Gadgetren – Lini tablet buatan Samsung sering kali menawarkan spesifikasi dan dukungan yang menarik, tak terkecuali perangkat baru mereka yang mengusung nama Samsung Galaxy Tab A9.
Meluncur di rentang pasar kelas menengah ke bawah, perangkat tersebut memang dirancang untuk menghadirkan keunggulan lini keluarga tablet Samsung Galaxy tetapi dengan barga yang lebih pas di kantong. Makanya wajar jika bisa bersaing dengan yang lain.
Memang bukan perangkat yang sempurna, tetapi cukup layak untuk dipertimbangkan bagi kita yang memerlukan tablet untuk mengerjakan rutinitas harian. Kamu yang masih ragu-ragu pun dapat melirik kelebihan dan kekurangan tablet satu ini untuk membuktikannya.
Kelebihan Samsung Galaxy Tab A9
1. Kinerja Gegas Untuk Kelasnya
Dibandingkan dengan generasi Samsung Galaxy Tab A sebelum-sebelumnya, perangkat ini tergolong sangat menarik. Samsung soalnya kini menggunakan MediaTek Helio G99 yang merupakan salah satu chipset bertenaga untuk pasar menengah.
Helio G99 secara khusus mempunyai kemampuan yang hampir setara dengan Qualcomm Snapdragon 695. Chipset tersebut menawarkan basis inti yang dibangun berdasarkan ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55 berkecepatan hingga 2,2GHz.
Dengan pengolah grafis GPU ARM Mali-G57 MC2, chipset bermanufaktur 6nm tersebut tentu sudah cukup unggul untuk mengerjakan berbagai aktivitas berat. MediaTek apalagi memang membekalinya dengan fitur-fitur khusus seperti MediaTek HyperEngine 2.0 Lite yang dirancang untuk keperluan bermain game.
Dalam klaimnya, Helio G99 disebut-sebut mempunyai kemampuan 35 persen lebih baik dibandingkan chipset sekelasnya saat diukur dengan AnTuTu v9. Bahkan secara khusus untuk pemrosesan grafisnya bisa unggul hingga 40 persen.
Pada Galaxy Tab A9, Samsung memadukan chipset tersebut dengan konfigurasi memori yang bisa dikatakan sudah lumayan. Mereka telah membenamkan RAM berkapasitas 4GB yang dikombinasikan bersama media penyimpanan internal sebesar 64GB.
2. Mendukung Kartu SIM
Yang tak kalah penting, hadirnya Galaxy Tab A9 juga sudah membawa dukungan untuk jaringan seluler. Jadi kita tak perlu repot-repot mencari WiFi umum agar bisa terhubung dengan layanan-layanan berbasis internet ketika sedang keluar rumah atau kantor.
Galaxy Tab A9 secara khusus sudah mengadopsi teknologi jaringan 4G LTE yang masih menjadi jenis sambungan utama di berbagai wilayah Indonesia. Walaupun jelas kalah cepat jika dibandingkan 5G, tetapi sudah sangat cukup untuk berkomunikasi, berselancar di media sosial, mengakses web, streaming, atau bermain game online.
3. Bawa Dukungan Audio yang Baik
Untuk memanjakan para pengguna, perangkat ini juga dilengkapi dengan dukungan audio yang bagus. Terdapat dua buah speaker berdaya 1W yang diatur secara stereo di dalam balutan bodinya untuk memberikan pengalaman mendengar secara lebih menyenangkan.
Speaker stereo tersebut memungkinkan suara dari musik atau video bisa terdengar secara lebih natural. Ditambah lagi, Samsung juga menyematkan dukungan untuk teknologi Dolby Atmos yang dapat meningkatkan pemrosesan suara 3D atau spasial.
Kita yang gemar mendengarkan musik, menonton video, atau bermain game dengan perangkat suara tambahan pun bisa lebih tenang karena Galaxy Tab A9 masih dilengkapi jack audio. Jadi kita tidak perlu repot-repot membeli kabel konverter khusus atau peranti nirkabel.
Kekurangan Samsung Galaxy Tab A9
1. Kamera Masih Kurang Tinggi
Meskipun termasuk perangkat berjenis tablet, sektor kamera tentu masih menjadi salah satu bahan pertimbangan penting saat kita ingin meminangnya. Galaxy Tab A9 sayangnya benar-benar terlihat sangat kurang pada aspek tersebut.
Terutama pada kamera depannya. Perangkat satu ini hanya dilengkapi dengan lensa beresolusi hingga 2MP yang secara teknis kurang memadai untuk mengambil gambar selfie. Hanya cukup untuk melakukan panggilan atau konferensi video dengan tampilan seadanya.
Kamera belakang dari perangkat ini juga hanya 8MP. Kemungkinan akan terasa sangat kurang apabila kita ingin menghasilkan gambar dengan ukuran tinggi. Untuk pengambilan foto di kondisi kurang cahaya juga akan kalah jika dibandingkan perangkat yang mendukung teknologi pixel binning.
2. Resolusi Layar Sangat Rendah
Hadir dengan ukuran mungil di mana hanya mempunyai bentang layar hingga 8,7 inci, perangkat ini sebenarnya dapat menjadi alternatif saat kita membutuhkan tablet yang compact. Jadi masih nyamanuntuk dioperasikan meskipun hanya memakai satu tangan.
Hanya saja sayangnya, resolusi panel yang digunakan oleh Galaxy Tab A9 masih sangat rendah untuk sekelas tablet. Perangkat menengah ini di atas kertas hanya mampu menayangkan gambar hingga WXGA+ (1340 x 800 piksel).
Buat menonton video atau bermain game, perbandingan antara resolusi dan ukuran layarnya tentu akan terasa kurang memuaskan. Piksel pada gambar akan lebih terlihat dan bahkan kalah tajam jika dibandingkan dengan ponsel berukuran besar sekalipun yang kini kebanyakan sudah menggunakan panel Full HD+.
Tinggalkan Komentar