ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tekno

MediaTek Helio G85 Setara dengan Snapdragon Apa? Ini Beberapa di Antaranya

MediaTek Helio G85 Setara Dengan Snapdragon - Header

Gadgetren – Meskipun tergolong lawas karena sudah meluncur sejak Mei 2020 silam, MediaTek Helio G85 masih banyak digunakan oleh manufaktur dalam menghadirkan perangkat mumpuni dengan harga terjangkau.

Kita sekarang akan menjumpai chipset menengah tersebut khususnya pada perangkat-perangkat yang dipasarkan di kelas entri. Kita dapat mempertimbangkannya jika memerlukan ponsel yang mampu menangani berbagai macam aktivitas.

Kepopuleran Helio G85 hingga sekarang tentunya tidak terlepas dari kemampuan yang ditawarkan. Chipset tersebut memang menawarkan kinerja yang setara dengan beberapa chipset mumpuni di kelas entri lainnya.

MediaTek Helio G85 Setara dengan Apa?

Mengacu pada hasil uji coba pemakaian ponsel yang pernah Tim Gadgetren lakukan, Helio G85 setidaknya bisa disetarakan dengan Unisoc T612, MediaTek Helio G88, Qualcomm Snapdragon 662, maupun MediaTek Helio P95.

Saat diuji dengan menggunakan AnTuTu versi 10, Helio G85 soalnya berhasil mengumpulkan skor 281.972 poin pada OPPO A58, 259.966 poin pada OPPO A38, dan 214.349 poin pada Samsung Galaxy A05. realme narzo 50A yang menggunakannya di sisi lain juga mencatatkan 216.667 poin pada versi 9.

Perolehan skor Helio G85 di atas tidak jauh berbeda dengan uji coba Kami pada realme C51 yang menggunakan Unisoc T612 sebagai dapur pacu. Pada aplikasi AnTuTu versi 10, perangkat realme ini pun mampu menyentuh angka 253.323 poin.

Helio G88 pun terlihat mempunyai skor pengujian yang hampir sama. Chipset menengah ke bawah tersebut bisa menembus angka 253.639 poin pada Infinix HOT 30 Free Fire Edition di AnTuTu versi 10 atau 253.102 poin pada TECNO POVA 3 dan 267.768 poin pada realme C55 di versi 9.

Helio G85 AnTuTu 2024

Uji coba pemakaian Kami pada OPPO A74 dan OPPO A95 yang disokong oleh Snapdragon 662 juga mencatatkan hasil cukup dekat dengan Helio G85. Di AnTuTu versi 9, kedua perangkat ini secara berturut-turut mengemas skor 197.508 poin dan 207.743 poin.

Hasil pengujian Helio G85 juga terlihat mendekati Helio P95. Kami pernah menguji chipset lawas tersebut pada perangkat OPPO Reno5 F dengan menggunakan aplikasi AnTuTu versi 9 dan berhasil mencatatkan skor 191.812 poin.

Jika membandingkan perolehan skor uji cobanya dengan halaman AnTuTu Performance Ranking versi 10, Helio G85 menariknya tak hanya setara dengan beberapa chipset di atas. Hasil pengujiannya juga hampir sama dengan Qualcomm Snapdragon 665, Qualcomm Snapdragon 660, Samsung Exynos 9611.

Snapdragon 665 dalam hal ini tercatat memperoleh rata-rata skor pengujian 228.597 poin pada Xiaomi Redmi Note 8, Snapdragon 660 mendapat 235.941 poin pada Xiaomi Redmi Note 7, dan Exynos 9611 kisaran 243.425 poin pada Samsung Galaxy A51.

Di atas kertas, Helio G85 memang mempunyai arsitektur inti, pemroses grafis, maupun teknologi manufaktur yang hampir setara dengan sebagian chipset di atas. Terutama dengan Helio G88 yang sama-sama mengandalkan ARM Cortex-A75 dan Cortex-A55 berkecepatan 2GHz, ARM Mali-G52 MC2, serta pabrikasi 12nm.

Unisoc T612 maupun Helio P95 sebenarnya juga menggunakan arsitektur inti maupun pabrikasi serupa tetapi kecepatannya berbeda di mana secara berturut-turut 1,8GHz dan 2,2GHz. Pemroses grafisnya pun berlainan, yakni ARM Mali-G57 dan IMG PowerVR GM9446.

Yang sangat berbeda adalah Snapdragon 660, Snapdragon 662, dan Snapdragon 665. Ketiganya mengandalkan Qualcomm Kryo 260 yang masih dibangun berdasarkan ARM Cortex-A73 dan Cortex-A53 walaupun kecepatan maupun pemroses grafis cukup berlainan.

Dalam hal ini, Snapdragon 660 berkecepatan hingga 2,2GHz dengan pemroses grafis Qualcomm Adreno 512. Snapdragon 662 dan Snapdragon 665 mempunyai basis inti yang dapat dipacu sampai 2GHz bersama Qualcomm Adreno 610.

Teknologi pemrosesan yang digunakan pun sedikit berlainan. Snapdragon 660 masih menggunakan manufaktur 14nm, Snapdragon 662 memakai 11nm, sementara Snapdragon 665 mempunyai pilihan antara 14nm atau 11nm.

Begitu juga dengan Exynos 9611, chipset tersebut pun mengandalkan Cortex-A73 dan Cortex-A53 dengan kecepatan maksimal 2,3GHz. Pemroses grafisnya menggunakan ARM Mali-G72 MP3. Pabrikasinya memakai teknologi 10nm.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar