Gadgetren – Kebanyakan perangkat besutan Xiaomi kini sudah membawa baterai berkapasitas besar yang secara teori bakalan mampu menemani pengguna beraktivitas dari pagi hingga malam hari.
Hanya saja seiring pemakaian, kemampuan menyimpan dayanya memang bisa terus menurun. Sampai pada akhirnya sebagian di antara kita mungkin akan mengeluhkan baterai dari perangkat yang digunakan terasa lebih cepat habis.
Saat mengalami hal tersebut, kita untungnya tidak perlu terburu-buru untuk segera mengganti baterai perangkat. Soalnya ada beberapa cara alternatif yang bisa dicoba untuk mengurangi konsumsi daya sehingga perangkat kembali menjadi lebih hemat.
1. Ubah Setelan Kinerja ke Balance
- Buka Settings.
- Masuk ke bagian Battery atau baterai.
- Buka tab Battery saver atau penghemat baterai.
- Pastikan setelan sudah di Balance.
Menggunakan ponsel pintar memang bisa lebih lancar jika kita menggunakan setelan Performance. Akan tetapi, konsumsi dayanya akan semakin meningkat karena chipset dan berbagai macam komponen membutuhkan lebih banyak energi untuk beroperasi.
Mengembalikan setelan ke Balance adalah langkah yang tepat jika kita masih ingin memakai perangkat dengan nyaman tanpa khawatir baterai akan cepat habis. Dengan melakukan hal ini, perangkat pun bisa terhindar dari overheating.
2. Batasi Aplikasi di Belakang Layar
- Akses kembali menu setelan Battery di halaman Settings.
- Buka tab Battery.
- Pilih menu App battery saver.
- Ketuk aplikasi yang ingin dibatasi.
- Jika masuk ke bagian Active apps, selanjutnya pilih Put apps to sleep.
- Jika sudah masuk ke Sleeping apps, pilih opsi Restrict background apps atau Restrict background activity.
Meskipun tidak terlihat, aplikasi yang berjalan di belakang layar juga akan mengonsumsi daya dengan jumlah cukup besar. Membatasinya tentu dapat menjadi solusi yang bisa ditempuh jika kita mau baterai perangkat menjadi lebih awet.
Selain dapat menghemat daya, handphone pun bisa mempunyai RAM dengan kapasitas yang lebih lega saat kita melakukan hal itu. Jadi kita bisa mengoperasikan perangkat secara lebih lancar tanpa kendala.
3. Hapus Aplikasi yang Sudah Tidak Digunakan
- Kunjungi halaman Settings.
- Masuk ke bagian Apps.
- Pilih Manage apps.
- Ketuk menu Uninstall.
- Pilih semua aplikasi yang sudah tidak digunakan.
- Ketuk tombol Uninstall di bagian bawah.
- Konfirmasi dengan mengetuk tombol OK.
Apabila dirasa masih kurang, kita pun bisa membatasi konsumsi daya dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang sudah tidak digunakan. Langkah ini bahkan bisa menjadi opsi lebih baik karena ruang penyimpanan pun akan semakin lega.
4. Beralih ke Mode Gelap
- Kunjungi halaman Settings.
- Buka menu setelan Display.
- Ubah pengaturan Color Scheme ke Dark Mode.
Sama seperti perangkat-perangkat dari merek lain, handphone besutan Xiaomi juga dilengkapi dengan mode gelap. Kita tak hanya bisa memanfaatkannya untuk mengubah tampilan menjadi lebih nyaman saat dilihat melainkan juga membuat baterai semakin hemat.
Apalagi jika handphone sudah menggunakan panel OLED atau AMOLED, penurunan konsumsi daya akan sangat signifikan. Kedua jenis layar itu soalnya akan mematikan lampu latar untuk menghasilkan warna gelap.
5. Turunkan Refresh Rate
- Buka halaman pengaturan Display.
- Cari dan buka menu Refresh rate.
- Ubah setelan ke Standard (60Hz) atau lebih kecil.
Bermain game atau mengakses sejumlah konten memang bisa terasa lebih menyenangkan jika kita memakai setelan refresh rate paling tinggi. Hanya saja kita harus mengorbankan baterai karena konsumsi dayanya akan semakin besar.
Xiaomi untungnya membekali antarmuka MIUI dengan pengaturan yang bisa dipakai untuk mengatur refresh rate. Beberapa handphone besutannya bahkan mempunyai dukungan yang bisa berubah otomatis mengadaptasi konten.
6. Matikan Konektivitas yang Tidak Diperlukan
- Buka Control Center dengan menarik status bar dari pojok kanan atas ke bawah.
- Matikan tombol WiFi, Mobile Data, Hotspot, NFC, maupun Location jika sudah tidak digunakan.
Meskipun sangat bermanfaat, dukungan WiFi, Mobile Data, Hotspot, NFC, maupun Location bisa membuat konsumsi daya semakin boros. Kita makanya bisa mematikan fitur yang sudah tidak digunakan jika ingin baterai perangkat menjadi lebih hemat.
7. Gunakan Fitur Hemat Daya
- Masuk ke Settings.
- Buka halaman Battery.
- Ubah setelan ke Save battery.
- Atau aktifkan opsi Ultra battery saver.
Jika sangat terpaksa, kita juga bisa mengurangi pemakaian baterai dengan memanfaatkan fitur penghemat daya yang ditawarkan oleh MIUI. Hanya saja perlu diingat bahwa kinerja perangkat akan menurun dan beberapa fitur tidak tersedia ketika kita mengaktifkannya.
8. Pastikan Sistem Dalam Kondisi Prima
- Buka aplikasi Security.
- Tunggu aplikasi memindai sistem.
- Ketuk tombol Optimize.
- Jika diperlukan gunakan menu Security scan
Serangan malware kesalahan sistem juga dapat menjadi pemicu baterai perangkat menjadi lebih cepat habis. Antarmuka MIUI untungnya dilengkapi dengan aplikasi Security yang memuat berbagai macam fungsi untuk mengatasi hal itu dan menjaga sistem tetap dalam kondisi prima.
9. Lakukan Pembaruan Sistem
- Buka Settings.
- Masuk ke halaman About phone.
- Ketuk opsi MIUI Version.
- Klik tombol Check for updates.
- Ketuk tombol Download update jika pembaruan tersedia.
Memastikan sistem selalu dalam versi paling mutakhir juga bisa menjadi hal yang dilakukan supaya baterai tetap hemat. Beberapa bug pengembangan atau masalah sistem bisa mengakibatkan konsumsi daya meningkat jika tidak melakukannya.
Apabila beberapa cara di atas sudah dicoba tetapi baterai perangkat Xiaomi masih cepat habis, maka ada baiknya untuk membawa perangkat ke Mi Authorized Service atau pusat perbaikan terpercaya. Biarkan teknisi andal untuk memastikannya.
Namun perlu diingat, kita mungkin perlu menyiapkan sejumlah dana terutama jika perangkat sudah tidak masuk dalam masa garansi. Kita soalnya tak jarang harus melakukan pergantian komponen supaya perangkat kembali normal.
Tinggalkan Komentar