ASUS TUF Gaming FX507
Tips dan Trik Handphone

Cara Menghemat Baterai Handphone Samsung Biar Pemakaian Bisa Lebih Lama

Cara Menghemat Baterai HP Samsung - Header

Gadgetren – Sudah bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan handphone di masa sekarang umumnya dilengkapi dengan baterai sangat besar agar bisa diandalkan saat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, sejumlah manufaktur pun membekali handphone-handphone buatannya dengan sistem manajemen daya yang semakin baik. Tujuannya agar perangkat-perangkat mereka memberikan keseimbangan antara kinerja dan pemakaian daya.

Meskipun sudah dibekali dengan baterai berkapasitas besar dan sistem manajemen yang semakin baik, tetapi sayangnya bukan berarti handphone-handphone di masa sekarang sudah sangat sempurna. Tetap saja ada sebagian di antara kita yang akan merasa perangkat cepat kehabisan daya.

Bagaimana cara kita memakai perangkat hingga pengaturan-pengaturan yang diterapkan soalnya akan sangat berpengaruh pada hal tersebut. Belum lagi, kemampuan penyimpanan baterai handphone pun akan terus menurun seiring berjalannya waktu.

Untungnya, ada sejumlah tips dan trik yang bisa kita gunakan untuk menghemat pemakaian baterai jika menggunakan handphone-handphone buatan Samsung. Adapun beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Cara Menghemat Baterai Handphone Samsung

Membatasi Aplikasi di Belakang Layar

  • Masuk ke halaman Settings
  • Buka setelan Battery and device care
  • Pilih menu Battery
  • Klik pengaturan untuk Background usage limits
  • Aktifkan opsi Put unused apps to sleep
  • Buka menu Sleeping apps atau Deep sleeping apps
  • Ketuk tombol Add (ikon +)
  • Pilih aplikasi yang ingin dibatasi
  • Ketuk Add sekali lagi

Membatasi aplikasi yang berjalan di belakang layar dapat menjadi langkah pertama jika kita ingin menghemat baterai handphone. Selain itu, langkah ini bisa mengurangi beban kerja perangkat sehingga bisa berjalan lebih lancar.

Menghapus Aplikasi yang Tidak Terpakai

  • Buka Settings
  • Masuk ke halaman Apps
  • Cari dan pilih aplikasi yang mau dihapus
  • Ketuk tombol Uninstall

Selain membatasi layanan yang berjalan di belakang layar, ada baiknya mempertimbangkan untuk menghapus aplikasi-aplikasi yang jarang atau sudah tidak digunakan. Langkah ini tentu bisa lebih efektif dalam mengurangi beban kerja perangkat.

Hanya saja untuk aplikasi-aplikasi bawaan Samsung, kita mungkin tidak akan menemukan opsi Uninstall karena memang tidak mendukungnya. Kita pun bisa memilih tombol Disable untuk menonaktifkannya sebagai alternatif.

Memanfaatkan Mode Gelap

  • Kunjungi halaman Settings
  • Masuk ke menu Display
  • Ketuk opsi Dark di menu paling atas

Mengubah tema ke gelap juga bisa menjadi langkah menghemat pemakaian baterai handphone Samsung. Apalagi jika kita menggunakan perangkat dengan panel berjenis AMOLED karena benar-benar mematikan lampu latar saat menampilkan warna hitam.

Menonaktifkan WiFi, Bluetooth, Location, dan NFC Jika Tidak Digunakan

  • Tarik status bar ke bawah untuk membuka Quick Panel
  • Ketuk ikon WiFi, Bluetooth, Location, dan NFC jika dalam kondisi aktif

Mematikan WiFi, Bluetooth, Location, dan NFC pun bisa mengurangi tingkat pemakaian daya pada sebuah handphone. Pemindaian atau pelacakan yang dilakukan oleh beberapa fitur ini tentu bisa menjadi salah satu alasan kenapa baterai perangkat bisa terkuras.

Mematikan Pemindai Perangkat Terdekat

  • Masuk ke Settings
  • Buka menu setelan Connections
  • Klik bagian More connection settings
  • Matikan opsi Nearby device scanning

Secara lebih lanjut, kita juga bisa mematikan dukungan untuk pemindai perangkat terdekat. Fitur ini memang tak kalah bermanfaat karena secara periodik akan melakukan pencarian peranti lain seperti earphone tetapi akan sedikit menguras baterai.

Mengurangi Tingkat Kecerahan Layar

  • Buka menu Quick Panel seperti langkah di atas
  • Geser pengaturan kecerahan ke kiri
  • Pastikan kecerahan masih cukup untuk melihat tampilan layar

Menghemat pemakaian baterai di handphone Samsung juga bisa dilakukan dengan mengurangi tingkat kecerahan layar. Semakin tinggi soalnya semakin membutuhkan nyala lampu latar atau LED yang terang di mana membutuhkan lebih banyak daya.

Menurunkan Setelan Refresh Rate

  • Masuk ke setelan Display seperti langkah-langkah sebelumnya
  • Klik menu Motion smoothness
  • Ubah setelan ke Standard

Beberapa handphone menengah ke atas Samsung dibekali dengan pengaturan refresh rate tinggi untuk memanjakan pengguna. Sayangnya, harus mengorbankan pemakaian daya karena akan membuat perangkat semakin boros.

Mengubah setelan refresh rate ke standar baik itu dari adaptif maupun tinggi tentu dapat menjadi solusi untuk hal ini. Di handphone-handphone buatan Samsung, kita dapat mengikuti langkah-langkah di atas untuk melakukannya.

Mengubah Resolusi Layar

  • Buka setelan Display dari halaman Settings
  • Ketuk menu Screen resolution
  • Ganti setelan ke HD+

Layar ke resolusi tinggi juga dapat membuat pemakaian daya sebuah handphone semakin boros. Di sejumlah handphone besutan Samsung, kita untungnya bisa mengatur setelannya ke HD+ walaupun tayangan gambar akan sedikit dikorbankan.

Mematikan Fitur Always-on Display (AOD)

  • Masuk ke halaman Settings
  • Ketuk menu pengaturan Lock screen
  • Matikan opsi Always On Display

Always-on Display adalah salah satu fitur yang ditawarkan oleh Samsung pada sejumlah perangkatnya. Meskipun bisa memudahkan kita mengecek sejumlah aktivitas seperti notifikasi, jam, dan persentase baterai, tetapi memerlukan daya untuk tetap membuat layar menyala.

Untuk menghemat pemakaian baterai di handphone Samsung, kita makanya bisa mematikan fitur ini. Kita pun bisa mengubah setelannya ke opsi show for 10 seconds dengan mengetuk Always On Display di menu pengaturan Lock screen sebagai solusi lain.

Menghidupkan Fitur Hemat Daya

  • Akses halaman Battery and device care dari Settings
  • Masuk ke menu Battery
  • Nyalakan tombol Power saving
  • Ketuk opsi tersebut untuk melakukan pengaturan lanjut

Memanfaatkan fitur penghemat daya dari manajemen baterai Samsung juga bisa menjadi solusi selanjutnya. Namun perlu diingat bahwa beberapa fitur dan dukungan perangkat akan dibatasi ketika kita mengaktifkan opsi ini.

Kita bahkan bisa mengelola pembatas secara lebih lanjut. Misalnya, mengatur kecepatan CPU maksimal menjadi 70 persen, mematikan Always-on Display, menurunkan kecerahan ke 10 persen, hingga membatasi aplikasi dan layar utama.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar