[ilustrasi via pexels.com]
Gadgetren – WhatsApp menambahkan lapisan perlindungan privasi baru yang mencakup Perlindungan Akun, Verifikasi Perangkat, dan Kode Keamanan Otomatis.
Ketiga fitur keamanan tersebut akan mulai bisa dinikmati oleh pengguna WhatsApp di seluruh dunia termasuk Indonesia dalam waktu beberapa bulan ke depan secara bertahap.
Sebelumnya WhatsApp juga telah memberikan fitur privasi yang sudah melindungi percakapan pengguna dengan berbagai cara seperti fitur pesan sementara yang akan menghilang secara otomatis, cadangan yang terenkripsi end-to-end untuk menyimpan riwayat chat, verifikasi dua langkah untuk keamanan tambahan, serta kemampuan untuk memblokir dan melaporkan chat yang tidak diinginkan.
Hadirnya tiga fitur privasi tambahan ini menurut WhatsApp bertujuan untuk melindungi pesan pribadi pengguna dan agar mereka memiliki lebih banyak kontrol terhadap percakapan atau pesan yang sedang berlangsung maupun telah lewat. Fitur-fitur privasi tambahan ini didasari dengan lapisan keamanan enkripsi end-to-end.Â
Pihaknya berharap semua pengguna WhatsApp bisa menikmati peningkatan keamanan yang ditawarkan melalui fitur-fitur tersebut dan ke depannya akan ada lebih banyak pembaruan yang bakal segera pihaknya umumkan.  Mengenai fungsi dari tiga fitur tersebut masing-masing akan memberikan manfaat keamanan tambahan.
Adapun Perlindungan Akun muncul dalam notifikasi peringatan jika sistem menemukan aktivitas pengalihan akun WhatsApp ke perangkat baru. Jika aktivitas pengalihan tersebut tidak dilakukan oleh pemilik langsung maka kita bisa mengetuk tombol bahwa hal tersebut bukan atas izin pengguna resminya.
Kemudian fitur Verifikasi Perangkat bisa mengamankan pengguna jika perangkatnya terindikasi disusupi malware atau ancaman yang akan dapat membahayakan data privasi dan keamanan pengguna seperti bisa mengambil data-data di ponsel tanpa izin menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.
Untuk melindungi perangkat dari ancaman tersebut, fitur Verifikasi Perangkat akan melakukan pemeriksaan untuk membantu mengautentikasi akun pengguna tanpa perlu tindakan apa pun dari mereka dan sekaligus bisa melindungi perangkat.
Sementara fitur Kode Keamanan Otomatis memungkinkan pengguna memastikan bahwa percakapan pribadinya aman dan sampai ke penerima dengan menggunakan fitur verifikasi kode keamanan. Secara teknis, pengguna bisa memeriksanya secara manual dengan membuka ‘tab enkripsi’ pada bagian info kontak.
Apabila kamu pengguna baru WhatsApp atau belum mengetahui langkah pertama untuk melindungi percakapan pribadi dan menjaga aktivitas di WhatsApp kamu tetap aman maka kamu harus melakukan dua hal terlebih dulu baru menggunakan fitur-fitur perlindungan lainnya.
Pertama kamu harus melakukan verifikasi dua langkah yang memungkinkan kamu mempunyai kata sandi untuk masuk maupun menggunakan pemindai sidik jari. Hal ini berguna ketika handphone kamu dipegang orang lain agar mereka tidak bisa masuk ke isi WhatsApp pribadi kamu.
Lalu cara lainnya ialah dengan melakukan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end untuk melindungi pesan, foto, video, pesan suara, dokumen, pembaruan status, dan panggilan bisa terhindar dari kemungkinan jatuh ke orang lain yang akan merugikan.
Tinggalkan Komentar