Review Lenovo Legion Pro 7 16IRX9H
- Rating
Kesimpulan
Lenovo Legion Pro 7 merupakan laptop gaming yang tidak perlu dipertanyakan lagi soal kinerjanya. Main game AAA dijamin rata kanan sambil ditemani layar mulus 240Hz. Desainnya pun kalem tapi masih ada aksen gaming.
Yang Disukai
- Ngebut buat gaming
- Layar IPS 240Hz
- Dukungan port luas
- Desain kalem tapi gaming
- Suhu cukup adem
Yang Tidak Disukai
- Ga ada Windows Hello
Gadgetren – Pasar laptop gaming di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang mana ukuran 16 inci menjadi kerap primadona di antara model lainnya.
Seperti yang terlihat pada Lenovo Legion Pro 7 16IRX9H yang menawarkan keseimbangan antara performa tinggi dengan bodi yang tetap tampak ramping untuk ukuran laptop gaming.
Dihargai sekitar Rp 52 jutaan, laptop gaming ini dibekali berbagai fitur kelas atas seperti prosesor Intel Core Generasi ke-14, GPU dari seri NVIDIA RTX 4000, hingga dukungan AI.
Desain Utama
Lenovo Legion Pro 7 membawa desain yang terbilang cukup kalem dengan balutan warna hitam menyeluruh di bodinya dengan logo Legion dan Lenovo di pojok yang berlawanan. Sekilas tidak ada terlalu kesan gaming pada laptop ini ketika dalam kondisi mati.
Namun saat dinyalakan, barulah terlihat gaya kegagahannya lewat lampu RGB yang menghiasi bagian bawah depannya dengan memberikan efek underglow yang sangat modern dan futuristik sehingga benar-benar langsung terasa sebagai laptop gaming.
Sebagai laptop 16 inci, bodinya tentu lebih besar dari laptop mainstream dengan dimensi 363,5 x 262,1 x 21,95-25,9 mm serta bobot mencapai 2,62 Kg. Jadi perlu tas dengan ruang yang memadai jika ingin membawa laptop ini bepergian.
Permukaan dari laptop ini pun terasa berkualitas dengan sentuhan anodizing yang mana membuatnya cukup halus di tangan. Selain itu juga tidak mudah terlihat kotor akibat sentuhan tangan walaupun masih dapat ada bekas minyak di sana sini jika diperhatikan dengan seksama.
Terdapat cukup banyak ventilasi pembuangan udara panas berbentuk heksagonal di samping maupun belakangnya. Sementara itu bagian bawahnya pun memiliki ventilasi berjaring yang cukup luas untuk memastikan udara segar selalu tersuplai ke sistem pendinginnya.
Secara keseluruhan bodinya terasa kokoh dan premium yang semakin memberikan keyakinan terhadap ketangguhannya. Desainnya pun tetap elegan yang mana lebih fleksibel untuk digunakan pada berbagai kondisi karena bisa tidak terlalu terlihat gaming jika dibutuhkan.
Dukungan Konektivitas
Banyaknya jumlah port yang dimiliki juga menjadi penanda lainnya yang mana sebagian besar tersedia di belakang. Hal yang sudah menjadi tren untuk berbagai laptop gaming khususnya di kelas ini.
Mulai dari Ethernet, USB-C dengan PD 140W dan Dp1.4, HDMI, USB-A, USB-A Always On, serta Power Connector. Menariknya, Legion Pro 7 memiliki port Power Connector yang berbeda dari model barrel jack pada umumnya yang mana kini terasa lebih kuat ketika terpasang.
Sementara itu di bagian samping juga terdapat port USB-A dan Audio Combo jack untuk sisi kanan sedangkan USB-A dan USB-C tersedia di sisi kiri. Untuk nirkabel, tersedia WiFi 6E dan Bluetooth 5.3 untuk memastikan koneksi selalu stabil dengan kecepatan tinggi.
Dengan begitu Legion Pro 7 terbilang cukup lengkap dalam hal konektivitas sehingga dapat menghubungkan segala perangkat modern secara bersamaan. Posisi port yang berada di belakang juga akan membuat kabel lebih rapi dan tidak mengganggu.
Layar dan Audio
Ketika dibuka, akan langsung tersaji layar IPS berukuran 16 inci yang memiliki resolusi 2560 x 1600 piksel dengan aspek rasio 16:10 yang mana cukup optimal untuk sebuah laptop gaming karena gambar akan terlihat lebih detail dari Full HD tapi tidak seboros 4K.
Ditambah lagi layarnya mampu menghadirkan refresh rate hingga 240 Hz dengan dukungan NVIDIA G-Sync dan Advanced Optimus untuk memberikan pengalaman visual yang sangat mulus sambil memastikan performa terbaik didapatkan.
Hal ini tentunya akan semakin memberikan keuntungan tersendiri bagi yang suka bermain game kompetitif maupun pengalaman yang tanpa kompromi di segala jenis game. Refresh tinggi memungkinkan waktu respon semakin lebih cepat dan mendapatkan informasi sedini mungkin.
Tidak hanya itu saja, layar Legion Pro 7 juga menampilkan kualitas gambar dengan warna yang lebih akurat berkat adanya cakupan 100% DCI-P3, DisplayHDR 400, dan Dolby Vision. Jadinya game-game yang mendukung HDR terlihat lebih realistis khususnya dalam hal eksposur cahaya.
Selain itu layarnya pun sudah dikalibrasi langsung dari pabrikan lewat X-Rite untuk memastikan setiap laptop yang diterima memiliki tingkat akurasi warna yang sama. Jadi tidak perlu khawatir lagi soal warna yang berbeda atau kurang sesuai.
Sementara untuk urusan audio, Legion Pro 7 dilengkapi speaker stereo 2W dari Harman yang mendukung Nahimic Audio. Dengan begitu laptop gaming ini mampu menghadirkan audio yang cukup imersif dan jernih saat bermain, melengkapi visualnya yang berkualitas.
Keyboard dan Touchpad
Sebagai laptop gaming 16 inci, Legion Pro 7 punya keunggulan dalam hal ruang tersedia. Hal ini memungkinkan Lenovo menyematkan keyboard berukuran penuh lengkap dengan numpad di sisi kanan. Hanya saja memang letak arrow keys sedikit ke bawah sebagai solusi agar tidak berdempetan.
Keyboard dengan backlit RGB per key ini terbilang nyaman digunakan berkat setiap tuts yang terasa sangat stabil. Selain itu keyboard ini juga cukup senyap sehingga tidak mengganggu ketika digunakan mengetik pada tempat formal sekalipun. Tentunya ada juga tombol Copilot yang kini semakin banyak ditemui pada laptop.
Sementara itu di bawah keyboard terdapat touchpad yang cukup besar dengan ukuran 75 x 120 mm sehingga memudahkan jari menelusur saat harus menggerakkan kursor tanpa mouse eksternal. Posisi touchpad memang sedikit ke kiri untuk menyesuaikan dengan posisi spacebar sehingga tidak terkena telapak tangan saat mengetik.
Terdapat enam mode pencahayaan yang dapat dipilih dengan menekan tombol Fn+Spacebar. Sayangnya laptop ini tidak memiliki sensor fingerprint untuk dukungan Windows Hello yang mana akan memudahkan proses login.
Namun, Lenovo menyediakan alat untuk melepas tuts serta switch cadangan yang bisa digunakan sewaktu-waktu ada tuts bermasalah. Pasalnya tombol WASD menjadi tombol dengan penggunaan paling intensif pada laptop gaming.
Pengujian Performa
Membawa Intel Core i9-14900HX dan NVIDIA GeForce RTX 4090 sebagai pusat pemrosesan, ketangguhan dari performa yang dihadirkan oleh Legion Pro 7 16IRX9H rasanya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Prosesor dengan total 24 Core (8 P-core + 16-E-core) tersebut dapat dipacu mencapai 5,8 GHz sehingga mampu melibas segala kebutuhan komputasi mobile. Termasuk untuk game-game simulasi yang kerap membutuhkan tenaga CPU tinggi secara khusus.
Sementara NVIDIA GeForce RTX 4090 membawa VRAM 16GB GDDR6 dengan TGP maksimal mencapai 175 Watt. Sebagai GPU yang sangat mutakhir saat ini, tentunya berbagai fitur canggih NVIDIA seperti DLSS 3.5 hingga Dynamic Boost 2.0 sudah siap untuk digunakan.
Bahkan ketika diuji menggunakan Cinebench 2024, Legion Pro 7 16IRX9H masuk sebagai salah satu laptop dengan kinerja tertinggi yang pernah tim Gadgetren ulas. Laptop ini berhasil mendapatkan skor 1.656 poin untuk Multi Core, 127 poin untuk Single Core, dan 23.126 untuk GPU.
Dengan skor yang cukup tinggi tersebut, Legion Pro 7 tentunya bisa saja untuk dibawa membuat konten karena proses rendering akan berjalan cukup cepat baik itu untuk ekspor setelah edit video maupun 3D Blender.
Menemani dapur pacunya tersebut, Legion Pro 7 turut membawa RAM DDR5 32GB Dual-Channel dan penyimpanan internal NVMe SSD 1TB untuk memastikan sistem berjalan secara responsif saat menjalankan berbagai aplikasi masa kini.
Kapasitas RAM yang besar tentunya akan membuat game berjalan lebih stabil dan memungkinkan berbagi aplikasi berjalan di latar sehingga cocok untuk dibawa streaming sekalipun. Sementara SSD berkecepatan tinggi memungkinkan pemuatan game berjalan lebih singkat khususnya aset-aset besar.
Berdasarkan pengujian Crystal Disk Mark, penyimpanan NVMe yang dimiliki oleh Legion Pro 7 mampu menghadirkan kecepatan Baca 6.654,28 MB/s dan Tulis 4.930,64. Angka yang tergolong sangat cepat tentunya.
Dengan segala spesifikasi yang tersemat di dalamnya, Legion Pro 7 tentunya memberikan pengalaman penggunaan yang sangat mulus dalam keseharian. Tidak ada kendala sama sekali ketika menggunakan laptop gaming ini untuk bekerja.
Kinerja tetap terasa mulus saat membuka banyak tab di browser sambil memutar video Youtube di latar. Begitu juga membuka file Excel yang punya ribuan data di dalamnya, laptop ini tidak terlihat kewalahan sedikit pun sama sekali.
Kemampuannya tersebut juga tercermin pada raihan skor PCMark 10 yang mencapai 8.619 poin dengan rincian 11.321 poin untuk produktivitas dan 13.828 poin untuk pembuatan konten digital. Angka tersebut termasuk dalam salah satu teratas dari laptop yang telah tim Gadgetren ulas sebelumnya, menyaingi ASUS ROG SCAR 17.
Lalu bagaimana dengan performa gaming? Mengingat Legion Pro 7 membawa Intel Core i9-14900HX dan RTX 4090, menjalankan game AAA dengan kualitas grafis rata kanan tentunya bukan persoalan besar.
Sebagai pembuka, Legion Pro 7 diuji menggunakan 3DMark Steel Nomad yang mana merupakan mode baru yang diciptakan secara khusus untuk PC kelas atas dengan dukungan DirectX 12. Mode ini tentunya juga lebih berat ketimbang mode-mode sebelumnya.
Hasilnya Legion Pro 7 mendapatkan skor 5.032 poin dengan raihan 50 FPS yang mana sudah tergolong cukup tinggi. Kinerja laptop ini pun cukup stabil saat stress test yang mana tidak ada penurunan signifikan setelah diuji cukup lama
Sementara pada pengujian game secara nyata, Shadow of The Tomb Raider menjadi salah satu perwakilannya di mana laptop ini berhasil mendapatkan rata-rata 198 FPS di preset grafis Highest dan resolusi native. Sementara saat Ray Traced Shadow Quality diaktifkan mendapatkan rata-rata 161 FPS.
Performanya sudah tergolong tinggi dan memberikan pengalaman bermain game yang sangat mulus. Apalagi laptop ini sudah mendukung refresh rate 240Hz sehingga bisa merasakan setiap FPS tersebut secara penuh.
Untuk game yang lebih modern dan lebih berat, Lenovo Legion Pro 7 kemudian diuji dengan Cyberpunk 2077 yang mana sudah mendukung berbagai teknologi terbaru seperti DLSS. Hasilnya, game ini dapat dijalankan mencapai rata-rata 45 FPS pada pengaturan grafis Ray Tracing: Overdrive sekalipun.
Sementara itu ketika mengaktifkan fitur Frame Generation, FPS yang didapat meningkat menjadi 78 FPS yang mana jauh lebih lancar tentunya untuk dinikmati
Dengan begitu bisa keindahan Night City secara maksimal lewat teknologi Ray Tracing dan HDR bisa dirasakan dengan FPS yang cukup mulus. Jadi tidak heran kalau Legion Pro 7 bakal mampu melibas segala jenis game masa kini dengan mudah.
Selama pengujian bermain game dalam mode Performance, suara kipas memang cukup terdengar karena kinerjanya yang maksimal. Namun suaranya tidak mengganggu telinga karena tidak ada suara nyaring yang menusuk melainkan hanya seperti semburan angin saja.
Permukaan laptop seperti area keyboard pun tetap adem dengan suhu di sekitar 53°C pada bagian atas. Tidak sampai membuat terasa tangan kepanasan terutama pada area WASD yang akan sering digunakan saat bermain game.
Webcam dan Mikrofon
Lenovo Legion Pro 7 dilengkapi webcam 1080p dengan fokus tetap serta dual-microphone array yang bisa digunakan ketika telekonferensi maupun video call. Tentunya ekspektasi perlu dijaga layaknya pada laptop gaming lainnya untuk segmen laptop gaming.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh webcam terbilang sudah memadai untuk kebutuhan umum. Eksposur sedikit kurang seimbang sehingga terlihat sedikit terlalu terang dari seharusnya dan terlihat ada efek diperhalus. Sementara untuk kualitas mikrofon juga biasa saja, namun suara sudah terdengar jelas.
Sayangnya tidak ada dukungan Windows Hello dengan pendeteksian wajah. Namun terdapat E-shutter untuk webcam yang mana tombolnya terdapat di sisi kanan laptop.
Daya Tahan baterai
Membawa baterai berkapasitas 99.9 Whr yang mana merupakan batas maksimal baterai yang bisa dibawa ke dalam kabin pesawat. Dengan baterai sebesar itu, Lenovo Pro 7 menghadirkan daya tahan yang cukup lumayan untuk ukuran laptop gaming.
Diuji menggunakan PCMark 8 dalam mode Work, laptop ini mendapatkan skor 1 jam 55 menit dengan kondisi layar diset ke 240Hz, kecerahan layar 50%, dan backlit keyboard menyala. Angka yang cukup standar dan masuk ke dalam ekspektasi untuk sebuah laptop gaming.
Sementara itu ketika layar diset ke 60Hz dan backlit keyboard dimatikan, daya tahan dari laptop ini meningkat menjadi 3 jam 49 menit yang mana cukup lumayan. Dengan begitu laptop ini masih sanggup untuk dibawa mengikuti sesi meeting atau lainnya tanpa perlu terlalu khawatir.
Ketahanan daya dari laptop ini bisa dikatakan cukup bersaing dengan Lenovo Legion Slim 5 dan ASUS ROG Strix SCAR 18 yang sama-sama berada di kisaran 2-4 jam tergantung mode dan kondisi penggunaan.
Sementara untuk pengisian dayanya sendiri mengandalkan adapter 330W dengan dukungan Super Rapid Charge yang dapat mengisi hingga 30% untuk 10 menit atau hingga 70% hanya dalam waktu 30 menit saja.
Dalam pengujian, pengisian daya membutuhkan waktu 13 menit untuk mengisi sebanyak 30% dan sekitar 100 menit hingga benar-benar penuh. Power adapternya sendiri masih berukuran cukup besar walaupun sudah menggunakan port yang lebih tipis sehingga menambah bobot dalam tas ketika harus membawa laptop ini.
Lenovo Suite
Sebagai laptop besutan Lenovo, tentunya ada beberapa aplikasi andalan Lenovo yang sudah terpasang secara langsung di Legion Pro 7. Salah satunya Lenovo Vantage yang menjadi pusat kendali dan informasi dari laptop.
Hanya saja berbeda dari laptop laptop Lenovo mainstream biasanya, Lenovo Vantage yang dibawa membawa embel-embel Legion Edge yang mana terdapat beberapa fitur tambahan untuk menunjang kinerja laptop semaksimal mungkin.
Misalnya saja terdapat Thermal Mode beberapa pilihan opsi mode Performance, Quiet, Custom, dan Balance dengan Legion AI+ yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu juga ada pengaturan GPU jika ingin lebih menghemat baterai ketika sedang tidak bermain game.
Yang cukup penting tentunya Conservation Mode yang hanya akan mengisi baterai hingga 75-80 saja sehingga cocok bagi gamer yang ingin selalu menghubungkan laptop ke sumber daya agar umur baterai lebih terjaga.
Bersamaan dengan Lenovo Vantage, terdapat juga Legion Arena yang akan mengumpulkan game-game yang terpasang di laptop. mempromosikan game yang tengah jadi trending. Aplikasi ini akan menjadi hub bagi seluruh game yang kamu mainkan.
Cocok bagi kamu yang menggunakan banyak klien seperti Steam, GOG, EA Play, dan lainnya secara bersamaan karena nantinya seluruh game akan muncul di aplikasi ini, termasuk game yang punya klien sendiri.
Selain itu, Legion Pro 7 pun memiliki aplikasi bernama Lenovo Hotkeys yang mana berisikan pintasan-pintasan yang bisa ditekan pada keyboard untuk mengakses fitur tertentu seperti mengubah kecepatan kipas hingga mengubah refresh rate.
Hal ini dikarenakan Lenovo tidak menghadirkan tombol terdedikasi di keyboard sehingga perlu menggunakan beberapa kombinasi tombol Fn untuk melakukannya. Aplikasi ini sebenarnya hanya lebih sekadar informasi penggunaan saja.
Kesimpulan
Lenovo Legion Pro 7 merupakan laptop gaming yang tidak perlu dipertanyakan lagi soal kinerjanya. Kombinasi Intel Core i9-14900HX dan NVIDIA GeForce RTX 4090 memastikan segala game AAA masa kini dapat dijalankan secara sempurna.
Hadirnya layar 240Hz pun melengkapi kinerja tinggi tersebut agar bisa menikmati setiap FPS yang ada dengan mulus. Apalagi layarnya juga sudah mendukung konten HDR serta sudah dikalibrasi dari pabrik untuk memastikan warna yang akurat.
Laptop ini dijamin akan memberikan pengalaman bermain game yang sangat memuaskan. Hanya saja cukup disayangkan untuk laptop dengan harga yang cukup mahal ini masih belum menyediakan dukungan Windows Hello sama sekali.
Tinggalkan Komentar