ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tips dan Trik Handphone

8 Tips Charge iPhone yang Benar Biar Awet dan Aman

Charge iPhone yang Benar - Header

Gadgetren – Mengisi daya atau melakukan charge pada iPhone harus dilakukan dengan benar. Apabila tidak, sangat berbahaya karena tidak hanya dapat merusak perangkat tetapi juga melukai para pengguna.

Karena berhubung dengan listrik, proses charge pada iPhone dapat memicu kebakaran atau membuat pengguna tersetrum. Risiko yang paling kecil adalah bisa mempercepat penurunan kesehatan baterai perangkat.

Untuk menghindari beberapa hal tersebut, mengisi daya iPhone tidak cukup dengan memasangkan kabel USB ke perangkat lalu menyambungkannya ke adaptor. Kita perlu memperhatikan beberapa aspek berikut.

1. Gunakan Kabel Atau Adaptor yang Sesuai Standar

Setiap model perangkat mempunyai spesifikasi dan standar pengisian yang berbeda satu sama lain. Apabila kabel dan adaptor yang digunakan tidak sesuai, proses mengisi daya bisa berjalan kurang optimal.

Misalnya, pengisian dengan menggunakan adaptor berdaya lebih rendah akan memerlukan waktu lebih lama daripada biasanya. Penggunaan kabel dengan spesifikasi di bawah standar dapat meningkatkan risiko meleleh hingga terbakar.

Untuk iPhone, Apple menggunakan teknologi pengisian berdaya 20W, 18W, atau 5W di mana berbeda-beda untuk setiap modelnya. Baca informasi lebih lengkap mengenai dukungan yang sesuai pada halaman spesifikasi perangkat.

Kita dapat menggunakan kabel atau adaptor dari pihak ketiga tetapi minimal sudah mendukung USB 2.0. Untuk keamanan yang lebih baik, kita dapat mempertimbangkan berbagai macam aksesori yang membawa label “Made for iPhone”.

Selain mempertimbangkan spesifikasi perangkat, kita juga perlu memperhatikan standar keselamatan yang berlaku. Pastikan untuk menggunakan kabel dan adaptor berkualitas baik seperti aksesori asli. Jangan sampai memakai barang palsu.

2. Jangan Menggunakan Kabel atau Adaptor yang Rusak

Menggunakan kabel atau adaptor pengisi daya yang sudah mulai rusak seperti mengelupas, pecah, atau tidak berjalan normal juga sangat berbahaya. Kita harus menghindarinya supaya proses mengisi baterai iPhone berlangsung aman.

Jika memaksakan diri menggunakan aksesori yang sudah tidak normal, ada risiko proses pengisian justru dapat menyebabkan kebakaran, sengatan listrik, cedera, atau kerusakan pada iPhone serta properti lainnya.

Saat aksesori sudah rusak, sebaiknya segera diperbaiki jika memungkinkan. Pastikan untuk segera membeli penggantinya atau mencari pinjaman terlebih dahulu apabila memang sudah tidak bisa diperbaiki.

3. Hindari Mengisi Daya Saat Perangkat atau Aksesori Basah

Air merupakan salah satu konduktor atau penghantar listrik. Oleh karena itu, sangat berbahaya apabila kita melakukan pengisian daya iPhone saat perangkat atau aksesori yang digunakan dalam kondisi basah.

Proses pengisian daya yang dilakukan pada saat kondisi basah dapat memicu terjadinya arus pendek atau korsleting. Selain bisa merusak perangkat dan aksesorinya, fenomena ini bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

4. Pastikan Konektor Tersambung dengan Benar

Pemasangan kabel atau adaptor juga harus dipastikan tersambung dengan baik. Pastikan konektornya benar-benar masuk dan tidak bergoyang untuk menghindari terputusnya arus pengisian secara berulang kali.

Sambungan konektor yang tidak pas juga dapat memicu percikan-percikan api kecil dan menyebabkan terjadinya peningkatan suhu. Tidak jarang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan bagian dari aksesori menjadi meleleh.

5. Lakukan Pengisian Pada Tempat dengan Sirkulasi Udara yang Baik

Pengisian daya dengan arus besar memang dapat mempersingkat durasi waktu yang diperlukan. Hanya saja sebagai gantinya, proses mengisi baterai umumnya akan disertai dengan peningkatan suhu pada aksesori maupun perangkat.

Supaya peningkatan suhu tetap terkendali selama proses pengisian daya, diperlukan sirkulasi udara yang baik. Kita dalam hal ini bisa menempatkan iPhone beserta kabel dan adaptornya di tempat terbuka atau berventilasi.

Hindari mengisi daya saat kondisi panas karena secara teknis dapat mempercepat peningkatan suhu perangkat. Sebagai alternatif, lakukan pengisian di tempat dingin atau sejuk seperti ruangan ber-AC.

6. Lepaskan Case Berbahan Metal Saat Memakai Fitur Wireless Charging

Bahan metal merupakan pengantar listrik dan panas yang baik. Untuk menghindari risiko seperti tersetrum atau peningkatan suhu yang tidak terkendali, disarankan untuk melepas casing yang menggunakan material tersebut saat melakukan pengisian.

Terutama ketika menggunakan fitur pengisian nirkabel, benda-benda berbahan metal secara teknis juga bisa mengganggu proses induksi antara pengisi daya dengan perangkat. Di dalamnya bukan hanya casing saja, tetapi juga benda seperti uang koin, kunci, atau jam tangan.

7. Hindari Menggunakan Perangkat Saat Mengisi Daya

Selama pengisian daya, hindari menggunakan perangkat untuk aktivitas berat seperti bermain game. Penggunaan iPhone secara intensif juga dapat menyebabkan peningkatan suhu secara lebih cepat dan signifikan.

Disarankan juga untuk menghindari pemakaian iPhone yang sedang diisi saat menjelang tidur. Jangan sampai nanti perangkat tertimbun bantal, tertutup selimut, atau bahkan tertindih tubuh sehingga sirkulasi udaranya tidak berjalan lancar.

Risiko terputusnya pengisian juga sangat tinggi saat menggunakan perangkat sembari mengisi daya. Belum lagi jika ada konektor longgar, sambungan bisa bergeser-geser sehingga membuat transfer arus tidak stabil lalu menimbulkan percikan api.

8. Manfaatkan Fungsi Optimized Battery Charging

  • Buka halaman Settings.
  • Masuk ke menu Battery.
  • Pilih menu Battery Health & Charging.
  • Ketuk Charging Optimization jika diperlukan.
  • Nyalakan opsi Optimized Battery Charging.

Terakhir, kita dapat memanfaatkan fungsi Optimized Battery Charging. Fitur ini akan mempelajari rutinitas pengisian daya harian pengguna dengan menggunakan mesin pembelajaran untuk mencegah penurunan kesehatan baterai.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar