ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tekno

Bedanya QLED, OLED, dan Mini-LED yang Kini Banyak Dipakai!

Bedanya QLED, OLED, dan Mini LED - Header

Gadgetren – Panel layar terus berkembang mengikuti kebutuhan. Kini, berbagai perangkat hadir dengan teknologi bervariasi dalam menyuguhkan tampilan visual supaya mampu memanjakan mata setiap pengguna.

Dari berbagai macam teknologi panel yang sudah ada, QLED, OLED, dan mini-LED termasuk di antara istilah yang mungkin akan sering kita jumpai. Terutama pada saat sedang memilih perangkat laptop, monitor, maupun televisi.

Ketiganya sudah banyak diadopsi dalam berbagai perangkat di masa sekarang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari perbedaannya sebelum memutuskan teknologi mana yang paling sesuai untuk dibeli.

QLED

QLED mempunyai kepanjangan kata Quantum Dot LED. Teknologi ini merupakan versi lebih mutakhir dari panel LED biasa yang mana masih menggunakan LCD dengan pencahayaan dari LED untuk memproduksi gambar.

Namun berbeda dari panel LED biasa, QLED menggunakan lapisan tambahan bernama Quantum Dots yang berfungsi menyaring cahaya supaya layar mampu memproduksi warna secara penuh di berbagai tingkat kecerahan.

Dengan begitu, layar QLED dapat menghasilkan rentang warna yang lebih luas. Kecerahan layar maupun sudut penglihatan yang ditawarkan juga lebih baik sehingga mata pengguna akan lebih dimanjakan.

OLED

Berbeda dari QLED, OLED tidak menggunakan panel LCD. Teknologi ini menggunakan lampu LED organik yang dipasangkan sebagai titik-titik piksel individu ke seluruh bagian layar untuk memproduksi gambar.

Tanpa lampu latar terpisah, panel OLED umumnya memiliki kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan setiap piksel di layar sehingga mampu menghasilkan kontras yang luar biasa. Warna hitam pun dapat terlihat dengan sangat pekat.

Mini-LED

Hadir sebagai salah satu panel yang paling mutakhir, Mini-LED menggunakan pendekatan hibrida. Teknologi ini menggabungkan kemampuan LED dalam menghasilkan tingkat kecerahan tinggi dan OLED yang mampu menampilkan kontras sangat baik.

Teknologi ini kembali menggunakan panel LCD untuk memproduksi warna. Namun secara khusus, pencahayaan latarnya memakai ribuan LED berukuran sangat kecil yang disebarkan merata ke seluruh bagian layar.

Pendekatan hibrida ini memungkinkan panel mempunyai kemampuan untuk meredupkan titik-titik piksel secara lokal serupa dengan LED Organik pada OLED. Jadi, kontras yang dihasilkan pun bisa semakin tinggi.

Sedikit tambahan informasi, Mini-LED mempunyai nama berbeda-beda pada sejumlah manufaktur. Samsung misalnya menyebut teknologi ini dengan Neo QLED (Quantum Mini LED), LG dengan QNED (Quantum Nanocell Mini LED), atau Sharp dengan XLED.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.