Gadgetren – Ponsel masa kini telah memiliki baterai berkapasitas besar sehingga dapat digunakan untuk dalam waktu yang lama ketika menunjang aktivitas sehari-hari dari penggunanya.
Dengan kapasitas baterai yang besar, sebagian ponsel bahkan memiliki fitur Reverse Charging yang dapat membuatnya bisa menjadi powerbank untuk mengisi daya baterai ponsel atau perangkat lainnya.
Selain dapat menggunakan kabel data dalam mengaktifkan Reverse Charging, beberapa ponsel sudah dilengkapi dengan fitur Wireless Reverse Charging yang dapat melakukan pengisian daya dengan hanya perlu ditempelkan saja pada bagian belakang.
1. vivo V50 Lite
Ponsel besutan vivo ini mempunyai fitur Reverse Charging yang memungkinkannya dapat mengisi daya baterai perangkat lain seperti ponsel, TWS, kipas angin portable, dan masih banyak lagi.
Apalagi ponsel ini mempunyai baterai berkapasitas jumbo mencapai 6.500mAh yang diklaim mampu bertahan selama 10,5 jam untuk memainkan game, 27,4 jam untuk memutar video YouTube, atau 11 jam dalam kondisi siaga.
Terdapat fitur 90W FllashCharge yang memungkinkan pengisian daya dapat berjalan dari 1% ke 100% hanya 52,5 menit saja. Pihak vivo mengklaim bahwa baterai dari perangkat ini dapat tetap sehat walaupun sudah digunakan selama 5 tahun.
vivo V50 Lite hadir dengan dua varian yang terdiri dari penyimpanan internal 128 GB seharga Rp3.399.000 dan penyimpanan internal 256 GB seharga Rp3.799.000 (Tokopedia).
Kombinasi chipset Qualcomm Snapdragon 685 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz dan RAM 8 GB mampu membuat ponsel ini mempunyai performa yang lancar dalam menjalankan game maupun aplikasi.
Ponsel ini tahan banting, jatuh, dan guncangan yang terbukti dengan memiliki sertifikasi militer MIL-STD-810H dan SGS 5-Star Drop Resistance. Menariknya produk ini tahan selama 12 jam dalam tes hujan dan 3 menit untuk uji semburan air jet.
2. Infinix Note 40
Dijual dengan harga cuma Rp2.399.000 (Tokopedia), Infinix Note 40 menjadi salah satu ponsel murah yang sudah mendukung fitur Wireless Reserve Charging sehingga membuatnya dapat mengisi daya baterai ponsel, TWS, dan lainnya secara nirkabel.
Namun perlu dicatat bahwa perangkat lain yang diisi dengan fitur Wireless Reserve Charging juga sudah harus mendukung pengisian daya nirkabel. Selain itu, Infinix Note 40 juga sudah mendukung Reverse Charging untuk pengisian daya bagi perangkat lain dengan menggunakan kabel.
Infinix Note 40 mempunyai chipset MediaTek Helio G99 Ultimate (6nm) Octa-Core 2,2 GHz dan RAM 8 GB yang dapat menghadirkan kinerja lancar untuk menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking.
Mengikuti tren saat ini, Infinix Note 40 juga dapat menghadirkan RAM tambahan hingga 8 GB. Dengan kapasitas 256 GB, penyimpanan internalnya dapat menampung banyak file dan aplikasi sekaligus.
Perangkat ini sudah dilengkapi dengan baterai mencapai 5.000mAh. Hadirnya fitur 45W Multi-Speed FastCharge memberikan dukungan pengisian daya baterai cepat dari kondisi 1% ke 50% cuma 26 menit.
3. TECNO POVA 6
Hadir dengan dua varian, TECNO POVA 6 dijual dengan harga Rp2.299.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB dan Rp2.699.000 untuk RAM 12 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
Perangkat ini telah dibekali dengan chipset MediaTek MediaTek Helio G99 Ultimate (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang didukung MediaTek HyperEngine sehingga performa meningkat ketika game sedang dijalankan.
Dibekali baterai 6.000mAh, TECNO POVA 6 dapat bertahan selama 11 jam untuk memainkan game, 14 jam untuk streaming video, 15 jam untuk Facebook, atau 31 jam untuk telepon.
Fitur 70W Ultra Charge membuat pengisian daya pada ponsel ini dapat selama 50 menit mengisi dari kondisi 1% ke 100%. TECNO POVA 6 sudah dilengkapi dengan fitur Reverse Charging sehingga dapat mengisi daya baterai bagi perangkat lain seperti ponsel, TWS, kipas angin portable, dan lainnya.
Terdapat juga fitur Bypass Charging yang memungkinkan konsumsi daya dilakukan langsung dari sumber listrik yang terhubung dengan adaptor charger. Dengan begitu, energi dari baterai tidak akan dikonsumsi maupun menerima dari sumber listrik.
4. itel Power 70
Perangkat yang satu ini hadir dengan dukungan baterai 6.000mAh yang dapat bertahan lama ketika digunakan untuk pemakaian normal. Pengecasan daya ponsel ini dapat berjalan cepat berkat fitur 18W Fast Charging.
Sementara itu, itel sendiri menghadirkan casing charging khusus yang di dalamnya terdapat 4.000mAh. Apabila casing dan ponsel bersatu, maka daya baterainya menjadi total 10.000mAh sehingga dapat menunjang aktivitas seharian dari penggunanya.
Sayagnya justru casing charging khusus ini dijual secara terbatas sehingga tidak bisa didapatkan oleh pengguna apabila stok habis. Meskipun begitu, itel Power 70 juga sudah dilengkapi dengan fitur Reverse Charging yang memungkinkan ponsel ini dapat menjadi powerbank bagi perangkat lain.
Memiliki dua varian, itel Power 70 dijual dengan harga Rp1.099.000 untuk RAM 4 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.399.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 128 GB (Tokopedia). Sementara chipset MediaTek Helio G50 Ultimate Octa-Core 2,2 GHz menjadi otak dari ponsel ini.
Sertifikasi IP54 membuktikan bahwa perangkat ini tahan terhadap debu dan cipratan air. Sementara pihak itel mengklaim bahwa ponsel ini sudah lolos dalam tes jatuh dan benturan.
5. realme C71 NFC
Perangkat ini hadir dengan baterai 6.300mAh yang diklaim dapat bertahan selama 9,3 jam untuk memainkan game Mobile Legends, 15,4 jam untuk memutar TikTok, 2 hari untuk pemakaian normal, atau 770,2 jam dalam kondisi siaga.
Didukung fitur 45W Fast Charging, pengisian daya realme C71 NFC dapat berjalan 36 menit untuk mengisi dari kondisi 1% ke 50%. Berkat fitur Reverse Charging, ponsel ini dapat mengisi daya baterai perangkat lain.
realme C71 NFC yang hadir di Indonesia mempunyai tiga varian, yakni RAM 4 GB seharga Rp1.599.000, RAM 6 GB seharga Rp1.799.000, dan RAM 8 GB seharga Rp1.999.000 (Tokopedia). Untuk penyimpanan internal dari semua varian mempunyai kapasitas 128 GB yang dapat menampung banyak file sekaligus.
Adapun chipset Unisoc T7250 (12nm) Octa-Core 1,8 GHz dipercaya untuk menjadi otak bagi realme C71 NFC. Berdasarkan pengujian internal realme, ponsel ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu lebih dari 280 ribu poin.
Handphone ini sudah lolos sertifikasi militer MIL-STD-810H yang membuktikannya telah tahan terhadap jatuh dan benturan dari 1,5 meter. Hal ini bisa terjadi karena bodi realme C71 NFC mempunyai ArmorShell dengan perlindungan sudut yang tangguh, perlindungan busa di dalam bodi, dan struktur Aluminum yang diperkuat.
Pihak realme juga mengklaim bahwa ponsel ini sudah tahan terhadap debu dan cipratan air. Berkat fitur Smart Touch, jari dapat direspon oleh layar walaupun tangan sedang berair, berminyak, maupun di dalam sarung tangan.
6. vivo V50 Lite
Ponsel besutan vivo ini mempunyai fitur Reverse Charging yang memungkinkannya dapat mengisi daya baterai perangkat lain seperti ponsel, TWS, kipas angin portable, dan masih banyak lagi.
Apalagi ponsel ini mempunyai baterai berkapasitas jumbo mencapai 6.500mAh yang diklaim mampu bertahan selama 10,5 jam untuk memainkan game, 27,4 jam untuk memutar video YouTube, atau 11 jam dalam kondisi siaga.
Terdapat fitur 90W FllashCharge yang memungkinkan pengisian daya dapat berjalan dari 1% ke 100% hanya 52,5 menit saja. Pihak vivo mengklaim bahwa baterai dari perangkat ini dapat tetap sehat walaupun sudah digunakan selama 5 tahun.
vivo V50 Lite hadir dengan dua varian yang terdiri dari penyimpanan internal 128 GB seharga Rp3.399.000 dan penyimpanan internal 256 GB seharga Rp3.799.000 (Tokopedia).
Kombinasi chipset Qualcomm Snapdragon 685 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz dan RAM 8 GB mampu membuat ponsel ini mempunyai performa yang lancar dalam menjalankan game maupun aplikasi.
Ponsel ini tahan banting, jatuh, dan guncangan yang terbukti dengan memiliki sertifikasi militer MIL-STD-810H dan SGS 5-Star Drop Resistance. Menariknya produk ini tahan selama 12 jam dalam tes hujan dan 3 menit untuk uji semburan air jet.
7. Infinix Note 40
Dijual dengan harga cuma Rp2.399.000 (Tokopedia), Infinix Note 40 menjadi salah satu ponsel murah yang sudah mendukung fitur Wireless Reserve Charging sehingga membuatnya dapat mengisi daya baterai ponsel, TWS, dan lainnya secara nirkabel.
Namun perlu dicatat bahwa perangkat lain yang diisi dengan fitur Wireless Reserve Charging juga sudah harus mendukung pengisian daya nirkabel. Selain itu, Infinix Note 40 juga sudah mendukung Reverse Charging untuk pengisian daya bagi perangkat lain dengan menggunakan kabel.
Infinix Note 40 mempunyai chipset MediaTek Helio G99 Ultimate (6nm) Octa-Core 2,2 GHz dan RAM 8 GB yang dapat menghadirkan kinerja lancar untuk menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking.
Mengikuti tren saat ini, Infinix Note 40 juga dapat menghadirkan RAM tambahan hingga 8 GB. Dengan kapasitas 256 GB, penyimpanan internalnya dapat menampung banyak file dan aplikasi sekaligus.
Perangkat ini sudah dilengkapi dengan baterai mencapai 5.000mAh. Hadirnya fitur 45W Multi-Speed FastCharge memberikan dukungan pengisian daya baterai cepat dari kondisi 1% ke 50% cuma 26 menit.
8. TECNO POVA 6
Hadir dengan dua varian, TECNO POVA 6 dijual dengan harga Rp2.299.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB dan Rp2.699.000 untuk RAM 12 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
Perangkat ini telah dibekali dengan chipset MediaTek MediaTek Helio G99 Ultimate (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang didukung MediaTek HyperEngine sehingga performa meningkat ketika game sedang dijalankan.
Dibekali baterai 6.000mAh, TECNO POVA 6 dapat bertahan selama 11 jam untuk memainkan game, 14 jam untuk streaming video, 15 jam untuk Facebook, atau 31 jam untuk telepon.
Fitur 70W Ultra Charge membuat pengisian daya pada ponsel ini dapat selama 50 menit mengisi dari kondisi 1% ke 100%. TECNO POVA 6 sudah dilengkapi dengan fitur Reverse Charging sehingga dapat mengisi daya baterai bagi perangkat lain seperti ponsel, TWS, kipas angin portable, dan lainnya.
Terdapat juga fitur Bypass Charging yang memungkinkan konsumsi daya dilakukan langsung dari sumber listrik yang terhubung dengan adaptor charger. Dengan begitu, energi dari baterai tidak akan dikonsumsi maupun menerima dari sumber listrik.
9. itel Power 70
Perangkat yang satu ini hadir dengan dukungan baterai 6.000mAh yang dapat bertahan lama ketika digunakan untuk pemakaian normal. Pengecasan daya ponsel ini dapat berjalan cepat berkat fitur 18W Fast Charging.
Sementara itu, itel sendiri menghadirkan casing charging khusus yang di dalamnya terdapat 4.000mAh. Apabila casing dan ponsel bersatu, maka daya baterainya menjadi total 10.000mAh sehingga dapat menunjang aktivitas seharian dari penggunanya.
Sayangnya justru casing charging khusus ini dijual secara terbatas sehingga tidak bisa didapatkan oleh pengguna apabila stok habis. Meskipun begitu, itel Power 70 juga sudah dilengkapi dengan fitur Reverse Charging yang memungkinkan ponsel ini dapat menjadi powerbank bagi perangkat lain.
Memiliki dua varian, itel Power 70 dijual dengan harga Rp1.099.000 untuk RAM 4 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.399.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 128 GB (Tokopedia). Sementara chipset MediaTek Helio G50 Ultimate Octa-Core 2,2 GHz menjadi otak dari ponsel ini.
Sertifikasi IP54 membuktikan bahwa perangkat ini tahan terhadap debu dan cipratan air. Sementara pihak itel mengklaim bahwa ponsel ini sudah lolos dalam tes jatuh dan benturan.
10. realme C71 NFC
Perangkat ini hadir dengan baterai 6.300mAh yang diklaim dapat bertahan selama 9,3 jam untuk memainkan game Mobile Legends, 15,4 jam untuk memutar TikTok, 2 hari untuk pemakaian normal, atau 770,2 jam dalam kondisi siaga.
Didukung fitur 45W Fast Charging, pengisian daya realme C71 NFC dapat berjalan 36 menit untuk mengisi dari kondisi 1% ke 50%. Berkat fitur Reverse Charging, ponsel ini dapat mengisi daya baterai perangkat lain.
realme C71 NFC yang hadir di Indonesia mempunyai tiga varian, yakni RAM 4 GB seharga Rp1.599.000, RAM 6 GB seharga Rp1.799.000, dan RAM 8 GB seharga Rp1.999.000 (Tokopedia). Untuk penyimpanan internal dari semua varian mempunyai kapasitas 128 GB yang dapat menampung banyak file sekaligus.
Adapun chipset Unisoc T7250 (12nm) Octa-Core 1,8 GHz dipercaya untuk menjadi otak bagi realme C71 NFC. Berdasarkan pengujian internal realme, ponsel ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu lebih dari 280 ribu poin.
Handphone ini sudah lolos sertifikasi militer MIL-STD-810H yang membuktikannya telah tahan terhadap jatuh dan benturan dari 1,5 meter. Hal ini bisa terjadi karena bodi realme C71 NFC mempunyai ArmorShell dengan perlindungan sudut yang tangguh, perlindungan busa di dalam bodi, dan struktur Aluminum yang diperkuat.
Pihak realme juga mengklaim bahwa ponsel ini sudah tahan terhadap debu dan cipratan air. Berkat fitur Smart Touch, jari dapat direspon oleh layar walaupun tangan sedang berair, berminyak, maupun di dalam sarung tangan.
Tinggalkan Komentar