik.
Meskipun tergolong chipset lawas, Snapdragon 8 Gen 3 sebenarnya tidak begitu ketinggalan. Kita masih bisa mengandalkannya untuk menangani berbagai macam tugas tanpa khawatir kewalahan.
Chipset ini mempunyai kinerja yang tinggi. Mengacu hasil pengujian yang dilakukan oleh pihak Xiaomi, POCO F7 Pro bahkan mampu menghasilkan skor hingga 2.093.203 poin pada aplikasi AnTuTu dengan mengandalkannya.
Perolehan skor AnTuTu dari POCO F7 Pro ini terbilang sangat tinggi jika melihat banderol harga perangkat. Ponsel-ponsel yang meluncur pada rentang serupa umumnya hanya mampu menembus kurang dari 1.000.000.
Di sisi lain, Xiaomi mencoba mengoptimalkan kemampuan dari chipset POCO F7 Pro dengan menambahkan fitur WildBoost Optimization 4.0. Dukungan ini setidaknya mampu meningkatkan resolusi gambar saat kita bermain game dan menjaga kinerja perangkat agar lebih stabil.
Selain itu, POCO F7 Pro juga sudah dilengkapi dengan RAM LPDDR5x sebesar 12GB. Penyimpanan miliknya memakai UFS 4.1 yang mempunyai kapasitas tampungan hingga 512GB.
Sistem pendingin pada POCO F7 Pro juga terlihat menarik. Perangkat tersebut memakai teknologi LiquidCool Technology 4.0 yang dirancang dengan Sistem 3D Dual-Channel IceLoop dan area pendinginan hingga 5.400 mm² sehingga diklaim mampu menurunkan suhu chipset sampai 3°C.
3. Baterai Besar Lengkap dengan Pengisi Daya Unggul
Selaras dengan kinerjanya, POCO F7 Pro menawarkan dukungan daya yang tak kalah mumpuni. Baterai perangkat tersebut mempunyai kapasitas yang cukup untuk menjalani rutinitas sehari-hari dengan tenang.
Dalam hal ini, POCO F7 Pro mengemas baterai berkapasitas 6.000mAh. Kebanyakan ponsel yang beredar di masa sekarang umumnya hanya mengusung hingga sebesar 5.000mAh.
Kapasitasnya diklaim sudah cukup untuk penggunaan secara terus-menerus selama 15 jam. Di sisi lain, kita juga disebut-sebut sudah bisa memakai perangkat untuk menonton video hingga 16 jam atau melakukan navigasi peta 11jam.
Yang menarik, Xiaomi kini menggunakan baterai dengan kepadatan 10,5 persen lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini membuatnya tetap tipis meski kapasitas penyimpanan daya meningkat hingga 20 persen.
Di samping itu, Xiaomi telah menyematkan dukungan pengisian daya yang sangat cepat. Perangkat menengah tersebut secara khusus dilengkapi dengan teknologi 90W HyperCharge.
Dukungan pengisian ini hanya memerlukan waktu sekitar 37 menit untuk mengisi baterai hingga penuh. Jadi, kita tidak perlu menunggu lama untuk segera melanjutkan aktivitas yang tertunda karena kehabisan daya.
4. Usung Berbagai Fitur Cerdas Khas Flagship Xiaomi
Mirip dengan berbagai ponsel flagship buatan Xiaomi, POCO F7 Pro juga dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas. Perangkat menengah tersebut mengemas baik itu Xiaomi HyperAI maupun Gemini.
Termasuk di antaranya, kita sudah bisa menjumpai fitur AI Writing yang bisa dipakai untuk mengelola tulisan, AI Speech Recognition untuk melakukan pengenalan suara, atau AI Interpreter untuk menerjemahkan percakapan suara secara langsung.
Pada perangkat tersebut, kita juga bisa menemukan fitur AI Search yang berfungsi untuk melakukan pencarian di seluruh sistem maupun AI Dynamic Wallpapers untuk membuat gambar latar belakang.
Terdapat juga fitur pengeditan foto seperti AI Erase Pro untuk menghapus obyek, AI Image Enhancement untuk meningkatkan kualitas gambar, AI Image Expansion untuk memperluas kanvas, hingga AI Reflection Removal untuk menghilangkan efek pantulan kaca.
Bersama asisten cerdas Gemini, fungsi Circle to Search juga ikut tersedia. Kita pun bisa melakukan berbagai pencarian dan penerjemahan langsung untuk konten yang ditampilkan di layar secara lebih praktis.
5. Pemindai Sidik Jari Ultrasonik
Penggunaan fitur pemindai sidik jari terintegrasi di layar pada berbagai ponsel dengan harga lebih dari Rp6 juta kini memang sudah sangat umum. Hanya saja, terasa cukup mewah pada POCO F7 Pro.
Saat kebanyakan ponsel di rentang harganya masih memakai sensor optik, POCO F7 Pro soalnya sudah menggunakan sensor ultrasonik yang menawarkan tingkat keamanan lebih baik.
Sensor ultrasonik akan melakukan pemindaian sidik jari secara tiga dimensi. Pengenalan tidak hanya dilakukan untuk pola saja tetapi juga kedalaman pada setiap celah dan lekukan.
Kekurangan POCO F7 Pro
1. Kemampuan Kamera Depan Ada yang Kurang
Sayang, POCO F7 Pro memang bukan perangkat yang benar-benar sempurna. Perangkat tersebut masih mempunyai sejumlah kekurangan di balik berbagai kelebihan yang dibawanya.
Salah satu di antaranya pada bagian kamera. Kemampuan perekaman video pada lensa depan perangkat tersebut terasa cukup ketinggalan jika dibandingkan sejumlah ponsel dengan harga serupa.
Kamera depannya tercatat hanya dapat menangani perekaman video dengan resolusi sampai 1080p pada 60fps. Beberapa perangkat sekelasnya padahal sudah mendukung hingga 4K.
2. HyperOS 2 Masih Bawa Banyak Bloatware
Meluncur dengan antarmuka HyperOS 2 yang dikembangkan berdasarkan Android 15, POCO F7 Pro membawa berbagai aplikasi bawaan untuk membantu pengguna beraktivitas.
Sebagian dari aplikasi ini sayangnya kadang-kadang hanya akan menjadi pajangan karena tidak digunakan oleh pengguna. Disebut juga dengan bloatware, beberapa di antaranya justru hanya memenuhi memori dan menghabiskan daya.
Untungnya, sebagian besar dari aplikasi ini bisa dihapus dengan mudah. Kita bahkan bisa menghapusnya tanpa perlu melakukan root pada perangkat yang cenderung berisiko tinggi.
Tinggalkan Komentar