vivo V27e
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
vivo V27e mampu menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking lancar, memiliki daya tahan baterai lama, dan layar AMOLED 120Hz yang nyaman di mata.
Yang Disukai
- Performa lancar
- Daya tahan baterai lama
- 66W FlashCharge
- Layar AMOLED 120Hz
- RAM dan ROM Lega
- Hasil foto memuaskan
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada kamera ultrawide
- Tidak ada jack audio
- Absennya 5G
- Speaker mono
Gadgetren – Bersamaan dengan vivo V27 5G, vivo juga telah meluncurkan handphone kelas menengah vivo V27e yang lebih terjangkau di Indonesia.
Dibanderol dengan harga mulai dari Rp4.299.000, handphone ini belum mendukung jaringan 4G-LTE namun mampu menjalankan beragam aplikasi dengan lancar berkat digunakannya chipset MediaTek Helio G99.
vivo V27e juga dilengkapi dengan tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Ada dua pilihan warna vivo V27e yang terdiri dari Lively Green dan Glory Black sehingga dapat disesuaikan dengan selera.
Desain
Mengikuti tren saat ini, vivo V27e ini menggunakan pinggiran frame datar dan bodi berbahan polikarbonat yang tidak licin sehingga nyaman ketika digenggam dengan menggunakan satu tangan. Dengan ketebalan 7,7mm dan bobot 184,2 gram, handphone ini terasa tipis dan ringan ketika dipegang.
Kebetulan saya sendiri mencoba vivo V27e varian Glory Black yang mampu menampilkan warna hitam pekat yang akan berkilau ketika terkena pantulan cahaya dan tergantung dari sudut pandang sehingga membuatnya terlihat premium.
Masih pada bagian belakangnya, terdapat tiga kamera yang disusun secara vertikal dan lampu Aura Light Portrait yang berada di dalam kotak melengkung. Beralih ke bagian sisi kanannya, terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal.
Pada bagian bawahnya, terdapat slot kartu SIM serta microSD, port USB Type-C, dan lubang speaker. Dengan hadirnya sertifikasi IP54 membuktikan bahwa vivo V27e telah tahan terhadap debu dan cipratan air.
Terdapat sensor NFC (Near Field Communication) yang memudahkan saya untuk melakukan pengisian atau pengecekan kartu saldo emoney secara langsung melalui handphone ini. Namun vivo mengklaim bahwa fitur NFC pada produk ini dapat juga digunakan untuk menjadi beberapa pengganti kartu akses.
Layar
Secara kasat mata, vivo V27e ini mempunyai layar yang memenuhi bagian depan lengkap dengan tambahan punch hole. Lebih jelasnya, handphone ini memiliki layar 6,62 inci dengan teknologi AMOLED dan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) yang dapat menampilkan konten dengan terang sert jernih.
Pada saat berada di bawah kondisi terik matahari, saya juga masih dapat melihat konten pada layarnya dengan jelas. Hadirnya refresh rate 120Hz, membuat gerakan transisi antar menu pada layar terasa halus.
Namun tentunya refresh rate yang tinggi ini akan membuat konsumsi energi pada vivo V27e menjadi lebih tinggi. Untuk itulah, kita dapat mengunci refresh rate pada layar ke kecepatan 60Hz.
Selain itu, terdapat juga pilihan Smart Switch yang memungkinkan kecepatan refresh rate dapat berubah secara otomatis tergantung dari konten yang sedang ditampilkan di layar vivo V27e.
vivo juga telah menghadirkan fitur Always On Display (AOD) pada vivo V27e yang merupakan tampilan antarmuka yang dapat menampilkan informasi, seperti hari, tanggal, jam, dan notifikasi telepon maupun aplikasi dengan latar belakang yang didominasi warna hitam.
Dengan hadirnya AOD ini memungkinkan saya bisa mendapatkan informasi penting ketika layar sedang istirahat, namun hemat dalam mengkonsumsi daya baterai. Kita ketahui bersama bahwa setiap piksel yang menggunakan warna hitam akan diistirahatkan pada layar dengan teknologi AMOLED.
Sensor fingerprint yang terdapat di bawah layarnya mampu merespon sidik jari saya dengan baik sehingga mempercepat pembukaan Lock Screen dari vivo V27e tanpa harus memasukkan Password, PIN, atau Pattern terlebih dulu.
Software
Hampir sama dengan vivo V27 5G, handphone kelas menengah yang satu ini sudah menggunakan FunTouch OS 13 berbasiskan Android 13 yang memiliki tampilan antarmuka sederhana dan mudah untuk dinavigasikan.
Banyak fungsi familiar yang dapat menunjang aktivitas harian saya di FunTouch OS 13, seperti Split Screen yang memungkinkan dua aplikasi dapat berjalan dalam satu layar sekaligus. Dengan begitu, saya dapat melakukan chat melalui WhatsApp sambil membaca berita di browser.
