Gadgetren – MediaTek Dimensity 8020 hadir sebagai chipset alternatif untuk menyediakan kinerja maupun teknologi unggulan ke dalam ponsel menengah yang notabene dibanderol dengan harga murah.
Oleh karenanya, sangat wajar apabila Dimensity 8020 menawarkan spesifikasi maupun dukungan yang sangat tinggi. Chipset menengah ini dikembangkan dengan kemampuan yang setara beberapa chipset menengah ke atas lainnya.
Bahkan dengan banderol harganya yang lebih terjangkau, chipset ini di atas kertas tercatat mampu bersaing dengan sejumlah chipset kelas flagship beberapa tahun lalu. Adapun di antaranya termasuk Qualcomm Snapdragon 865, Snapdragon 870, maupun Snapdragon 888.
MediaTek Dimensity 8020 Setara dengan Apa?
Di Indonesia, Dimensity 8020 kini sudah digunakan pada Infinix Zero 30 5G. Ponsel menengah tersebut dalam catatan GSMArena berhasil mengemas skor hingga 758.738 poin saat diuji dengan AnTuTu V10 maupun 3.122 poin pada uji coba multi-inti Geekbench 6.
Snapdragon 865, Snapdragon 870, maupun Snapdragon 888 yang meluncur sebelumnya juga berhasil mengumpulkan skor rata-rata serupa. Di halaman peringkat pengujian AnTuTu V10, ketiganya secara berturut-turut mampu menyentuh kisaran angka antara 703.639 – 757.980 poin, 782.008 – 811.030 poin, serta 732.637 – 884.606 poin.
Selain ketiga chipset Snapdragon di atas, perolehan skor pengujian AnTuTu V10 dari Infinix Zero 30 5G dengan Dimensity 8020 juga tidak terpaut terlalu jauh dari Google Tensor G2. Chipset tersebut pun berhasil mengumpulkan antara 793.870 – 845.450 poin.
Catatan dari rerata pengujian AnTuTu V10 tersebut juga selaras dengan data dari Geekbench 6. Snapdragon 865 memperoleh antara 2.468 – 3.422 poin, Snapdragon 870 antara 2.878 – 3.197 poin, Snapdragon 888 antara 2.946 – 3.794 poin, dan Tensor G2 antara 3.257 – 3.414 poin.
Spesifikasi MediaTek Dimensity 8020
Perolehan hasil pengujian untuk Dimensity 8020 di Infinix Zero 30 5G sendiri sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Chipset ini soalnya memang dilengkapi dengan unit pemrosesan baik itu CPU maupun GPU berspesifikasi yang lumayan tinggi.
Untuk CPU, chipset dengan proses pabrikasi 6nm ini sudah menggunakan delapan buah inti gabungan antara ARM Cortex-A78 dan Cortex-A55 yang dapat dipacu hingga 2,6GHz. Sementara GPU-nya sudah mengandalkan ARM Mali-G77 MC9.
Dimensity 8020 di sisi lain juga sudah dilengkapi dengan berbagai macam teknologi yang dapat mendorong kemampuannya. Adapun termasuk di dalam meliputi MediaTek HyperEngine yang secara khusus dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain game.
Chipset menengah ini juga sudah menunjang pemakaian memori bertipe LPDDR4x dengan kapasitas hingga 16GB. Sedangkan untuk media penyimpanannya, manufaktur juga dapat memasangkan Dimensity 8020 bersama UFS 3.1.
Mendukung jaringan 5G, Dimensity 8020 mempunyai modem yang secara khusus mendukung kecepatan akses hingga 4,7Gbps untuk download dan 2,5Gbps untuk upload. Dukungan konektivitas semakin sempurna dengan tambahan Bluetooth 5.2 dan WiFi 6 (a/b/g/n/ac/ax).
Untuk tampilan layarnya, chipset menengah ini mendukung resolusi hingga QHD+ untuk refresh rate 90Hz. Manufaktur pun dapat menggunakan panel 2520 x 1080 piksel untuk menghadirkan pengaturan 144Hz jika ingin memberikan animasi gambar yang semakin halus.
Pengolah sinyal gambar dari chipset ini mendukung kamera dengan konfigurasi hingga 108MP jika dipasang secara tunggal atau 32MP + 16MP untuk ganda. Sedangkan untuk merekam video dapat menghasilkan hingga 3840 x 2160 piksel.
Tinggalkan Komentar