Review OPPO Find X8 Pro – Kameranya Super Canggih, Bisa Ganti DSLR?

Gadgetren – Setelah beberapa tahun absen dari pasar flagship di Indonesia, OPPO akhirnya kembali menghadirkan seri Find X melalui Find X8. Seri ini terdiri dari dua model yakni model standar dan model Pro yang saya gunakan dalam review ini.

Sebagai handphone flagship, Find X8 Pro tidak mengecewakan. Performanya sangat cepat, daya tahan baterainya luar biasa, dan kameranya juga sangat mumpuni.

OPPO juga melengkapi handphone ini dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI). Salah satu yang menarik adalah fitur Circle to Search yang memudahkan pencarian informasi secara cepat serta AI Editor yang membuat proses mengedit foto menjadi lebih praktis.

Desain

Find X8 Pro hadir dengan desain yang menawan, menampilkan lingkaran kamera besar di bagian belakang dan sudut melengkung di setiap sisi, termasuk pada layarnya.

Varian warna hitamnya terlihat pekat dan tidak mengkilap, yang saya pribadi lebih suka karena berdasarkan pengalaman permukaan seperti ini lebih tahan terhadap goresan.

Handphone ini memiliki dimensi yang cukup besar dengan berat mencapai 215 gram. Namun karena saya sudah terbiasa menggunakan handphone dengan ukuran serupa ditambah sudut-sudutnya yang melengkung, Find X8 Pro tetap terasa nyaman saat digunakan.

Bagian depan dan belakang Find X8 Pro sama-sama menggunakan material kaca yang dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i, sementara framenya terbuat dari material metal yang terasa kokoh.

Untuk menambah daya tahannya, handphone ini dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan IP69. Ini memberikan perlindungan ekstra terhadap air termasuk terhadap semprotan air berkecepatan tinggi dan uap air panas.

Menariknya, handphone ini memiliki dua tombol unik yang tidak biasa ditemukan pada kebanyakan handphone Android. Tombol pertama berada di sisi kiri dan berfungsi untuk mengatur mode dering dengan cepat.

Tombol kedua adalah tombol akses cepat kamera yang terletak di sisi kanan. Tombol ini juga dapat digunakan untuk menjepret foto. Saya lebih sering menggunakan tombol mode dering dibandingkan tombol kamera karena lebih terbiasa membuka aplikasi kamera secara manual.

Di bagian atas handphone ini terdapat sensor inframerah yang berfungsi untuk mengontrol perangkat elektronik rumah yang kompatibel seperti TV atau AC. Selain itu Find X8 Pro tetap membawa komponen standar seperti port USB Type-C, tombol pengatur volume, dan slot kartu SIM ganda tanpa dukungan microSD.

Layar

Soal layar, Find X8 Pro mampu menyuguhkan tampilan yang memukau berkat penggunaan panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 2780 × 1264 piksel. Layar ini memiliki tingkat kecerahan normal 800 nit yang dapat meningkat hingga maksimal 4.500 nit.

Keunggulan lainnya adalah dukungan refresh rate dinamis, yang memungkinkan perubahan antara 1Hz hingga 120Hz. Ini berbeda dari kebanyakan handphone yang hanya terkunci di 60Hz atau 120Hz. Fitur ini tidak hanya memberikan pengalaman visual yang lebih mulus tetapi juga membantu menghemat daya baterai.

Layar Find X8 Pro telah tersertifikasi TÜV Rheinland Eye Comfort 4.0 yang berarti layarnya memancarkan lebih sedikit cahaya biru dan memiliki tingkat kedipan yang lebih rendah. Hal ini membuat layar lebih nyaman digunakan dalam waktu lama tanpa cepat membuat mata lelah.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, layar Find X8 Pro memiliki desain melengkung di setiap sisinya. Namun lengkungannya sangat minim sehingga tidak terlalu mempengaruhi tampilan layar. Dari pengamatan saya, lengkungan ini dimulai tepat di ujung tampilan layar dan berhenti di bagian frame metalnya.

Performa

Find X8 Pro ditenagai oleh chipset terkencang dari MediaTek yaitu Dimensity 9400 yang dipadukan dengan GPU Immortalis G925 MC12. Kombinasi ini menghadirkan performa yang sangat tangguh untuk berbagai kebutuhan.

Multitasking menggunakan beragam aplikasi untuk pekerjaan saya terasa sangat lancar tanpa hambatan, bahkan saat berganti-ganti aplikasi. Bermain game Honor of Kings dengan setelan grafis maksimal juga berjalan mulus dengan respons sentuhan yang sangat cepat.

Untuk menguji performa Find X8 Pro lebih mendalam, saya menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu yang menghasilkan skor sebesar 2.324.575. Sementara di aplikasi Geekbench, handphone ini mencatat skor 2.784 untuk single-core dan 8.323 untuk multi-core.

Saat dites untuk penggunaan berat dalam waktu lama melalui 3DMark Wild Life Extreme Stress Test, handphone ini mencatat stabilitas performa sebesar 58,8% dengan skor tertinggi mencapai 6.339 dan skor terendah di 3.724.

Tentunya selain chipset yang bertenaga, Find X8 Pro juga ditunjang oleh RAM LPDDR5X sebesar 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 berkapasitas 512GB. RAM pada handphone ini masih dapat diperluas secara virtual hingga tambahan 12GB.

Baterai

Hebatnya meskipun memiliki performa yang sangat bertenaga, baterai Find X8 Pro tergolong sangat hemat. Dalam penggunaan intensif mulai dari bekerja hingga bermain game, saya bisa mendapatkan screen-on time lebih dari 6 jam dari baterai penuh hingga tersisa 10%.

Efisiensi ini tampaknya merupakan hasil dari kombinasi antara perangkat lunak yang optimal dan baterai berkapasitas 5.910mAh yang termasuk salah satu yang terbesar di kelasnya. Hal ini dimungkinkan berkat teknologi silicon-carbon anode yang memungkinkan OPPO menyematkan baterai berkapasitas besar dalam ukuran yang tetap ringkas.

Seperti handphone OPPO pada umumnya, Find X8 Pro didukung oleh teknologi pengisian daya cepat 80W SUPERVOOC yang mampu mengisi baterai dari level 10% hingga penuh hanya dalam waktu 56 menit.

Tidak hanya itu, OPPO masih menyediakan charger bawaan yang mendukung teknologi pengisian cepat ini di dalam kotak penjualan Find X8 Pro. Selain pengisian kabel, handphone ini juga mendukung pengisian daya nirkabel 50W AIRVOOC.

Kamera

Kamera bisa dibilang merupakan salah satu keunggulan utama dari Find X8 Pro yang menurut saya adalah salah satu yang terbaik di antara handphone saat ini. Sangat jarang saya mendapatkan hasil foto yang tidak memuaskan selama menggunakan kamera handphone ini.

Keempat kamera belakang Find X8 Pro semuanya menggunakan sensor 50MP dengan konfigurasi yang berbeda-beda. Masing-masing kamera memiliki peran spesifik, kamera utama dengan panjang fokus 23mm, kamera telefoto ganda dengan pembesaran optik 3x dan 6x, serta kamera ultrawide dengan panjang fokus 15mm.

Semua kamera kecuali ultrawide telah mendukung OIS (Optical Image Stabilization) untuk memastikan foto dan video tetap stabil meski dalam kondisi bergerak. Sedangkan untuk kamera depan, Find X8 Pro menggunakan sensor 32MP.

Berkat konfigurasi kamera yang lengkap ini, saya merasa tidak lagi perlu membawa kamera mirrorless saat bepergian. Selama perjalanan saya ke Jepang beberapa waktu lalu, saya bisa dengan mudah mengambil foto jarak dekat, foto portrait, maupun foto jarak jauh. Semuanya dengan hasil jepretan yang sangat memuaskan.

Kamera ultrawide biasanya memiliki penurunan kualitas yang cukup kentara dibandingkan kamera utama. Namun hal ini tidak terjadi pada Find X8 Pro. Hasilnya saya dapat merekam foto pemandangan dengan kualitas yang tetap memuaskan

Ultrawide

Ultrawide

Berkat lensa telefoto ganda di Find X8 Pro, saya dapat dengan mudah memotret objek di kejauhan dengan hasil yang memuaskan. Menariknya OPPO juga menyematkan teknologi AI untuk menyempurnakan hasil foto jarak jauh.

Hal ini sangat terlihat pada pembesaran tinggi seperti 120x di mana hasil fotonya tergolong cukup tajam. Namun akan muncul artifak aneh terutama ketika terdapat wajah orang yang terpotret.

Zoom 1x

Zoom 3x

Zoom 6x

Zoom 120x

Kamera telefoto pada handphone ini juga sangat bermanfaat untuk foto portrait, di mana saya bisa menghasilkan karakteristik foto yang berbeda dibandingkan dengan portrait menggunakan kamera utama.

Zoom 6x, Portrait

Zoom 6x, Portrait

Meski kamera depan pada Find X8 Pro menggunakan sensor dengan resolusi yang berbeda, hasil jepretannya tetap memuaskan baik untuk selfie di siang maupun malam hari.

Kamera depan

Kamera depan

Tak hanya soal foto, perekaman video dari Find X8 Pro pun sangat memuaskan. Namun satu hal yang disayangkan adalah tidak adanya mode Pro di perekaman video yang benar-benar memberi kebebasan untuk mengkonfigurasi setelan kamera.

Hanya ada mode Movie yang mirip dengan mode Pro tapi saya tidak bisa mengatur resolusi atau FPS dari rekaman video. Frame rate-nya terkunci pada 30FPS sementara resolusinya ada di 3.840 x 1.648 piksel yang bagi saya terlalu lebar untuk kebutuhan video sehari-hari.

Fitur

Kamera canggih dari Find X8 Pro semakin ditunjang dengan teknologi AI yang membuat hasil foto semakin baik ataupun lebih unik.

Salah satu fitur andalannya adalah AI Editor yang memungkinkan saya menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto, menghilangkan refleksi pada kaca, memperbaiki foto buram, hingga meningkatkan ketajaman gambar dengan mudah.

Tak hanya itu, ada juga fitur AI Studio yang memungkinkan saya mengubah foto portrait atau selfie menjadi gaya yang berbeda seperti membuatnya terlihat lebih formal atau bahkan seperti pemain bola.

Selain itu ada juga fitur Circle to Search yang membuat saya dapat mencari informasi terkait suatu objek dengan sangat mudah hanya dengan melingkari objek tersebut di layar handphone. Fitur ini memanfaatkan Google Search untuk memberikan informasi yang lebih mendetail.

Soal sistem operasinya, Find X8 Pro menggunakan Android 15 yang dibalut dengan ColorOS 15.0. Yang saya suka, OPPO berkomitmen untuk memberikan dukungan pembaruan keamanan hingga 6 tahun dan pembaruan sistem operasi hingga 5 tahun.

Kesimpulan

OPPO Find X8 Pro adalah handphone flagship yang sangat tangguh di berbagai sektor dengan hampir tidak ada kekurangan berarti secara keseluruhan. Kameranya sangat memuaskan, baterai tahan lama yang bisa diisi cepat, performa yang sangat buas, dan layar yang memukau.

Namun secara pribadi, saya lebih menyukai desain adiknya yang terlihat lebih modern. Meskipun begitu, model bodi melengkung pada Find X8 Pro ini tetap membuatnya nyaman digenggam.

Selain itu OPPO juga menyematkan aksesoris lengkap untuk handphone ini seperti casing, pelindung layar, dan charger sehingga kita bisa langsung menggunakannya tanpa perlu repot membeli aksesoris tambahan.

Semua ini dibanderol dengan harga Rp19.999.000, relatif cukup mahal tetapi masih sebanding dengan standar harga handphone flagship premium masa kini.