ASUS TUF Gaming FX507
Smartphone

Qualcomm Snapdragon 870 Vs Snapdragon 7+ Gen 2 – Tidak Seperti Beda Kelas

Snapdragon 870 Vs Snapdragon 7+ Gen 2 - Header

Gadgetren – Penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2 sebagai dapur pacu pada perangkat POCO F5 yang diluncurkan beberapa waktu lalu lumayan membuat penasaran sebagian orang.

Snapdragon 7+ Gen 2 soalnya hadir sebagai pengganti chipset kelas atas Qualcomm Snapdragon 870 yang sebelumnya sudah dipakai secara berturut-turut oleh dua generasi ponsel sebelum POCO F5, yaitu POCO F4 dan POCO F3. Jadi cukup wajar apabila ada sebagian orang yang menyayangkannya.

Jika melihat penomorannya, Snapdragon 7+ Gen 2 sekilas memang terlihat seperti sebuah downgrade dari Snapdragon 870 yang mempunyai kelas satu tingkat lebih tinggi. Hanya saja hal ini tidak sepenuhnya benar karena chipset tersebut sebenarnya justru membawa beberapa aspek yang lebih unggul.

Perbandingan Qualcomm Snapdragon 870 Vs Snapdragon 7+ Gen 2

Dari kinerja yang ditawarkan, Snapdragon 7+ Gen 2 sudah terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya. Chipset tersebut memang hanya dapat dipacu hingga 2,91 GHz yang mana kalah cepat dari Snapdragon 870 yang mampu mencapai 3,2Hz. Akan tetapi arsitektur inti, GPU, dan manufaktur yang dimiliki oleh Snapdragon generasi baru tersebut lebih mutakhir.

Bagi kamu yang belum tahu, Snapdragon 7+ Gen 2 sudah menggunakan arsitektur Qualcomm Kryo yang dikembangkan berdasarkan ARM Cortex-X2, Cortex-A710, dan Cortex-A510 bersama Qualcomm Adreno 725. Sementara Snapdragon 870 masih mengandalkan Qualcomm Kryo 585 dengan ARM Cortex-A77 dan Cortex-A55 serta Qualcomm Adreno 650.

Dalam mengembangkan Snapdragon 7+ Gen 2, Qualcomm pun sudah menggunakan proses pabrikasi 4nm di mana secara teknis bakal lebih efisien dan hemat daya ketimbang manufaktur 7nm yang masih dipakai pada pengembangan Snapdragon 870 sehingga memberikan rasio kinerja dan konsumsi daya lebih baik.

Dengan basis inti, GPU, dan manufaktur yang lebih mutakhir tentu saja membuat Snapdragon 7+ Gen 2 tercatat mampu mengungguli Snapdragon 870. Hal ini terbukti dari rerata hasil uji coba benchmark AnTuTu POCO F5 yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan POCO F4 maupun POCO F3.

Mengutip halaman peringkat kinerja berdasarkan hasil pengujian AnTuTu v9, POCO F5 dengan Snapdragon 7+ Gen 2 mampu menyentuh skor 948.473 poin. Sementara POCO F3 dengan Snapdragon 870 hanya 700.721 poin dan bahkan POCO F4 lebih rendah lagi di angka 692.933 poin sehingga bisa dilihat performa yang dimiliki masing-masing terpaut cukup jauh..

Sejumlah teknologi yang diusung oleh Snapdragon 7+ Gen 2 juga tercatat lebih mumpuni. Misalnya pada aspek konektivitas, chipset tersebut sudah dilengkapi dengan Qualcomm FastConnect 6900 yang membawa beberapa peningkatan dari Qualcomm FastConnect 6800 milik Snapdragon 870.

FastConnect 6900 setidaknya mempunyai dukungan untuk WiFi 4 hingga WiFi 6E dengan kecepatan akses sampai 3,6Gbps dan sudah membawa Bluetooth 5.3. Lebih mutakhir jika dibandingkan FastConnect 6800 yang masih mengandalkan WiFi 4 hingga WiFi 6 berkecepatan maksimal 1.774 Gbps dan Bluetooth 5.2 yang pada eranya sebenarnya sudah tinggi.

Pada bagian kamera, Qualcomm Spectra 480 milik Snapdragon 870 juga sedikit kalah jika dibandingkan Qualcomm Spectra di Snapdragon 7+ Gen 2. Keduanya memang sama-sama mendukung konfigurasi lensa tunggal hingga 200MP dan perekaman video 4K @60fps tetapi punya pengaturan lumayan berbeda.

Spectra 480 dalam hal ini hanya mendukung lensa ganda beresolusi hingga 25MP atau tunggal 64MP untuk pengaturan Multi-Frame Noise Reduction (MFNR) dan Zero Shutter Lag (ZSL) 30fps. Kalah telak dari Spectra milik Snapdragon 7+ Gen 2 yang mampu mengakomodasi sampai 64MP + 36MP atau 108MP untuk konfigurasi serupa.

Untuk pengisian daya, Snapdragon 7+ Gen 2 juga sudah membawa Qualcomm Quick Charge 5. Teknologi ini mampu membuat perangkat mengisi secara lebih cepat dibandingkan Snapdragon 870 yang hanya mendukung Qualcomm Quick Charge 4+ untuk kapasitas baterai serupa.

Namun tentu saja, Snapdragon 870 dalam hal ini tidak benar-benar kalah telak. Chipset yang meluncur dengan kelas lebih tinggi tersebut tetap mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan Snapdragon 7+ Gen 2. Salah satu di antaranya pada dukungan tampilan layar yang bisa digunakan oleh sebuah perangkat.

Selayaknya chipset kelas atas Qualcomm secara umum, Snapdragon 870 sudah mendukung resolusi layar hingga 4K Ultra HD @60Hz atau QHD+ @144Hz. Sementara Snapdragon 7+ Gen 2 hanya mampu menangani gambar sampai QHD+ @120Hz sehingga lebih terbatas.

Selain itu, modem Qualcomm Snapdragon X55 5G yang dipakai oleh Snapdragon 870 juga mendukung kecepatan akses hingga 7,5Gbps. Lebih cepat dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon X62 5G pada Snapdragon 7+ Gen 2 yang hanya mampu menyentuh angka 4,4Gbps.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar