Gadgetren – WhatsApp sebagai aplikasi komunikasi telah menghadirkan beragam fitur-fitur baru yang mana kali ini bisa segera dirasakan pengguna ialah kunci pesan untuk merahasiakan percakapan.
Fitur ini masih tersedia di wilayah Amerika Serikat dan menurut pantauan tim Gadgetren belum hadir untuk pengguna di Indonesia. Seperti biasa kemungkinan akan bisa digulirkan secara bertahap sehingga kamu harus mengecek pembaruan secara rutin.
Jika kamu sudah kebagian fitur kunci pesan WhatsApp, maka kamu akan melihat pilihan menu Lock Chat pada setiap profil kontak yang tersimpan. Tepatnya menu Lock Chat bisa ditemukan di bawah fitur Disappearing Messages atau pesan sementara.
Nantinya ketika fitur Lock Chat aktif, kamu akan diminta membuat kunci berupa sidik jari atau kata sandi yang digunakan untuk membuka pesan terkunci. Selain itu versi biasa pesan tersebut akan hilang dan berubah menjadi folder khusus.
Setelah selesai membaca dan mengirim chat, maka kamu bisa keluar dari folder khusus supaya secara otomatis terkunci kembali sehingga aman dari intipan orang lain.
Cara Kunci Chat WhatsApp
- Buka WhatsApp di ponsel kamu.
- Pilih salah satu percakapan atau chat yang ingin dikunci.
- Ketuk profil kontak di dekat fotonya.
- Lalu pilih menu Lock Chat yang berada di bawah menu Disappearing Messages.
- Pilih metode penguncian chat untuk merahasiakan percakapan dengan pemindai sidik jari atau kata sandi.Â
- Jika sidik jari, geser tombol ke kanan pada menu ‘Lock this chat with fingerprint’ sampai berubah berwarna hijau.
- Setelah itu letakkan jari pada layar untuk mengonfirmasi fingerprint.
- Kemudian WhatsApp akan menampilkan informasi yang menyebutkan percakapan pada nomor kontak yang dipilih berhasil terkunci.
- Lalu kamu akan dialihkan pada folder khusus dengan ikon gembok sebagai tanda percakapan sudah terkunci.
Dengan fitur Lock Chat, pesan yang baru masuk dengan tanda notifikasi tidak akan bisa terbaca oleh orang lain maupun membukanya tanpa izin karena autentikasi harus dilakukan oleh pemilik langsung.
Folder percakapan yang terkunci bisa melindungi dan menjaga privasi sehingga pengguna bisa lebih nyaman dalam melakukan komunikasi dengan orang terdekat dengan lebih bebas.
Dengan begitu keluarga atau teman-teman yang suka iseng membuka percakapan WhatsApp tidak akan bisa membukanya. Ditambah lagi jika aplikasi WhatsApp memang sudah menggunakan kunci tambahan berupa sidik jari atau kata sandi untuk masuk aplikasi.
Tinggalkan Komentar