Gadgetren – realme telah menggelar ajang bertajuk realme AI Imaging Media Preview yang secara resmi memperkenalkan teknologi terbarunya yang bernama HYPERIMAGE+ di Bangkok, Thailand pada tanggal 4 Juli 2024.
HYPERIMAGE+ merupakan arsitektur fotografi AI yang akan mendukung sektor kamera realme 13 Pro Series 5G. Seperti kita tahu, realme 13 Pro Series 5G menjadi ponsel terbaru dari realme yang akan segera diluncurkan.
Dipastikan oleh realme, deretan ponsel realme 13 Pro Series 5G kabarnya dijadwalkan segera diluncurkan di India terlebih dahulu. Pada perhelatan tersebut, realme juga mengonfirmasi bahwa realme 13 Pro Series 5G akan dirilis pada bulan Juli 2024.
Sebelum peluncurannya, realme mengungkap sejumlah fitur-fitur mutakhir khususnya pada dukungan teknologi pencitraannya. Lebih jauh, arsitektur fotografi AI yang dinamakan HYPERIMAGE+ adalah hasil kolaborasi antara realme dan Sony yang akan dihadirkan pada ponsel realme 13 Pro Series 5G.
realme 13 Pro Series 5G akan menjadi debut dari sensor Sony LYT-701. Kolaborasi ini pun diumumkan secara langsung oleh Toshimitsu Kurosaka selaku Vice President of Sony Semiconductor Solutions (Shanghai) Limited melalui presentasi video.
Sensor Sony LYT-701 disebut akan menghadirkan pengalaman fotografi mumpuni dengan hasil gambar yang jernih dan tajam layaknya memotret dengan kamera profesional DSLR, khususnya ketika dalam pencahayaan minim maupun di dalam ruangan.
Arsitektur fotografi AI HYPERIMAGE+ akan menawarkan perpaduan teknologi mutakhir seperti optik flagship, algoritma pemotretan AI, dan pengeditan gambar AI berbasis cloud. Pengaplikasian teknologi ini akan hadir baik itu lensa periskop hingga dan lensa bersensor besar pada realme 13 Pro Series 5G.
Sementara algoritma pemrosesan gambar dan pengeditan gambar berbasis AI akan dapat memproses data gambar untuk meningkatkan kualitas visual konten dari foto dan video.
Menariknya, realme juga mengungkap dukungan kamera dari realme 13 Pro+ 5G akan menggunakan dua kamera belakang berupa kamera utama 50MP (sensor Sony LYT-701, Optical Image Stabilization (OIS)) dan kamera telefoto periskop 50MP (Sony LYT-600, pembesaran optik hingga 3x).
Selain dapat menghasilkan foto dan video dengan kualitas gambar yang jernih, konfigurasi kamera realme 13 Pro+ 5G juga akan dapat menghasilkan foto portrait dalam kondisi pencahayaan yang minim.
Selain itu algoritma pemrosesan gambar berbasis AI pada arsitektur HYPERIMAGE+ memiliki kemampuan AI Pure Bokeh untuk hasil foto bokeh, AI Natural Skin Tone untuk hasil kulit yang alami, dan AI Ultra Clarity untuk hasil yang jernih.
Tak ketinggalan, terdapat algoritma AI HyperRAW yang mampu meningkatkan kejernihan gambar dan rentang dinamis dengan tujuan untuk menangkap cahaya dan bayangan autentik dengan hasil yang nyata.
Dalam perhelatan realme AI Imaging Media Preview, realme juga turut menghadirkan Sven-Olaf Steinke selaku General Manager of Certification TÜV Rheinland Greater China yang memaparkan informasi terkini mengenai inovasi mobile photography.
Melalui paparannya itu, Sven-Olaf Steinke mengumumkan bahwa realme 13 Pro+ 5G telah menerima High Resolution Camera Certification oleh TÜV Rheinland yang mana merupakan organisasi pengujian, inspeksi, dan sertifikasi pihak ketiga independen taraf internasional.
Francis Wong selaku Head of Product Marketing realme menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun, para pelaku di industri ponsel bersaing untuk saling mengungguli dalam hal kamera seperti megapiksel, ukuran sensor, dan teknologi lensa.
“Meskipun smartphone terus memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar terhadap pengambilan gambar kepada pengguna, kemajuan dalam solusi optik kini telah mencapai titik jenuh. Kini, masa depan fotografi bukan hanya tentang hardware saja. AI adalah ranah baru yang akan turut menentukan kualitas mobile photography di masa kini dan mendatang,” terangnya.
