ASUS TUF Gaming FX507
Review Peralatan Elektronik

Review Coway Ombak – Penjernih Air Minum Canggih yang Bisa Kontrol Suhu Air

Coway Ombak

Satu hal yang membuat saya iri ketika sedang bepergian ke luar negeri adalah di beberapa negara untuk minum itu cukup dari air keran saja tanpa perlu repot-repot beli air galon. Di Indonesia sebetulnya hal ini juga memungkinan tapi perlu alat penjernih air atau water purifier yang mana salah satunya adalah Coway Ombak.

Coway sendiri adalah perusahaan asal Korea Selatan yang sudah lama berkecimpung di dunia penjernihan air rumahan dan Ombak adalah penjernih air flagship mereka. Dibanderol seharga Rp 14.200.000 tentu saja membuat penjernih air ini berada di segmen premium.

Dibalik harganya tersebut, Coway Ombak tidak hanya dapat menjernihkan air namun juga mendinginkan dan memanaskan air yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pengaturan suhu air secara lebih presisi.



Desain

Coway Ombak

Coway Ombak memiliki dimensi yang cukup besar yakni 34 x 52,3 x 51,8 cm dengan bobot mencapai 21,9kg. Jadi ketika membeli perangkat ini perlu dipastikan ada area penempatan yang pas. Satu hal yang perlu menjadi catatan adalah perangkat ini juga tidak bisa dekat-dekat dengan sumber panas seperti kompor.

Secara desain Coway Ombak tampil menarik dan modern, terlihat seperti sebuah dispenser air tanpa galon yang canggih. Di bagian depannya terdapat panel untuk mengontrol keluaran air, dua keran air terpisah untuk air panas dan air biasa / dingin, lampu dan tombol indikator fungsi penjernih air, serta penampung tumpahan air yang bisa dicopot pasang.

Kabel dan selang air untuk pengoperasian perangkat ini terletak di bagian belakang. Tentunya untuk memasang Coway Ombak tidak semudah memasang dispenser air biasa. Untungnya untuk pemasangan perangkat dapat dibantu oleh teknisi Coway yang sudah berpengalaman.

Terdapat dua selang air utama yang digunakan yakni selang untuk jalur air masuk ke perangkat dan selang untuk pengeluaran air kotor sisa penjernihan.

Sepengalaman saya, untuk jalur air masuk menggunakan pipa keran air yang berada di dekat perangkat ini dan untuk selang air kotor diarahkan ke kamar mandi agar dapat dibuang dengan mudah. Tentunya untuk ini dapat disesuaikan dengan konfigurasi rumah masing-masing ketika pemasangan.

Setelah teknisi Coway selesai memasangkan penjernih air ini, alatnya tidak dapat langsung digunakan untuk meminum air karena perlu dibersihkan terlebih dahulu dalamnya dengan cara diisi hingga penuh lalu dibuang airnya melalui kedua keran yang ada di depan perangkat ini yang disambungkan dengan selang khusus.

Fitur

Coway Ombak

Sejujurnya ketika saya pertama kali dijelaskan oleh teknisi Coway soal fitur-fitur yang ada di Coway Ombak, saya agak sedikit bingung karena ada banyak tombolnya. Tapi setelah saya coba-coba sendiri, saya dapat dengan cepat memahaminya.

Intinya sebetulnya ada 3 area pengoperasian Coway Ombak. Di sisi kiri terdapat area pengaturan air panas, di sisi kanan terdapat area pengaturan air dingin dan air biasa, serta di sisi bawah terdapat tombol-tombol khusus untuk mode pengoperasian perangkat.

Untuk dapat berganti antara air dingin dan air biasa, dapat dilakukan dengan memencet tombol sentuh Ambient atau Cold. Canggihnya lagi, dapat disetel berapa jumlah air yang ingin dikeluarkan mulai dari 250ml, 500ml, 1000ml, hingga dikeluarkan terus menerus.

Setelah saya menyetel mode air dan jumlah air yang dikeluarkan, saya tinggal memencet tombol berlogo air di atas keran air dingin / biasa. Tombol ini juga dapat digunakan untuk menyetop proses pengeluaran airnya.

Khusus untuk keran air dingin / biasa ini, terdapat fitur sterilisasi air melalui cahaya ultraviolet yang secara otomatis akan aktif ketika air dikeluarkan.

Untuk pengaturan air panas, fiturnya lebih canggih lagi. Saya malah bisa menyetel suhu air yang diinginkan mulai dari 40°  hingga 90° dengan lompatan suhu tiap 10°. Fitur ini sangat bermanfaat ketika ingin menggunakan air panas di berbagai situasi, contohnya untuk teh hijau idealnya menggunakan air di suhu 80° sedangkan untuk mie instan di 90°.

Jumlah air yang bisa dikeluarkan pun lebih bervariasi yakni 250ml, 350ml, 500ml, 750ml, 1.000ml, 1.500 ml, dan mode terus menerus. Baik suhu air dan jumlah airnya bisa dikontrol melalui knop berputar yang disediakan.

Coway Ombak

Canggihnya saya dapat membuat mode air panas sendiri agar dapat lebih cepat mengeluarkan air panas dengan suhu dan jumlah yang sering saya gunakan melalui tiga tombol yang berada di atas area panel air panas.

Agar fitur air panas ini tidak sengaja dimainkan oleh anak-anak, terdapat tombol Child Lock di bagian kanan bawah panel air panas. Saya cukup menahan tombol ini selama 3 detik untuk mengaktifkan fitur tersebut dan kembali melakukan hal tersebut jika ingin menggunakan air panasnya.

Baik air panas maupun air dingin ini bisa dimatikan fiturnya melalui tombol yang ada di sisi kanan bawah Coway Ombak. Selain itu terdapat tombol ECO Mode agar perangkatnya menghemat daya pemanasan air ketika malam hari melalui deteksi sensor cahaya.

Kapasitas tangki air di Coway Ombak sendiri cukup besar yakni 7,8L untuk air biasa, 2,3L untuk air dingin, dan 3,4L untuk air panas. Kapasitas ini sudah lebih dari cukup untuk penggunaan air minum sehari-hari.

Coway Ombak

Untuk melakukan penjernihan air, Coway Ombak menggunakan 4 filter yang salah satunya adalah filter Neo-Sense untuk membersihkan zat organik dan anorganik yang kotor dalam air serta menghilangkan klorin dan senyawa organik yang mudah menguap.

Ada juga filter Membrane untuk membersihkan air dari logam berat, penyakit mikroorganisme yang ditularkan melalui air, dan bahan kimia organik berbahaya. Selain itu ada filter Plus Inno-Sense untuk menghilangkan bau tidak sedap dan meningkatkan rasa air. Terakhir ada filter antibakteri untuk mengontrol pengembangbiakan mikroorganisme dalam air.

Masing-masing filter air itu tentunya perlu diganti setelah beberapa waktu dengan rentang antara 6 hingga 20 bulan tergantung jenis filter. Menariknya Coway menyediakan layanan berlangganan agar tidak perlu repot-repot melakukan pemeliharaan perangkat termasuk mengganti filter sendiri.

Kualitas Penjernihan

Coway Ombak

Soal kualitas air yang dihasilkan oleh Coway Ombak, saya merasa hasilnya memang terasa lebih jernih dibandingkan memasak air langsung dari pipa PDAM di rumah saya. Kadang air PDAM di rumah saya terasa ada kaporitnya bahkan setelah dimasak, ini tentunya kurang cocok jika digunakan untuk misal menyeduh teh.

Nah setelah airnya dijernihkan oleh Coway Ombak, tidak terasa sama sekali zat-zat kimia seperti kaporit dan juga tidak berbau. Jika dibandingkan dengan air mineral galon yang saya gunakan sebelumnya, memang ada perbedaan rasa ketika di tenggorokan dan saya perlu terbiasa dengan air dari Coway Ombak.

Jujur saja awalnya saya ada sedikit keraguan ketika meminum air dari Coway Ombak karena dari kecil sudah terbiasa dengan minum air galon. Tapi setelah sering menggunakan Coway Ombak, meminum air hasil memasak air PDAM sekarang rasanya jadi agak aneh. Sejauh ini pun tubuh saya tidak merasa ada masalah meminum air hasil penjernihan Coway Ombak.

Kesimpulan

Coway Ombak bisa dibilang adalah penjernih air tercanggih yang pernah saya gunakan. Memang harganya cukup premium dan tidak bisa dipandang untuk berhemat dari air galon yang biasa digunakan sehari-hari. Namun kepraktisannya dan berbagai fitur canggih yang disediakan membuatnya sangat menarik untuk melengkapi kebutuhan air minum sehari-hari.

Ada satu kelemahan besar dari Coway Ombak yakni jika mati listrik maka perangkat ini tidak bisa digunakan sama sekali. Jadi perlu ada cadangan air mineral galon ketika situasi itu terjadi.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar