Gadgetren – Sebagai bagian dari rangkaian solusi bernama TikTok Symphony yang sudah diluncurkan pada acara TikTok World 2024 beberapa waktu lalu, TikTok kini memperkenalkan Symphony Digital Avatars.
Digital Avatars merupakan sebuah alat kreatif berbasis teknologi Generative AI. Kita dapat menggunakannya untuk menambahkan avatar berwujud manusia nyata ke dalam sebuah video unggahan.
Namun tentu saja, bukan hanya dari segi tampilan, Digital Avatars dapat membuat avatar yang benar-benar terlihat manusiawi. Teknologi Generative AI di dalamnya dapat menghasilkan karakter yang dipersonalisasi dengan beragam gerak tubuh, ekspresi, kebangsaan, usia, hingga kemampuan berbahasa.
Dalam hal ini, ada dua jenis avatar yang dapat digunakan oleh kreator konten maupun pelaku bisnis untuk membuat videonya. Termasuk di antaranya adalah Stock Avatars dan Custom Avatars.
Stock Avatars menawarkan berbagai karakter yang bisa langsung digunakan untuk kepentingan komersial. Tersedia di Symphony Creative Studio, kita dapat memilih avatar dari sejumlah aktor berbayar yang mempunyai berbagai latar belakang, kebangsaan, dan bahasa.
Berbeda dengan Stock Avatars yang tersedia secara bawaan, Custom Avatars memungkinkan kreator konten maupun pelaku bisnis menambahkan karakter khusus yang dibuat sesuai dengan citra diri maupun merek mereka.
Bagi para kreator, Custom Avatars misalnya dapat digunakan untuk membuat avatar yang mirip seperti mereka tetapi dengan kemampuan multi-bahasa sehingga mampu memperluas jangkauan global dan kolaborasinya.
Sedangkan bagi pelaku bisnis, Custom Avatars akan memberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan kreator dari seluruh dunia secara lebih mudah saat perlu melokalisasi kampanye bisnisnya.
Bersama dengan Digital Avatars, TikTok juga memperkenalkan Symphony AI Dubbing dan Symphony Collective. Keduanya juga termasuk dalam rangkaian solusi Symphony yang diharapkan dapat membantu kita menghasilkan konten TikTok yang sukses.
Secara khusus AI Dubbing menyediakan alat terjemahan global yang memungkinkan kreator konten dan merek untuk mengatasi hambatan bahasa. Ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas video ke dalam berbagai bahasa sehingga nanti bisa terhubung dengan pemirsa global.
AI Dubbing memungkinkan pembuat konten dan pemasar untuk menerjemahkan konten mereka ke lebih dari sepuluh bahasa dan dialek. Jadi dapat menjadikan pesan mereka lebih inklusif dan berdampak pada beragam pemirsa.
Sementara itu Symphony Collective merupakan sebuah ruang diskusi yang dirancang untuk memfasilitasi pembahasan seputar pengembangan dan penggunaan AI dalam pemasaran kreatif.
Tinggalkan Komentar