ASUS TUF Gaming FX507
Aplikasi Berita

Ini Cara Kerja Algoritma TikTok dan Sistem Moderasinya

Cara Kerja Algoritma TikTok dan Sistem Moderasinya

Gadgetren – TikTok sebagai platform video singkat dikabarkan bekerja dengan cara yang berbeda dibandingkan media sosial. Hal tersebut disampaikan oleh Anggini Setiawan selaku Head of Communications TikTok Indonesia dalam workshop bertema ‘Mengulik Lebih Jauh Cara Kerja Algoritma TikTok Di Tengah Isu Hangat’.

Dari segi algoritma, Anggini mengungkapkan justru di TikTok yang menentukan konten yang muncul pada pengguna ialah di tangan mereka sendiri. Pengguna TikTok yang memiliki kuasa besar terhadap apa saja tontonan konten yang mereka konsumsi setiap hari.

Nyatanya soal algoritma di TikTok sendiri terang Anggini sering terjadi konsep yang salah bahkan pihaknya malah dituduh telah melakukan feeding konten. Sebagai contoh terkait isu konflik Israel dan Palestina yang terjadi di Indonesia disebut bahwa TikTok pro Israel karena pengguna sering melihat konten tersebut.

Sementara di negara-negara yang lebih ke sekutunya, TikTok disebut Pro Palestina. Lantas hal tersebut bagi Anggini bukanlah semestinya apa yang sesungguhnya terjadi karena apa yang ada di halaman For Your Page (FYP) merupakan pilihan pengguna.

Dengan begitu, Anggini menyebutkan ada tiga hal faktor-faktor yang mempengaruhi konten yang muncul di For Your Feed mencakup Interaksi Pengguna, Informasi Video, dan Pengaturan Perangkat serta Akun. Pada saat pertama kali pengguna membuat akun TikTok, Interaksi Pengguna diawali dengan pemilihan minat seperti olahraga, komedi, dance, pendidikan, dan lain-lain.

Namun Interaksi Pengguna sendiri tidak statis melainkan sehingga algoritma pun akan mengikuti. Jika pengguna berinteraksi dengan video yang memiliki tema baru yang sedang tren lainnya makan akan berlanjut dan berkembang tetapi jika tidak berinteraksi maka akan menghilang sehingga algoritma di TikTok sifatnya intuitif dan dinamis.

Interaksi video di TikTok juga termasuk memberikan likes, menonton hingga selesai, dan membagikan ke platform lain. Hal lain yang tak kalah penting yang mempengaruhi konten yang muncul di For Your Feed adalah pengaturan perangkat  dan akun di mana yang sering dibuka atau publik akan mudah terbaca oleh algoritma.

 TikTok-x-Forwat-2

Selain itu ialah pilihan Bahasa Indonesia juga mempengaruhi pilihan konten yang akan didominasi oleh konten-konten Indonesia. Begitu pula dengan pilihan bahasa lainnya seperti Inggris atau Jepang yang juga akan mengikuti Negara pilihan Bahasanya.

Semua pengaturan tersebut akan membentuk tingkah laku pengguna di TikTok sehingga akan menjadi kode bagi algoritma untuk feeding konten di akun TikTok kamu.

Oleh karena algoritma TikTok dipegang kendali oleh pengguna maka video-video yang dibuat oleh pengguna akan mendapatkan interaksi justru berdasarkan konten dan bukan berdasarkan pengikut atau followers. Pengguna yang baru membuat video, kontennya akan masuk ke pengguna yang juga memiliki minat yang sama.

Kemudian semua konten video yang dibuat di TikTok oleh pengguna tidak begitu saja ditayangkan melainkan dimoderasi oleh tim TikTok yang menggabungkan dua tenaga yakni mesin dan manusia. Setiap konten yang dibuat akan ditinjau  dan jika melanggar Panduan Komunitas TikTok maka akan tidak tayang.

Akan tetapi TikTok sebagai platform bisa jadi salah dalam melakukan moderasi. Maka dari itu pengguna yang membuat konten bisa mengajukan keberatan ke TikTok.

Namun moderasi video di TikTok menurut Anggini tidak hanya satu siklus atau alur, bisa jadi konten video yang dibuat sudah naik tapi tiba-tiba diturunkan dan hal tersebut yang sering terjadi sehingga pengguna banyak yang kecewa karena membuat konten tidak mudah.

“Hal tersebut terjadi biasanya karena ada laporan dari pengguna lain. Jika laporan tersebut ditinjau lagi dan tidak sesuai dengan panduan komunitas kami maka konten akan ditarik kembali. Jadi TikTok itu bukan berapa followers yang tonton karena TikTok itu adalah konten distribution platform.” ujarnya.

 Tiktok-fitur-tombol-tidak-tertarik

Sebagai tambahan informasi, TikTok juga menyediakan fitur untuk membatasi konten yang tidak kamu suka yakni berupa tombol Tidak Tertarik untuk menyaring konten pada halaman FYP kamu. Caranya pada saat melihat konten video kamu bisa pilih ikon Bagikan atau tanda panah ke kanan dan pilih ikon tombol hati terbelah dua.

Kemudian untuk membatasi konten yang tidak kamu minati dan bisa jadi tak sengaja muncul di FYP kamu maka kamu bisa mengelola Pengaturan dan privasi di halaman profil. Lalu pilih menu Preferensi konten dan pilih Filter kata kunci video. Selanjutnya ketuk Tambah kata kunci untuk memasukkan kata-kata yang tidak pantas.

Nah jika kamu bosan dengan konten video yang muncul di halaman FYP kamu maka kamu bisa menyegarkan konten dengan mengaturnya pada menu yang sama Preferensi konten. Lalu pilih menu Segarkan Feed untuk anda dan kamu akan mengulang kembali dari awal pada saat pertama kali membuat akun memilih minat yang disukai.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar