ASUS TUF Gaming FX507
Review Smart Home

Review EZVIZ H1c – CCTV Terjangkau yang Dapat Merekam Video Full HD

EZVIZ H1c - Feature fix

EZVIZ H1c
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Fitur - 8/10
    8/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8/10

Kesimpulan

EZVIZ H1c merupakan CCTV Smart Home Camera berbentuk mungil yang memiliki beragam fitur untuk memantau aktivitas di rumah dan mampu merekam video berkualitas Full HD yang jelas. Pada kondisi gelap, perangkat ini masih dapat merekam video berkat fitur IR Night Vision.

Yang Disukai

  • Perekaman video Full HD
  • Fitur IR Night Vision
  • Fitur Two-Way Talk
  • Bentuk kecil dan berat ringan
  • Instalasi mudah

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada penyimpanan cloud gratis

Gadgetren  EZVIZ telah menghadirkan CCTV pada segmen entry-level di Indonesia yang bernama EZVIZ H1c. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp300.000, EZVIZ H1c sudah dilengkapi dengan beragam fitur menarik mulai dari perekaman beresolusi Full HD dengan bidang padang hingga 108 derajat, Motion Detection, dan IR Night Vision.

Selain itu smart home camera ini memiliki fitur Sleep Mode, Two-Way Talk, dan mendukung pemasangan microSD hingga 512 GB. Dengan beragam fitur ini, membuat EZVIZ H1c dapat digunakan untuk memantau aktivitas yang terjadi di rumah ketika penggunanya sedang berada di sekitar maupun luar rumah.

Di dalam dus penjualannya, telah tersedia perangkat EZVIZ H1c, kabel data, power adaptor, foam sticker, metal plate, buku panduan, dan buku garansi. Bisa dibilang isi dari dus ini cukup lengkap untuk menunjang instalasi Smart Home Camera di rumah.

EZVIZ H1c - Package Box

Dengan dimensi 53,89 mm x 53,89 mm x 90,3 mm dan bobot 87 gram, membuat EZVI H1c ini terlihat mungil dan terasa ringan sehingga dapat diletakkan di berbagai tempat di area rumah.

EZVIZ H1c sendiri mempunyai bodi yang kotak melengkung dengan lingkaran bagian tengahnya sebagai tempat untuk menyimpan kamera. Tepat di bawah bodinya terdapt tangkai memanjang yang menghubungkan dengan alas magnetis.

Alas magnetis dari EZVIZ H1c ini sendiri nantinya dapat ditempelkan pada metal plate ketika kita ingin menempatkannya pada bagian dinding di rumah. Nantinya foam stiker yang berbentuk lingkaran memiliki dua sisi lem dapat ditempel di dinding.

Selanjutnya, tempel metal plate berbentuk lingkaran ke foam sticker yang telah tertempel di dinding. Barulah alas pada EZVIZ H1c ini dapat tertempel secara magnetis pada metal plate tersebut.

EZVIZ H1c - Center

Namun apabila kamu ingin lebih kokoh lagi, maka metal plate sendiri memiliki tiga lingkaran yang dapat disematkan mur atau sekrup pada saat pemasangan di dinding menggunakan bor.

Sementara itu alas magnetis dari smart home camera ini dapat diputar sehingga dapat menempatkan arah kamera sesuai dengan keinginan saya. Namun berkat alas ini juga memudahkan saya untuk membuat EZVIZ H1c dapat diberdirikan atau ditempatkan di meja atau permukaan lainnya tanpa perlu ditempel ke metal plate.

Dengan kemudahan tersebut, membuat EZVIZ H1c dapat ditempatkan di berbagai area rumah, baik di dinding maupun diberdirikan di berbagai permukaan yang dirasa telah sesuai untuk mendapatkan pengambilan video terbaik.

EZVIZ H1c - Slot microSD

Meskipun ditujukan untuk di dalam ruangan rumah, namun sebenarnya EZVIZ H1c juga dapat disematkan pada bagian luar rumah selama tempatnya memiliki atap dan terhindar dari air maupun panas berlebih.

Untuk membuatnya terus menyala, saya harus menghubungkan EZVIZ H1c dengan sumber listrik di rumah dengan menggunakan kabel dan adaptor daya yang sudah tersedia dalam paket penjualan.

Hal ini membuat smart home camera ini akan aktif dan menyala di dekat sumber listrik. Bisa dibilang penempatannya tidak terlalu fleksibel karena  tidak dibekali baterai sehingga harus selalu terhubung sumber listrik terdekat.

Pada saat baru menyala, EZVIZ H1c ini akan memunculkan lampu indikator berwarna merah. Namun setelah kamera aktif, maka lampu indikator berwarna biru akan muncul pada Smart Home Camera ini.

Selanjutnya, saya langsung mengunduh dan menginstall aplikasi EZVIZ di handphone. Pada aplikasi yang sudah terpasang, saya diminta untuk melakukan registrasi akun EZVIZ terlebih dulu dengan beberapa metode, seperti menggunakan akun Facebook, Google, TikTok, nomor handphone, atau email.

Saya sendiri langsung daftar akun dan login menggunakan akun Google. Pada halaman utama aplikasi, saya langsung menekan tombol Add Device dan memilih kategori Cameras.

EZVIZ H1c - Speaker

Selanjutnya saya memindai QR Code yang berada tepat di bawah alas dari EZVIZ H1c. Setelah berhasil dipindai, maka kamera CCTV tersebut akan meminta password dari jaringan WiFi yang kita gunakan.

Pada saat proses penghubungan berhasil, maka EZVIZ H1c ini akan tersambung dengan handphone dan kameranya dapat dipantau secara langsung melalui aplikasi EZVIZ yang sudah dipasang.

Secara bawaan, kamera akan mengambil video berwarna dengan resolusi Full HD. Pada saat melihatnya, bisa dibilang video yang direkam oleh EZVIZ H1c memiliki kualitas yang bagus untuk ukuran CCTV dengan harga terjangkau.

EZVIZ H1c - AppsEZVIZ H1c - Apps

Namun apabila jaringan internet di rumah kamu tidak terlalu cepat, maka kualitas videonya dapat diturunkan ke Hi-Def (HD) atau Fluent melalui menu Definition. Meskipun tetap terlihat jelas, namun terasa perbedaan antara video yang direkam dengan kualitas Full HD dan HD.

Sementara untuk Fluent ini kualitas video akan berganti-ganti secara otomatis tergantung dari kecepatan internet di rumahmu. Namun apabila kecepatan internet milikmu cepat, maka disarankan menggunakan resolusi Full HD. Berkat jangkauan sudut kameranya yang mencapai 108 derajat, membuat EZVIZ H1c ini mampu merekam video dengan area yang luas.

Menariknya pada saat kondisi ruangan atau lingkungan sekitar gelap, maka fitur IR Night Vision akan aktif sehingga membuat ruangan pada video akan terlihat jelas. Namun karena menggunakan LED inframerah yang mengambil di kondisi gelap, maka akan membuat video yang terlihat hanya hitam putih saja.

EZVIZ H1c - Indoor Normal

Indoor – Normal

EZVIZ H1c - Indoor IR Night Vision

Indoor – IR Night Vision

Untuk bisa menyimpan video yang direkam secara otomatis dapat dilakukan dua cara dengan menggunakan berlangganan CloudPlay dari EZVIZ atau microSD. Untuk CloudPlay ini, kita harus berlangganan dengan harga mulai dari Rp56.999 per bulan dengan maksimal riwayat 7 hari video tersimpan.

Sementara apabila berlangganan CloudPlay dengan harga Rp99.999 per bulan, maka bisa mendapatkan maksimal riwayat 30 hari video tersimpan. Namun jika biaya layanan cloud ini dirasa mahal, maka kita dapat menyematkan microSD dengan kapasitas maksimal 512 GB ke slot yang tersedia di kamera ini.

Namun jika kamu membutuhkan bagian rekaman video tertentu pada saat itu juga, maka dapat menekan tombol Record yang berada di aplikasi EZVIZ. Setelah proses Record selesai, maka hasil video rekaman akan disimpan di handphone.

EZVIZ H1c - Feature

Pada saat kamu hanya membutuhkan hasil foto dari EZVIZ H1c ini,  maka dapat menekan tombol Snapshot yang berada di aplikasi EZVIZ. Dengan fitur Record dan Snapshot memudahkan saya untuk mengambil bagian penting yang ditangkap oleh kamera ini pada saat dibutuhkan.

Terdapat juga fitur Two-Way Talk yang memudahkan saya ketika sedang berada di tempat lain untuk berbicara dengan orang di rumah. Cukup tekan tombol Talk dan langsung berbicara di handphone, maka suaranya akan dikeluarkan melalui speaker EZVIZ H1c ke orang yang berada di rumah.

Selanjutnya, orang di rumah pun cukup berbicara di dekat EZVIZ H1c agar mikrofonnya langsung memunculkan suara pada aplikasi. Dengan begitu, komunikasi dua arah dapat dilakukan dengan mudah.

Pada saat tidak ingin digunakan sementara, fitur Sleep Mode dapat diaktifkan melalui aplikasi sehingga membuat kameranya akan istirahat dan tidak mengambil foto maupun video di rumah.

EZVIZ H1c - Outdoor Day

Outdoor – Siang Hari

EZVIZ H1c - Outdoor Night

Outdoor – Malam Hari

Berdasarkan penggunaan dalam beberapa minggu, saya merasa bahwa EZVIZ H1c ini mampu merekam video untuk pemantauan aktivitas di rumah dengan kualitas yang bagus.

Terdapat juga fitur IR Night Vision yang mampu merekam video dengan jelas walaupun kondisi area sekitar sedang gelap. Hadirnya fitur Two-Way Talk memudahkan komunikasi dua arah dengan orang di rumah.

Selain mempunyai ukuran yang kecil dan berat yang ringan, EZVIZ H1c ini pun mudah untuk ditempatkan di berbagai sudut rumah. Namun perlu diperhatikan bahwa CCTV ini tidak mempunyai baterai sehingga untuk menyala secara terus menerus harus terhubung dengan sumber listrik. Dengan begitu perlu dipikirkan penempatannya yang dekat dengan sumber listrik.

Selain itu EZVIZ sendiri tidak menyediakan penyimpanan cloud secara gratis sehingga kita harus berlangganan terlebih dulu. Namun apabila ingin lebih hemat, kita dapat menggunakan slot microSD. Meskipun mempunyai kekurangan, namun EZVIZ H1c ini memiliki lebih banyak kelebihan sehingga bisa menjadi pilihan CCTV di kisaran harga Rp300.000.

Harga dan Spesifikasi EZVIZ H1c

Dimensi & Berat53,89mm x 53,89mm x 90,3mm
87 gram
WarnaWhite Black
Sensor Gambar
1/3 inci Progressive Scan CMOS
Lensa2,4mm, sudut pandangan 108o (Diagonal), 91o (Horizontal), 50o (Vertikal)
Resolusi Kamera
Full HD (1920 x 1080 piksel), 25 fps
Kamera Depan16 MP (apertur f/2.5)
SlotmicroSD (hingga 512 GB)
FiturIR Night Vision, Two-Way Talk, EZVIZ CloudPlay (Berbayar), Recording, Snapshot, Sleep Mode
AudioMikrofon, Speaker
Konektivitas2.4GHz Wi-Fi
KonektorUSB Type-C (untuk cas)
HargaRp300.o00

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar