Gadgetren – Meskipun belum ada informasi mengenai ketersediaannya di Indonesia, Redmi A2 tetap menarik untuk dinantikan oleh para penggemar yang memerlukan perangkat terjangkau.
Redmi A2 kemungkinan soalnya dibanderol dengan harga yang benar-benar sangat murah. Jika tak jauh berbeda dengan Redmi A1 pendahulunya maka kita pun sudah bisa meminang ponsel tersebut meskipun hanya mempunyai dana kurang dari Rp1,5 juta.
Ponsel kelas entri tersebut apalagi mempunyai spesifikasi yang cukup menggoda jika melihat versi globalnya. Redmi A2 terlihat membawa sejumlah kelebihan yang patut dipertimbangkan meskipun sebenarnya masih ada beberapa kekurangan ikut hadir bersamanya.
Kelebihan Xiaomi Redmi A2
Sebagai kelebihan yang pertama, Xiaomi tampaknya akan menyematkan MediaTek Helio G36 ke dalam Redmi A2. Chipset ini tentu mempunyai kinerja lebih unggul dibandingkan dengan MediaTek Helio A22 yang dipakai oleh ponsel generasi sebelumnya.
Helio G36 mempunyai frekuensi lebih tinggi karena bisa dipacu hingga 2,2GHz. Selain itu, chipset untuk ponsel gaming kelas entri ini apalagi juga membawa teknologi MediaTek HyperEngine 2.0 Lite yang menawarkan peningkatan kualitas internet serta manajemen sumber daya lebih baik.
Dalam laman web globalnya, Xiaomi sendiri mengklaim bahwa chipset delapan inti besutan MediaTek ini sudah mempunyai semua kekuatan yang kita butuhkan untuk berselancar di internet dan mengakses konten-konten multimedia tanpa hambatan.
Dengan chipset ini, Redmi A2 tentu sudah bisa menggantikan ponsel-ponsel fitur untuk pemakaian ringan seperti berkomunikasi, mengakses internet, atau menikmati konten-konten multimedia. Perangkat tersebut apalagi juga sudah memakai sistem Android Go yang terkenal sangat enteng.
Yang tak kalah menarik, ponsel tersebut juga sudah dilengkapi dengan layar IPS berukuran cukup besar. Redmi A2 tampaknya akan kembali membawa panel 6,52” beresolusi HD+ (1600 x 720 piksel) yang memungkinkan memperoleh pengalaman lebih baik saat menonton video atau bermain game.
Ditambah lagi, Redmi A2 juga terlihat akan mengusung baterai berkapasitas 5.000mAh. Versi globalnya bahkan diklaim bisa bertahan hingga 626 jam untuk siaga, 33 jam membaca, 28 jam melakukan panggilan telepon, atau 19 jam memutar video.
Standar pengembangan Redmi A2 juga terbilang cukup tinggi. Ponsel tersebut bakalan melewati pengujian ketat sebelum diluncurkan di mana meliputi uji tombol hingga 500 ribu kali, ketahanan konektor hingga 10 ribu kali, maupun tes jatuh mikro 28 ribu kali.
Kekurangan Redmi A2
Sayangnya sama seperti ponsel-ponsel kelas entri yang lain, Redmi A2 harus mengurangi beberapa hal supaya banderol harganya tetap kompetitif. Kita di antaranya tidak akan menemukan sensor pemindai sidik jari dari perangkat tersebut.
Kamera dari ponsel tersebut juga sangat biasa saja jika masih menggunakan spesifikasi global. Redmi A2 soalnya hanya akan membawa lensa utama beresolusi 8MP yang dikombinasikan sensor QVGA sebagai tambahan dan depan 5MP.
Kamu yang berencana untuk meminang ponsel tersebut juga harus mempertimbangkan teknologi pengisian dayanya. Jika tidak berubah dari versi global, Redmi A2 nantinya hanya akan dilengkapi dengan dukungan 10W charging yang bakal membutuhkan waktu lebih lama.
Tampilan bodi dari Redmi A2 baik bagian layar maupun belakang juga tidak banyak berubah. Kita kemungkinan bakal kesulitan untuk membedakannya dengan Redmi A1. Jadi kamu harus berhati-hati jangan sampai keliru saat membelinya.
Tinggalkan Komentar