Review MSI Thin A15 B7V – Laptop Gaming Ngebut Tapi Tipis dan Tidak Berat

Gadgetren – Laptop gaming ringan kini bukan lagi barang langka. Hari-hari di mana laptop gaming harus terlihat besar dan berat sudah berlalu seperti yang dibuktikan oleh MSI Thin A15 B7VF-012ID.

Sesuai dengan namanya, laptop gaming ini sangat tipis dengan ketebalan hanya 21,7mm dan berat 1,86kg. Meski begitu, laptop ini tetap tangguh berkat prosesor AMD Ryzen 7000 Series dan NVIDIA GeForce RTX 40 Series pada varian tertingginya, yang juga digunakan untuk ulasan ini.

Tak hanya tipis dan ringan, laptop ini juga dibanderol dengan harga menarik mulai dari Rp13.999.000 sehingga menjadikannya pilihan terjangkau untuk berbagai kalangan.

Desain

Desain laptop ini terlihat minimalis dengan balutan warna Cosmo Gray yang terlihat abu-abu gelap menawan. Keunikan dari bentuk laptop ini adalah bagian ujungnya sedikit menjulang ke luar, membuatnya tampil berbeda dibandingkan laptop lain pada umumnya.

Laptop ini memadukan material aluminium pada bagian keyboard dan penutupnya, sementara sisanya menggunakan polikarbonat. Kombinasi ini memberikan kesan kokoh secara keseluruhan pada laptopnya.

Masuk ke jajaran laptop 15″, MSI menyematkan tombol keyboard berukuran cukup besar termasuk tombol navigasi panah. Ini membuat pengalaman mengetik lebih memuaskan dan mengurangi risiko salah pencet. Setiap tombol pada keyboard laptop ini terasa responsif saat ditekan dan memberikan feedback yang memuaskan di jari.

Menariknya, khusus untuk tombol WASD dibuat semi transparan. Ketika dikombinasikan dengan backlit berwarna biru pada keyboard, tampilannya menjadi lebih menarik dan menonjolkan kesan gaming yang kuat.

Satu hal lagi yang unik dari keyboard laptop ini adalah posisi tombol Fn yang ditempatkan di sisi kanan keyboard, bukan di sisi kiri seperti biasanya.

Tombol navigasi panahnya juga memiliki fungsi ganda ketika dikombinasikan dengan tombol Fn, memungkinkan pengguna untuk memutar file multimedia, mematikan layar, memaksimalkan kecepatan kipas, dan mengaktifkan fitur Crosshair dengan mudah.

Tombol power laptop ini terletak di sisi kanan atas keyboard sehingga mengurangi kemungkinan tersentuh secara tidak sengaja yang bisa mengganggu aktivitas saat menggunakan laptop.

Sementara itu touchpad pada laptop ini diletakkan sedikit agak ke sisi kiri laptop dan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar namun cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Permukaannya sangat halus yang terasa sangat nyaman ketika jari saya berselancar di atasnya.

Untuk konektivitas, laptop ini menyediakan USB 3.2 Gen1 Type-A dan port daya di sisi kiri. Di sisi kanan, terdapat USB 3.2 Gen1 Type-C (DisplayPort), dua USB 3.2 Gen1 Type-A, RJ-45, port audio untuk headphone dan mikrofon, serta Kensington lock. Menariknya, port HDMI ditempatkan di sisi belakang laptop.

Layar

Di sektor layar, MSI Thin A15 B7V menawarkan panel IPS-level berukuran 15,6 inci dengan resolusi 1920×1080 dan refresh rate 144Hz. Kualitas tampilan layarnya memuaskan untuk bermain game di dalam ruangan.

Dengan refresh rate 144Hz, layar ini mampu menampilkan animasi dengan sangat halus baik saat digunakan untuk gaming maupun aktivitas lainnya. Perbedaannya dengan layar 60Hz sangat terasa, memberikan pengalaman visual yang jauh lebih mulus dan responsif.

Layar laptop ini mendukung teknologi Matrix Display dimana bisa terkoneksi dengan dua layar tambahan melalui port USB Type-C dan HDMI yang tersedia di laptop ini.

Bezel layar laptop ini sangat tipis di sisi kiri dan kanan namun bezel di bagian bawah dan atas terlihat lebih lebar. Pada bezel bagian atas terdapat webcam yang dapat merekam video dengan resolusi 720p. Meskipun hasil rekamannya tidak sangat jernih, namun sudah cukup memadai untuk video call biasa. Suara saya juga terdengar jelas saat merekam video.

Performa

Untuk dapur pacunya, MSI Thin A15 B7VF-012ID pada varian yang saya gunakan dibekali dengan prosesor AMD Ryzen 7 7735HS dan NVIDIA GeForce RTX 4060.

Kombinasi prosesor dan kartu grafis ini membuat laptop ini sangat bertenaga untuk keperluan sehari-hari. Dalam pekerjaan sehari-hari, saya belum pernah menemukan kendala dari sisi performa. Dan untuk bermain game, laptop ini mampu menjalankan game terbaru dengan lancar tanpa hambatan.

Kencangnya performa laptop ini juga didukung oleh penggunaan RAM DDR5 4800 dual channel berkapasitas 16GB dan penyimpanan internal NVMe SSD PCIe Gen4 berkapasitas 512GB. Baik RAM maupun penyimpanan internal pada laptop ini dapat diupgrade dengan mudah, memberikan fleksibilitas untuk meningkatkan performa sesuai kebutuhan.

Hasil Benchmark

• Cinebench R23: 1.566 (single core), 12.483 (multi core)
• Cinebench 2024: 90 (single core), 713 (multi core)
• PCMark 10: 6.779
• 3DMark Time Spy Extreme: 3.610 (graphics: 3.477, CPU: 4.617)
• 3DMark Fire Strike Ultra: 4.625

Main game yang menuntut kinerja tinggi seperti Cyberpunk 2077 terasa lancar di laptop ini, dengan rata-rata FPS sekitar 40 pada setelan grafis RT Ultra dan DLSS Quality. Ketika fitur Frame Generation diaktifkan, frame rate-nya bahkan meningkat hingga sekitar 62 FPS.

Selanjutkan memainkan game favorit saya belakangan ini, Diablo IV, juga terasa sangat lancar. Dengan setelan grafis Ray Tracing Ultra, DLSS Quality, dan Frame Generation aktif, saya mendapatkan rata-rata frame rate sekitar 90 FPS.

Selama satu jam bermain game tersebut, laptop ini canggihnya tetap terasa adem terutama di area di bawah keyboard di mana tangan bersandar yang suhunya tercatat hanya sekitar 33°C.

Area sekitar tombol WASD dan navigasi panah hanya agak hangat sekitar 39°C. Panas laptop terkonsentrasi di sisi kiri atas bodi yang mana mencapai 46°C namun untungnya ini adalah area yang jarang tersentuh jari.

Bermain game tentunya kurang jika tidak ditemani dengan speaker yang mumpuni, nah MSI Thin A15 B7V menyediakan speaker stereo yang kualitas keluaran audionya terdengar sangat baik untuk sebuah laptop gaming. Ini tampaknya berkat kolaborasi MSI dengan DTS dan juga penggunaan teknologi Hi-Res.

Laptop ini juga dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi 6E, yang menyediakan kecepatan jaringan cepat dan stabil saat terkoneksi dengan WiFi yang kompatibel. Untuk koneksi internet dengan latensi rendah, kita juga dapat menghubungkan kabel LAN langsung ke laptop ini.

Berkat ini memainkan game online seperti Diablo IV dan Genshin Impact terasa sangat mulus tapi tentunya bergantung juga pada layanan internet yang digunakan.

Salah satu fitur menarik dari laptop ini adalah mode MSI AI Engine yang dapat diatur melalui aplikasi MSI Center. Dalam mode ini, laptop secara otomatis mengoptimalkan kinerja dengan bantuan teknologi AI. Dengan begitu kita tidak perlu repot-repot mengoprek mode performa laptop agar tetap stabil di berbagai jenis penggunaan.

Baterai

MSI Thin A15 B7V dilengkapi dengan baterai berkapasitas 52.4 Whr yang mampu mendukung penggunaan kerja tanpa bermain game selama 3 jam 6 menit dari baterai penuh hingga tersisa 10%.

Penggunaan tersebut dilakukan dengan pengaturan kecerahan layar di 75%, refresh rate 60Hz, backlit keyboard nonaktif, dan mode performa MSI AI Engine aktif. Meskipun demikian, ketahanan dayanya tergolong standar untuk laptop gaming yang memang biasanya lebih ditujukan untuk selalu tercolok ke charger.

Pengisian daya baterai laptop ini menggunakan port khusus yang terletak di sisi kiri. Dengan menggunakan charger bawaan, dibutuhkan waktu 2 jam 9 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 94%, dan total waktu 3 jam untuk pengisian penuh.

Untuk menjaga kualitas baterai, laptop ini tidak akan mengisi daya jika charger dicolok saat baterai laptop masih agak penuh. Baterai perlu digunakan hingga di bawah 90% agar dapat diisi penuh kembali. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering menggunakan laptop ini terpasang charger, sesuai kebutuhan sebagai laptop gaming.

Kesimpulan

Buat yang senang gaming tapi juga ingin laptop yang mudah dibawa-bawa, MSI Thin A15 B7V sangat menarik untuk dimiliki. Performanya yang ngebut mampu memainkan game-game kelas berat terbaru namun beratnya hanya 1,86kg.

Tak hanya itu, laptop ini juga menyediakan keyboard dengan tombol-tombol berukuran besar yang nyaman serta tetap adem untuk penggunaan berat dalam waktu lama. Port dan konektivitas yang disediakan pun lengkap untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Ada dua varian laptop ini yakni yang menggunakan Ryzen 5-7535HS dan RTX4050 seharga mulai Rp13.999.000 serta varian Ryzen 7-7735HS dan RTX4060 seharga mulai Rp16.999.000 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Melihat harganya ini, saya tidak ada komplain berarti terkait apa yang ditawarkan laptop ini. Hanya saja akan lebih baik jika ada slot pembaca kartu microSD sehingga laptopnya juga bisa lebih mudah digunakan untuk yang sering edit foto atau video dari kamera seperti saya.