Gadgetren – Pemurni air atau water purifier kini menjadi perangkat rumahan yang semakin umum karena bisa membantu keluarga di rumah untuk mendapatkan air minum yang sehat dan jernih.
Mengingat tidak semua wilayah memiliki kualitas air tanah yang baik, oleh karenanya beberapa produsen menghadirkan pemurni air sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan air minum yang baik sesuai dengan standarisasi.
Dengan hadirnya perangkat pemurni air tentunya juga terdapat penanganan khusus agar penggunaannya bisa tahan lama. Maka dari itu, sangat penting bagi pengguna bisa menjaga fungsi pemurni air agar selalu prima sehingga memiliki masa pakai yang panjang.
Coway sebagai produsen pemurni air asal Korea Selatan bersama tim Coway Water Quality Laboratory membagikan tiga tips penting untuk menjaga pemurni air agar bisa dapat menghasilkan air yang pantas dikonsumsi.
Instalasi dan Penempatan yang Tepat
Penggunaan pemurni air di rumah ternyata memiliki prosedur khusus khusus penempatan dan instalasi yang tepat. Penempatan Pemurni Air yang tepat sebaiknya pada area yang tidak terpapar sinar matahari langsung.
Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan kelebihan panas dan kerusakan pada area luar perangkat. Selain dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung, penempatan pemurni air juga harus di ruangan yang tidak lembab dan jauh dari percikan air karena jika kelembaban di atas 65 Relative Humidity (RH) akan bisa memicu timbulnya jamur dan bakteri.
Penggantian Filter Secara Berkala
Pemurni air adalah perangkat untuk menghasilkan kualitas air yang sehat diminum sehingga penting untuk secara rutin mengganti filter yang ada di dalamnya. Jika tidak diganti maka air akan mudah terkontaminasi dari zat mikrobiologi, kimiawi, maupun sedimen kasar atau partikel kecil tak kasat mata.
Menurut Jane Gulo selaku Coway Water Quality Laboratory Manager mengungkapkan bahwa filter pada Pemurni Air rentan terhadap penyumbatan jika tidak diganti dan akan mempengaruhi kuantitas dan menurunnya kualitas air minum.
Cegah Kontaminasi Silang
Selain kontaminasi dari filter, pemurni air juga rentan terhadap kontaminasi silang yang bukan disebabkan oleh filter tetapi kebersihan perangkat atau kebiasaan pemakaian pemiliknya. Dalam hal ini jika pemakaian pengguna cenderung tidak bersih atau ditempatkan di dekat sampah maka bagian luar akan kotor dan secara tidak langsung akan mengkontaminasi kualitas air.
Maka dari itu pengguna harus sering membersihkan bagian luar perangkat, meletakkan pemurni air di tempat yang bersih jauh dari air, sampah, kotoran lainnya hingga mencuci tangan sebelum menyentuh produk sehingga perangkat menjadi tetap higienis.
Itulah tiga tips yang berguna bila kamu mempunyai perangkat pemurni air di rumah. Menariknya Coway sendiri menyediakan tim Coway Technician untuk membantu pengguna dalam pemasangan pemurni air agar optimal. Selain itu terdapat layanan Heart Service untuk perawatan pemurnit air termasuk penggantian filter secara berkala oleh Coway Lady (Cody).
Tinggalkan Komentar