vivo Y36
- Layar - 7/107/10
- Performa - 7/107/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
vivo Y36 mempunyai daya tahan baterai yang lama ditambah performanya lancar untuk multitasking berkat digunakannya Snapdragon 680 yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB + RAM Virtual 8 GB.
Yang Disukai
- Daya Tahan Baterai Lama
- 44W FlashCharge
- Sertifikasi IP54
- Hasil Foto Memuaskan
Yang Tidak Disukai
- Speaker Mono
- Tidak Memiliki Kamera Ultrawide
Gadgetren – Menambah lini seri Y untuk bersaing di segmen handphone kelas menengah, vivo meluncurkan vivo Y36 di Indonesia beberapa waktu lalu.
Dijual dengan harga Rp3.399.000, menariknya vivo Y36 ini sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar dan dukungan fitur pengisian daya cepat. Selain itu vivo menawarkan kamera belakang beresolusi besar.
Handphone ini juga sudah mendukung fitur NFC (Near Field Communication) yang dapat memudahkan transaksi digital, pengecek atau pengisian saldo kartu emoney, dan transfer data bagi penggunanya.
Desain
vivo Y36 yang saya gunakan kebetulan berwarna Glitter Aqua yang mengusung desain Dynamic Glass di mana digunakan material kaca yang dipadukan dengan teknologi Golden Ripple Process sehingga menghadirkan layaknya kilauan air pada danau yang terkena cahaya.
Glitter Aqua sendiri menggunakan warna dasar biru muda yang dipadukan dengan guratan-guratan diagonal yang mampu menciptakan kilauan yang mengkilap ketika terkena pantulan cahaya sehingga membuatnya terlihat cantik.
Berkat desain Dynamic Glass ini membuat debu dan noda sidik jari tidak mudah menempel pada bagian belakang vivo Y36. Sayangnya permukaan bagian belakangnya terasa licin ketika dipegang tangan.
Untuk itu saya memilih untuk langsung menggunakan softcase bening bawaan di dalam dusnya untuk membuat bagian belakang handphone ini tidak terlalu licin ketika digenggam.
Masih di bagian belakangnya, vivo Y36 mengusung sebuah bingkai kamera kotak Fantasy Frame yang memiliki efek warna seperti pelangi ketika terkena pantulan cahaya.
Pada area kotak ini terdapat dua lingkaran besar yang mana lingkaran besar bagian atas menjadi tempat bernaung kamera utama sedangkan lingkaran di bagian bawah berisi kamera depth. Adapun LED Flash berada di bagian kanan kamera utamanya.
Untuk frame pinggirnya menggunakan desain datar di mana terdapat tombol pengatur volume dan power di sisi kanannya. Terdapat juga sensor fingerprint tepat di bagian atas tombol volume yang mudah diakses oleh sidik jari.
Pada bagian bawah vivo Y36 terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada bagian atasnya terdapat slot kartu nano SIM dan microSD. Handphone ini sudah tersertifikasi IP54 yang mana berarti tahan terhadap debu dan percikan air.
Layar
Mengusung konsep Ultra O Screen, vivo Y36 sudah dilengkapi dengan layar yang memenuhi bagian depan lengkap dengan punch hole yang menjadi rumah bagi kamera depannya.
Layar handphone ini memiliki teknologi IPS LCD dan resolusi Full HD+ (2388 x 1080 piksel) yang dapat menampilkan konten dengan sehingga nyaman di mata. Sementara lebarnya yang mencapai 6,67 inci, memberikan saya keleluasaan menikmati hiburan karena dapat menampilkan film maupun game dengan area yang luas.
Berkat refresh rate hingga 90Hz membuat layar handphone ini dapat menampilkan gerakan transisi antar menu maupun animasi pada game dengan halus. vivo Y36 dilengkapi dengan fitur Smart Switch yang memungkinkan perubahan kecepatan refresh rate pada layar tergantung dari konten yang sedang ditampilkan.
Apabila ingin lebih menghemat konsumsi daya dari layar, maka dapat mengunci kecepatan refresh rate ke 60Hz. Namun kita juga dapat mengunci ke refresh rate 90Hz apabila mengincar animasi yang halus tanpa terlalu memikirkan daya handphone yang digunakan.
Selama digunakan, layar handphone ini dapat merespon sentuhan jari saya dengan baik. Layar vivo Y36 juga menyediakan fitur Eye Protection yang dapat mengurangi radiasi sinar biru sehingga mata saya tetap nyaman ketika menikmati konten yang ditampilkan layar vivo Y36.
Software
FunTouch 13 berbasiskan Android 13 yang hadir pada vivo Y36 memiliki tampilan antarmuka yang sederhana yang memudahkan dalam proses navigasi antar menu maupun aplikasi di layar vivo Y36.
Sebagai handphone masa kini, FunTouch 13 ini menyediakan pilihan metode navigasi menggunakan tombol virtual (Back, Home, dan Recent) atau Gesture dengan menyapu layar.
Handphone ini juga menawarkan fitur Split Screen yang memudahkan saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar seperti membaca informasi berita melalui browser sembari melakukan chat dengan WhatsApp atau Telegram.
Pada saat lingkungan dalam kondisi redup atau malam hari, terdapat fitur Dark Mode untuk membuat tampilan latar belakang sistem dan aplikasi menjadi gelap atau hitam supaya mata tidak menjadi silau ketika melihat layar.
Kamera
Di sektor fotografi, vivo Y36 hadir dengan dukungan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan bokeh 2 MP. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 16 MP.
Kamera utama dari handphone ini mampu mempu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik, terutama dengan detail yang terasa jelas dan mempunyai reproduksi warna yang nyaman dipandang oleh mata.
Namun dengan tidak hadirnya kamera ultrawide, membuat saya harus menggunakan mode Panorama untuk menghasilkan foto dengan area yang luas. Pada mode Panorama ini saya terpaksa harus secara perlahan menggeser kamera belakang vivo Y36 dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan agar hasil foto dengan area luas dapat dibuat secara rapi.
Kamera depan pada vivo Y36 dapat menghasilkan foto dengan wajah subjek yang terlihat mulus. Terdapat juga fitur Portrait pada kamera belakang dan depannya sehingga memungkinkan saya menghasilkan foto dengan subjek yang fokus, namun latar belakangnya bokeh.
Pada aplikasi kamera bawaannya pun telah dibenamkan fitur Night Mode yang memungkinkan kamera belakang dan depan dapat menghasilkan foto malam hari yang lebih terang dan minim noise dibandingkan Auto Mode.
Performa
Dapur pacu vivo Y36 dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Terdapat juga slot microSD yang dapat mengekspansi penyimpanannya hingga 256 GB.
Mengikuti tren saat ini, vivo Y36 ini sudah memiliki fitur Extended RAM yang dapat meminjam kapasitas kosong dari penyimpanan internalnya untuk menjadi RAM Virtual dengan kapasitas 8 GB.
Di atas kertas kombinasi hardware ini seharusnya mampu menjalankan beberapa aplikasi dan game dengan lancar. Namun untuk mengetahui kemampuan nyata dari vivo Y36, saya langsung melakukan berbagai pengujian performa.
Handphone ini sendiri mampu menjalankan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari seperti chat, jejaring sosial, editor dokumen, hingga email secara multitasking dengan lancar. Hal ini berkat dukungan RAM berkapasitas besar yang ditambah hadirnya fitur RAM Virtual.
Untuk tes selanjutnya, saya memainkan beberapa game populer seperti Call of Duty Mobile, Pokemon Unite, Mobile Legends, Arena of Valor, dan Pokemon GO.
Sistem pada vivo Y36 ini mengizinkan saya untuk mengatur Call of Duty ke pengaturan dengan kombinasi Grafis Low + Frame Rate High atau Grafis Very High + Frame Rate Medium.
Untuk kombinasi Grafis Low + Frame Rate High, saya merasa bahwa tampilan grafis dari game terasa masih bagus dan memiliki animasi karakter maupun lingkungan yang halus. Sedangkan pada saat menyetel ke Grafis Very High + Frame Rate Medium, tampilan grafis dari Call of Duty Mobile terasa memanjakan mata dan animasinya masih terasa lancar.
Tombol virtual untuk arah, pemilihan senjata, tembakan, target, pengisian peluru, dan beragam menu mampu digerakan dengan lancar karena sentuhan jari saya dapat direspon layar dengan baik.
Untuk game berjenis MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor, dapat dijalankan dengan lancar ketika menggunakan grafis dan frame rate tinggi.
Pada saat fitur Native Refresh Rate dari Pokemon GO diaktifkan pada vivo Y36, maka animasi karakter, Pokemon, tim Rocket, dan spesial efek menjadi terlihat menjadi sangat halus.
Sementara pada pengujian dengan AnTuTu Benchmark V9.5.6, vivo Y36 berhasil mendapatkan skor 292.449 poin. Sedangkan pada saat menggunakan Geekbench 6, handphone mendapatkan skor 415 untuk Single-Core dan 1.455 poin untuk Multi-Core.
Apabila dilihat dari pengujian menggunakan aplikasi harian, game, dan aplikasi benchmark, terlihat bahwa performa yang dimiliki oleh vivo Y36 masih mencukupi untuk bersaing di segmen kelas menengah.
Baterai
Dengan baterai berkapasitas 5.000mAh, handphone ini diklaim vivo mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk mengetahui daya tahan yang sesungguhnya, saya pun langsung melakukan pengujian vivo Y36 dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android.
Parameter pengujian yang digunakan menggunakan mode Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar mencapai 50%, dan kondisi baterai mulai dari 100%. Hasilnya pada pengujian dengan layar yang menggunakan refresh rate 90Hz, vivo Y36 berhasil mendapatkan skor 15 jam 11 menit.
Sementara pada tes dengan layar 60Hz, handphone ini berhasil mendapatkan skor 16 jam 52 menit. Selain itu, aplikasi AccuBattery mencatatkan bahwa vivo Y36 memiliki Screen on Time selama 6 jam 22 menit dari kondisi 100% ke 10% untuk aktivitas sehari-hari pada layar 90Hz.
Pada layar dengan refresh rate 60Hz, terlihat handphone ini mendapatkan Screen on Time 7 jam 52 menit dari kondisi 100% ke 10%. Dengan tes di atas, terlihat bahwa semakin tinggi refresh rate akan mengkonsumsi daya baterai yang lebih banyak.
Pada dus penjualan vivo Y36 sudah disematkan adaptor 44W FlashCharge yang sudah mendukung fitur pengecasan cepatnya. Berdasarkan tes yang dilakukan, pengisian daya baterai handphone ini dapat berjalan dengan cepat dari kondisi 10% ke 100% cuma dalam waktu 1 jam 22 menit atau sekitar 82 menit saja.
Menariknya daya pengisian vivo akan disesuaikan secara dinamis sesuai dengan perubahaan keadaan dan tergantung pada pemakaian aktual sehingga membuat handphone memiliki kondisi yang tetap bagus walaupun daya baterai diisi dengan fitur 44W FlashCharge yang cepat.
Kesimpulan
Setelah pemakaian dalam beberapa minggu, saya merasa bahwa vivo Y36 ini dapat menunjang aktivitas sehari-hari saya, terutama karena memiliki daya tahan baterai yang lama.
Untuk layarnya pun dapat menampilkan konten dengan jelas dan refresh rate 90Hz dapat menampilkan gerakan transisi dengan halus. Meskipun noda sidik jari dan debu tidak mudah menempel, namun bodi belakang dari handphone ini terasa licin.
Kamera utama dan depan dari handphone ini pun dapat menghasilkan foto yang baik di berbagai kondisi. Namun dengan absennya kamera ultrawide, membuat saya terpaksa menggunakan mode Panorama.
Speaker yang dimiliki oleh vivo Y36 pun masih mono sehingga pada saat bermain game saya sulit untuk membedakan arah langkah kaki dari kiri atau kanan. Meskipun begitu, vivo Y36 masih bisa menjadi salah satu handphone pilihan di kelas Rp3 jutaan karena memiliki kelebihan yang lebih banyak dibandingkan kekurangannya.
Harga dan Spesifikasi vivo Y36
Dimensi & Berat | 164,06 mm × 76,17 mm × 8,07 mm 202 gram |
Warna | Glitter Aqua, Meteor Black |
Layar | 6,64 inci, IPS LCD, Full HD+ (2388 x 1080 piksel), refresh rate 90Hz |
Sistem Operasi | FunTouch OS 13 (Android 13) |
Memori | RAM 8 GB / Penyimpanan internal 256 GB |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz |
Kamera Belakang | Utama 50 MP (apertur f/1.8) Bokeh (apertur f/2.4) |
Kamera Depan | 16 MP (apertur f/2.45) |
Baterai | 5.000mAh, 44W FlashCharge |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Mono |
Fitur | Smart Switch Refresh Rate, Face Unlock, Bokeh Flare Portrait, Extended RAM hingga 8 GB |
Konektivitas | 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.1 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp 3.399.000 |
Tinggalkan Komentar