ASUS TUF Gaming FX507
Review Laptop / PC

Review Razer Viper V2 Pro – Sangat Ringan Serasa Ga Pegang Mouse

Review Razer Viper V2 Pro Header

Review Razer Viper V2 Pro
  • Desain - 9/10
    9/10
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Fitur - 8/10
    8/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 8/10
    8/10
8.6/10

Kesimpulan

Razer Viper V2 Pro merupakan mouse gaming nirkabel yang sangat ringan sambil tetap memiliki tingkat respon tinggi dan kustomisasi memadai.

Yang Disukai

  • Bobot sangat ringan
  • Konektivitas lancar tanpa hambatan
  • Akurat dan responsif
  • Tombol terasa taktil
  • Kabel speedflex dan sudah USB-C

Yang Tidak Disukai

  • Baterai hanya tahan seminggu
  • Tombol DPI ada di bawah

Gadgetren – Untuk memenuhi kebutuhan para gamer kompetitif yang ingin mendapatkan keunggulan semaksimal mungkin, Razer pun memperkenalkan Viper V2 Pro.

Meneruskan desain dan gaya dari seri Viper Ultimate, mouse gaming yang satu ini tidak hanya mendukung konektivitas wireless melainkan juga punya bobot yang sangat ringan.

Penasaran seperti apa pengalaman yang ditawarkannya? Ini ulasan Razer Viper V2 Pro setelah digunakan selama beberapa minggu.



Ketika pertama kali memegang Razer Viper V2 Pro akan langsung tersirat bahwa mouse yang satu ini bukan lah mouse biasa. Bobotnya yang sangat ringan memberikan sensasi yang berbeda karena terasa seperti hampir hanya rangka belaka tanpa ada isinya.

Hal tersebut tidak mengherankan karena Viper V2 Pro diklaim hanya memiliki bobot 58 gram saja. Razer memberikan beberapa perubahan dibandingkan Viper Ultimate seperti hilangnya RGB hingga baterai baru untuk bisa meraih angka tersebut.

Razer Viper V2 Pro (6)

Alhasil setiap gerakan dapat dilakukan dengan mudah karena mouse terasa tidak membebani sama sekali, terutama ketika melakukan flick shot. Mouse pun dapat diangkat secara konstan dan tangan jadi tidak cepat lelah karena tidak banyak tenaga yang dibutuhkan.

Secara keseluruhan Viper V2 Pro yang punya bodi simetris terlihat polos dengan balutan warna hitam menyelimuti seluruh bodinya, bahkan logo Razer pun diembos dengan warna hitam. Hanya ada lampu LED di dekat roda yang berfungsi sebagai indikator daya dan DPI.

Walaupun ringan, menariknya Viper V2 Pro tetap memiliki konstruksi yang terbilang kokoh dengan material yang terasa berkualitas. Dimensi bodinya cukup pas sehingga telapak dapat bersandar dengan baik.

Razer Viper V2 Pro (5)

Ditambah permukaan mouse pun memberikan cengkaram yang cukup baik di mana membuat tangan tidak selip. Namun jika dirasa kurang, Razer pun menyediakan plester mouse grip tambahan untuk ditempelkan.

Setiap tombol baik utama maupun samping terasa taktil ketika ditekan berkat digunakannya Razer Optical Switch Gen-3 yang diklaim bertahan hingga 90 juta kali klik. Viper V2 Pro sendiri hanya menyediakan dua tombol samping sebagai input tambahan untuk menjaga bobotnya tetap ringan.

Sementara untuk tombol DPI yang juga berfungsi sebagai Power tersedia di bagian bawah. Selain itu tentunya ada kaki berbahan 100% PTFE yang memungkinkan mouse dapat meluncur secara halus serta minim gesekan di atas mousepad.

Razer Viper V2 Pro (3)

Di pusat semua itu, Viper V2 Pro mengandalkan sensor optik Razer Focus Pro dengan maksimal tingkat sensitivitas mencapai 30.000 DPI. Dikombinasikan dengan polling rate mencapai 4000Hz, mouse gaming yang satu ini dapat secara presisi membaca setiap pergerakan.

Tidak pernah kursor atau bidikan mengalami kendala selama pengujian. Bahkan untuk gerakkan yang sangat kecil sekali pun dapat terdeteksi dengan baik sehingga mengarahkan mouse terasa jadi lebih akurat. Tentu dengan polling rate yang cukup tinggi juga memberikan tingkat respon yang sangat cepat.

Sebagai mouse nirkabel, kehadiran teknologi Razer Hyperspeed yang memungkinkan koneksi tanpa gangguan. Dengan begitu hal seperti lag maupun input yang tertunda bisa dikatakan sudah menghilang karena tidak pernah terjadi selama penggunaan.

Razer Viper V2 Pro (1)

Oleh karena itu pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi ketangguhan Viper V2 Pro dalam hal akurasi dan tingkat respon. Namun keunggulannya tidak hanya di situ saja karena opsi kostumisasi yang diberikan juga cukup luas.

Lewat aplikasi Razer Synapse yang langsung dapat diunduh ketika mouse dihubungkan, berbagai pengaturan yang diberikan termasuk mengubah setiap fungsi dari tombol yang ada di Viper V2 Pro sesuai dengan kebutuhan. Mouse ini pun memiliki on board memory yang dapat menyimpan satu profil.

Tentunya juga ada pengaturan tingkat DPI, polling rate, hingga daya untuk menghemat penggunaan baterai. Namun untuk gamer kompetitif, kalibrasi pelacakan untuk menyesuaikan dengan mousepad serta dukungan Asymetric Cut-off menjadi opsi tambahan yang sangat berguna.

Razer Viper V2 Pro Synapse 2

Dengan begitu mouse dapat tetap secara presisi mendeteksi gerakan termasuk ketika mouse diangkat dan ditempatkan kembali. Untuk gamer yang sering bermain FPS tentunya fitur ini akan sangat membantu dalam mendapatkan bidikan yang lebih konsisten dan memanfaatkan secara maksimal mouse nirkabel ini.

Untuk daya tahan baterainya sendiri, Viper V2 Pro dapat digunakan kurang lebih selama seminggu hingga daya benar-benar habis dengan pemakaian sekitar 12 jam setiap harinya. Angka tersebut sesuai dengan klaim Razer yang mencapai 80 jam.

Akan tetapi daya baterai akan lebih cepat berkurang jika menggunakan polling maksimal secara terus menerus sehingga masa penggunaan akan berbeda tergantung penggunaan. Sementara itu pengisian daya membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga kembali terisi penuh melalui port USB-C di bagian depan.

Razer Viper V2 Pro (2)

Dalam paket penjualannya tersedia kabel Speedflex yang sangat lentur dan fleksibel sehingga tidak akan menghambat pergerakan jika ingin menggunakan Viper V2 Pro sambil terhubung ke komputer maupun mengisi daya. Selain itu juga ada adapter USB dongle dan wireless USB dongle sebagai aksesorinya.

Jika tidak ingin dalam menggunakannya secara nirkabel, Viper V2 Pro bisa dihubungkan langsung ke komputer melalui kabel tanpa harus memasang dongle. Dengan begitu tetap memberikan fleksibilitas penggunaan tanpa harus terpaku pada satu mode saja.

Secara keseluruhan, Razer Viper V2 Pro adalah mouse gaming sangat ringan yang bisa memberikan pengalaman penggunaan luar biasa baik itu secara nirkabel maupun kabel. Opsi kustomisasi yang dihadirkan membuat mouse ini dapat digunakan berbeda-beda tergantung keinginan. Hanya saja sayang baterai setidaknya perlu diisi ulang seminggu sekali.

Desainnya memang mungkin akan terlihat sedikit membosankan untuk sebagian orang, namun soal kualitas dan kenyamanan tetap patut diacungi jempol. Dengan harga di kisaran Rp2.499.000, mouse ini bisa jadi pertimbangan bagi kamu yang ingin selangkah lebih depan dari musuh saat bermain secara kompetitif.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar