Gadgetren –Â Dalam acara offline di Jakarta, Lenovo Indonesia telah memamerkan produk gaming terbarunya yang mencakup gaming handheld Legion Go, Legion Glasses, dan laptop Legion 9i.
Produk-produk tersebut sebelumnya telah dipasarkan di Indonesia melalui program pre order dan kini pembeli semua produk seri Legion ini sudah bisa dibeli secara bebas pada kanal pembelian offline maupun online.
Soal harganya, Legion Go dibanderol Rp13.499.000, Legion Glasses dilepas seharga Rp4.999.999, dan Legion 9i hadir dengan harga mulai Rp76.999.000. Lenovo menyediakan garansi 3 tahun premium care untuk Legion Go, 3 tahun Accidental Damage Protection dan 3 tahun Legion Ultimate Support untuk Legion 9i, serta 1 tahun garansi untuk Legion Glasses.
Menariknya lagi setiap pembelian Legion Go, pengguna akan mendapatkan gratis langganan 3 bulan Xbox Game Pass untuk memainkan beragam game favorit dengan bebas. Bicara soal spesifikasinya, Legion Go adalah perangkat gaming handheld yang menjalankan sistem operasi Windows 11.
Pihak Lenovo melalui Hendry Lim selaku Consumer Product Manager Lenovo menjelaskan bahwa gaming handheld menawarkan pengalaman bermain game yang bertenaga sekaligus portabel bisa dibawa kemanapun.
Legion Go dirancang untuk pengguna yang gemar bermain game PC dan juga untuk orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi sehingga menggabungkan semua kebutuhan tersebut menjadi satu perangkat.
Dengan menggunakan Windows 11 memungkinkan Legion Go bisa melahap semua game PC dari berbagai platform game populer seperti Xbox Game Pas, Steam, dan lainnya. Jika pengguna bosan memainkan di gaming handheld, mereka bisa menghubungkan ke monitor maupun SMART TV di rumah melalui USB Type C Display Port 1.4.
Bahkan pengguna bisa melepas pasang joystick Legion Go sehingga bisa memainkan joystick secara wireless di monitor atau TV. Layar Legion Go mengusung panel LCD 8,8 inci beresolusi 2560 x 1600 piksel, refresh rate 144Hz, 97% DCI-P3, tingkat kecerahan 500 nit, dan bisa dioperasikan dengan sentuhan jari.
Prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme telah dibenamkan ke dalam bodi perangkat sebagai performa pacunya yang dipadukan RAM LPDDR5X 7500MHz berkapasitas 16GB dan penyimpanan SSD PCle Gen4 berkapasitas hingga 512GB.
Bila kapasitas penyimpanan kurang pengguna bisa menambahkan dengan menggunakan MicroSD hingga 2TB. Kemudian baterainya berkapasitas 49,2Whr yang didukung pengisian cepat di mana diklaim mengisi daya dari 0% menjadi 70% hanya membutuhkan waktu 30 menit.
Selain itu, Legion Go juga didukung software Legion Space untuk menyetel beragam personalisasi untuk bermain game seperti layar, baterai, performa, hingga pengelolaan game.
Untuk mengakomodasi game berat, Hendry menyebutkan bahwa Legion Go dapat menjalankan game berat karena ukuran space perangkat ini lebih besar sehingga pendinginan optimal dan bodi tetap adem sekaligus tidak bising. Speaker Legion Go sudah stereo terdapat di kiri dan kanan bodinya yang mendukung Dolby Atmos.
Sementara itu Legion Glasses adalah pendukung aksesoris untuk bermain Legion Go agar pengguna mendapatkan pengalaman bermain game di tampilan layar yang lebih luas lagi.
Perangkat ini memungkinkan pengguna dapat menikmati kualitas resolusi gambar dengan pengalaman gaming AR berteknologi mikro-OLED sehingga memberikan resolusi FHD dengan rentang warna tinggi dan refresh rate 60Hz. Legion Glasses juga kompatibel dengan perangkat selain Windows seperti Android dan macOS 3 dengan USB-C.
Terakhir ialah laptop gaming Legion 9i merupakan laptop gaming flagship Lenovo yang didukung sistem pendinginan dengan AI. Performa pacunya mengandalkan prosesor Intel Core i9-13980HX yang ditemani kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090. Tersedia RAM DDR5 berkapasitas 64GB dan penyimpanan SSD PCle Gen4 hingga 2TB.
Dari segi desain, ketika laptop ditutup Legion 9i diungkapkan Hendry menggunakan material carbon fiber yang telah ditempa sehingga menjadikannya unik di mana setiap unit akan memiliki motif yang berbeda satu sama lainnya. Tujuannya ialah untuk memberikan kesan estetik pada laptop gaming dan juga ringan serta kokoh.
Menariknya, Legion 9i kini didukung software Legion Spectrum yang memungkinkan pengguna dapat menyetel lampu RGB untuk setiap game baik pada keyboard, logo, dan semua komponen yang tersedia lampu RGB. Pada keyboard Legion 9i juga menawarkan desain yang lebih menarik dari sisi jarak, tombol, keycaps yang dapat ditukar, dan touchpad Mylar yang besar.
Sistem pendinginan Legio 9i menggunakan liquid cooling sekaligus air cooling yang juga turut dioptimalkan dengan AI LA2 core & Lenovo AI Engine+ sehingga bisa mendapatkan TDP tinggi dengan suhu yang lebih rendah.
Layar Legion 9i tebar pesona dengan ukuran 16,3 inci yang memiliki resolusi 2K berpanel Mini LED serta mendukung refresh rate 165Hz dengan dukungan NVIDIA G-sync, waktu respon 3ms, 100% Adobe, 100% DCI-P3, tingkat kecerahan 1200 nit, VESA Display HDR 1000, Dolby Vision, dan tersertifikasi perlindungan mata dari TUV Rheinland.
Tinggalkan Komentar