Selain itu, saya juga dapat menyapu atau swipe layar dari atas ke bawah dengan gesture 3 jari untuk mengambil screenshot secara cepat. Sementara jika saya melakukan gesture 3 jari dengan arah sebaliknya, dari bawah ke atas, maka dapat langsung mengaktifkan fitur Split Screen.
Saya juga biasanya menggunakan Dark Mode ketika sedang menikmati konten yang dilihat pada kondisi redup atau malam hari yang dapat membuat mata saya nyaman.
vivo V27e juga turut menghadirkan fitur Game Assistant yang memiliki menu tersembunyi di pojok kiri ketika game sedang berjalan. Fitur ini sendiri menghadirkan beragam dukungan agar aktivitas game menjadi lebih imersif, seperti Esports mode, Performance mode, Voice Changer, menolak panggilan telepon, Screen Recording, Screenshot, menampilkan informasi CPU atau GPU yang terpakai, dan masih banyak lagi.
Kamera
vivo V27e sudah menggunakan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Kamera utamanya ini sudah menggunakan 4-in-1 pixel binning sehingga secara bawaan akan menghasilkan foto 16 MP.
Penggabungan 4 piksel kecil menjadi 1 piksel besar ini membuat kamera utama mampu menyerap cahaya lebih banyak dan kaya warna sehingga membuat hasil foto 16 MP menjadi terang, memiliki warna dinamis, dan jelas.
Untuk menghasilkan foto dengan resolusi yang lebih besar lagi, dapat digunakan fitur 64 MP yang tersedia pada aplikasi bawaan vivo V27e. Namun pada layar handphone yang berukuran kecil, detail antara foto 16 MP dan 64 MP tidak terlalu berbeda.
Tidak adanya kamera ultrawide pada handphone ini membuat saya mau tidak mau harus menggunakan fitur Panorama untuk mengambil foto dengan area yang luas dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan.
Dengan resolusinya yang mencapai 2 MP, kamera makro ini masih cocok untuk dibagikan kepada orang lain melalui jejaring sosial maupun chat. Namun apabila dicetak pada kertas berukuran besar, maka hasil fotonya akan terlihat pecah.
Tepat pada bagian punch hole, vivo V27e ini mempunyai kamera depan 32 MP yang dapat menghasilkan foto dengan wajah yang mulus karena hadirnya fitur Beauty. Sementara kamera depan dan belakangnya dapat menghasilkan foto dengan subjek yang terlihat fokus, namun latar belakangnya berefek bokeh ketika saya mengaktifkan fitur Portrait di aplikasi kamera bawaan handphone ini.
Terdapat juga fitur Night Mode yang memungkinkan saya mampu membuat kamera depan maupun belakangnya dapat menghasilkan foto yang terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode.
Performa
Dapur pacu dari handphone ini dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G99 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz. Kebetulan, saya mencoba vivo V27e varian tertinggi dengan kombinasi RAM 12 GB dan ROM 256 GB.
Di atas kertas, komposisi dari hardware tersebut mampu menjalankan aktivitas multitasking aplikasi maupun game dengan lancar. Apalagi terdapat fitur Extended RAM yang membuat sistem dapat meminjam kapasitas kosong penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual 8 GB.
Hadirnya dukungan MediaTek HyperEngine 2.0 Lite Gaming Technologies dan Ultra Game Mode diklaim vivo mampu meningkatkan performa dari handphone ini ketika game sedang dimainkan.
Untuk mengetahui kinerja nyata dari vivo V27e ini, saya pun langsung menjalankan beberapa aplikasi untuk aktivitas sehari-hari, seperti chat, media sosial, email, editor dokumen, pemutar musik sesekali, dan lainnya.
Hasilnya, vivo V27e ini dapat menangani beragam aplikasi yang dijalankan tersebut secara multitasking dengan mulus. Tentunya RAM berkapasitas besar dari vivo V27e mampu menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
Apalagi masih ada RAM Virtual yang siap digunakan ketika RAM fisiknya mulai kehabisan kapasitas. Namun jika kita tidak mengaktifkan fitur Extended RAM pun tidak terlalu masalah karena pastinya RAM fisik handphone ini masih menyisakan kapasitas yang banyak walaupun menjalankan banyak aplikasi sekaligus di vivo V27e.
Seperti biasa, saya juga melakukan pengujian tingkat lanjut dengan memainkan beberapa game populer, seperti Call of Duty Mobile, Pokemon Unite, Mobile Legends, Arena of Valor, dan Pokemon GO.
Pada saat game Call of Duty Mobile, sistemnya mengizinkan saya untuk melakukan pengaturan maksimal dengan grafis Medium dan frame High. Meskipun begitu, game ini dapat menampilkan visual yang nyaman di mata dan animasi yang mulus berkat frame rate yang stabil mencapai 60fps.
Sentuhan jari terhadap beragam tombol virtual, seperti arah, pergantian senjata, pengisian peluru, tembakan, target, dan menu, terasa responsif sehingga jalannya permainan dari game ini terasa imersif.
Selanjutnya game dengan genre MOBA (Mobile Online Battle), seperti Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor, mampu dijalankan dengan lancar ketika menggunakan setelan grafis dan frame rate tinggi.
Ketiga game ini juga memiliki animasi pergerakan hero dan visual efek yang terasa halus karena mampu menghadirkan frame rate yang stabil di 60fps. Bahkan game ini pun tidak lag dan patah-patah ketika 10 hero sedang bertarung dalam area yang sama.
Namun untuk membuat game ini dapat berjalan stabil, saya pun menggunakan koneksi internet dengan jaringan yang stabil. Sementara Pokemon GO juga dapat menampilkan gerakan Trainer, Pokemon, dan visual efek yang halus berkat mengaktifkan fitur Native Refresh Rate.
Bisa dibilang vivo V27e mempunyai performa yang dapat bersaing dengan perangkat lainnya di kelas yang sama karena berhasil mendapatkan skor 363.440 poin untuk AnTuTu Benchmark V9.5.6. Sementara untuk pengujian dengan Geekbench 6, handphone ini berhasil mendapatkan skor 719 poin untuk Single-Core dan 1.840 poin untuk Multi-Core.
Baterai
Vivo V27e sudah menggunakan baterai berkapasitas 4.600mAh yang diklaim vivo memiliki daya tahan hampir seharian dalam pemakaian sehari-hari. Untuk pembuktiannya, saya pun langsung menguji handphone ini dengan aplikasi PCMark for Android.
Selama pengujian menggunakan aplikasi benchmark tersebut, saya pun menggunakan mode Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar di 50%, dan persentase baterai dimulai dari kondisi 100%.
Pada saat menggunakan layar dengan refresh rate 120Hz, perangkat ini mendapatkan skor PCMark for Android yang mencapai 17 jam 17 menit. Sedangkan pada layar 60Hz, vivo V27e ini mendapatkan skor yang mencapai 14 jam 28 menit.
Sementara pada saat vivo V27e digunakan untuk menjalankan aplikasi pada aktivitas sehari-hari, AccuBattery mencatatkan bahwa produk ini dapat bertahan dengan Screen on Time 6 jam 10 menit dengan kondisi baterai dari 100% ke 1% dan layar menggunakan refresh rate 120Hz.
Sementara pada layar 60Hz, produk ini berhasil mendapatkan Screen on Time 7 jam 43 menit dengan kondisi baterai dari 100% ke 1%. Dari dua pengujian di atas, memperlihatkan bahwa handphone ini memang memiliki daya tahan baterai yang lama.
Berkat hadirnya fitur 66W FlashCharge, membuat handphone ini mampu mengisi daya baterai secara cepat dari kondisi baterai 1% ke 100% hanya memakan waktu 1 jam 8 menit atau 68 menit saja.
Kesimpulan
Pada saat digunakan untuk aktivitas sehari-hari, vivo V27e ini sudah dapat menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar. Beberapa game populer pun dapat dijalankan dengan mulus pada handphone ini.
Penggunaan AMOLED dengan refresh rate 120Hz, membuat mata saya dapat melihat konten yang dihadirkan layar dengan nyaman. Perangkat ini juga mempunyai daya tahan baterai yang lama dan fitur pengecasan yang cepat.
Meskipun tidak memiliki kamera ultrawide, namun handphone ini sudah mempunyai dukungan kamera utama dan depan yang dapat menghasilkan foto dengan baik. Selain itu, vivo V27e ini hanya memiliki speaker mono, tidak mempunyai port jack audio 3,5mm, dan belum mendukung jaringan 5G.
Bisa dibilang handphone ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang mencari handphone kelas menengah dengan tidak terlalu mementingkan koneksi 5G, namun menginginkan performa lancar, daya tahan baterai lama, dan dukungan multi kamera dengan harga terjangkau.
Harga dan Spesifikasi vivo V27e
Dimensi & Berat | 162,5mm x 75,8mm x 7,7mm (Glory Black) atau 7,8mm (Lively Green) 184,2 gram (Glory Black) 185,2 gram (Lively Green) |
Warna | Glory Blacy, Lively Green |
Layar | 6,62 inci, AMOLED, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz |
Sistem Operasi | FunTouch OS 13 (Android 13) |
Memori | RAM 8 GB / ROM 256 GB RAM 12 GB / ROM 256 GB |
Chipset | MediaTek Helio G99 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz |
Kamera Belakang | Utama 64 MP (apertur f/1.8) Depth 2 MP (apertur f/2.4) Makro 2 MP (apertur f/2.4) |
Kamera Depan | 32 MP (apertur f/2.5) |
Baterai | 4.600mAh, 66W FlashCharge |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Mono |
Fitur | Smart Switcch Refresh Rate, Face Unlock, Aura Light Portrait, Extended RAM 8 GB, Face Unlock |
Konektivitas | 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.2 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp 4.299.000 (RAM 8 GB / ROM 256 GB) Rp4.899.000 (RAM 12 GB / ROM 256 GB) |
Tinggalkan Komentar