ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Peralatan Elektronik Review Smart Home

Review IT Smart Air Purifier S280 – Udara Rumah Jadi Lebih Segar

IT Smart Air Purifier S280

IT Smart Air Purifier S280
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Fitur - 8/10
    8/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8/10

Ringkasan

IT Smart Air Purifier S280 dapat membersihkan udara dengan cakupan yang cukup luas untuk ukurannya. Ditambah lagi harganya ekonomis dan tersedia beberapa fitur bermanfaat.

Yang Disukai

  • Harga terjangkau
  • Mampu membersihkan udara hingga 35m2
  • Bisa dikontrol dari handphone

Yang Tidak Disukai

  • Beberapa informasi di aplikasi pendamping membingungkan

Gadgetren – Di awal-awal pandemi, produk air purifier nampaknya mengalami tren yang meningkat dan berbagai produsen pun berlomba-lomba memasukkan produk air purifier mereka ke Indonesia salah satunya Immersive Tech (IT). Kini mereka merilis air purifier pintar baru yakni IT Smart Air Purifier S280.

Kesan awal saya ketika melihat air purifier ini adalah ukurannya yang cukup kecil. Namun begitu air purifier ini memiliki laju suplai udara bersih (CADR) sebesar 280m3/h atau cocok untuk ruangan hingga 35m2.

Air purifier ini berbentuk silinder berbobot 3,15kg yang dibalut dengan warna putih. Ditambah dengan desain yang tidak mencolok membuat air purifier ini bisa ditempatkan di berbagai area rumah dengan mudah.

IT Smart Air Purifier S280

Di sisi depan air purifier terdapat panel kontrol yang terdiri dari tampilan informasi air purifier seperti kualitas udara saat ini dan tombol pengoperasian seperti tombol power, tombol fungsi, tombol kecepatan angin, dan tombol timer.

Untuk saluran pembuangan udara yang sudah dibersihkan di bagian atas diberikan kisi-kisi agar menghindari jari tangan atau benda tidak sengaja masuk ke dalam air purifier. Di bagian belakangnya terdapat sensor udara PM2.5 serta slot untuk memasangkan kabel charger.

Udara disedot ke dalam air purifier ini bagian bawahnya yang memiliki banyak lubang-lubang kecil. Udara tersebut akan dibersihkan melalui filter yang ada di dalam air purifier ini.

IT Smart Air Purifier S280

Filternya terdiri dari beberapa bagian yakni pre-filter untuk menyaring debu berukuran besar, active carbon untuk menyerap bau dan gas, HEPA 13 untuk menyaring debu berukuran kecil, lapisan antibakteri, dan cold catalyst yang berfungsi sebagai ionizer. Filter ini dapat diakses dengan mudah dengan memutar knop yang ada di bagian bawah air purifier.

Soal performa pembersihan udaranya, IT Smart Air Purifier S280 sukses membersihkan udara di ruangan kerja saya ketika ada orang sedang bakar-bakar sampah di dekat rumah saya. Seperti yang kita tahu, membakar sampah otomatis membuat udara jadi bau dan kotor karena debu-debu pembakaran bisa bertebaran kemana-mana.

Waktu itu sensor PM 2.5 pada layar di air purifier menunjukkan kualitas udara di angka 159 yang mana tidak sehat. Perlu dicatat, partikel debu berukuran 2.5 mikrometer atau lebih kecil bisa membahayakan kesehatan tubuh jika terus menerus dihirup.

Air purifier ini secara otomatis meningkatkan kinerjanya dan dalam waktu 8 menit kualitas udaranya membaik ke angka 69. 10 Menit kemudian udara kembali bersih normal lagi di angka 37. Bau pembakaran sampah pun sudah tidak tercium lagi di ruangan saya.

IT Smart Air Purifier S280

Soal keakuratan angka kualitas udara ini sayangnya saya tidak bisa membuktikannya secara ilmiah. Namun ketika disandingkan dengan sensor pada air purifier Dyson yang pernah saya ulas sebelumnya, nilainya terdapat perbedaan sekitar 10 poin di mana IT Smart Air Purifier S280 menampilkan angka lebih tinggi.

Untuk dapat membersihkan udara lebih baik lagi, IT Smart Air Purifier S280 juga memiliki mode pembersihan udara tambahan dengan metode anion dan sterilisasi dengan cahaya ultraviolet.

Sayangnya lagi saya sulit untuk membuktikan apakah fitur ini benar-benar bermanfaat atau tidak, yang bisa saya bilang adalah hasil pembersihan udaranya memang terasa bersih dan segar.

IT Smart Air Purifier S280 - IT Smart

Salah satu yang menarik dari IT Smart Air Purifier S280 adalah perangkat ini dapat dikoneksikan ke handphone melalui aplikasi IT Smart agar dapat dikontrol secara jarak jauh dan lebih mendalam.

Pengkoneksian dengan handphone sebetulnya mudah namun gambar panduan yang ditampilkan di aplikasi berbeda dengan produk aslinya sehingga membuat saya agak bingung. Setelah coba-coba sendiri baru akhirnya saya berhasil membuat koneksi dengan air purifier-nya.

Pada aplikasi IT Smart ditampilkan status udara dalam ruang saat ini serta sisa lama penggunaan filter. Sebetulnya ditampilkan juga informasi kualitas udara di luar ruangan namun datanya terlalu umum dan tidak jelas keakuratannya.

Di tambah lagi dari antarmuka aplikasi ini terlihat seharusnya ada fitur yang dapat menampilkan kualitas udara dari waktu ke waktu. Namun sayangnya datanya kosong walau air purifier aktif saya gunakan sehingga membuatnya tidak bermanfaat.

Mengesampingkan hal tersebut, melalui aplikasi IT Smart, saya bisa mengontrol air purifier ini secara jarak jauh seperti menyetel mode pembersihan udaranya, diaktifkan melalui penjadwalan, hingga mengunci tombol pada air purifier agar tidak sengaja terpencet.

Seperti produk dari IT lainnya, IT Smart Air Purifier S280 dapat dihubungkan dengan Google Assistant melalui IT Smart. Dengan ini perangkatnya bisa saya kontrol melalui suara di handphone atau perangkat Google Assistant lain.

IT Smart Air Purifier S280

Layaknya air purifier, IT Smart Air Purifier S280 perlu diganti filternya setelah beberapa waktu. Ketika saya cek di website eraspace.com, filter penggantinya dijual dengan harga Rp399.000 yang mana cukup terjangkau untuk sebuah filter.

Saya sendiri sudah cukup lama aktif menggunakan air purifier untuk membantu membersihkan udara rumah saya dan sejauh ini saya puas dengan performa pembersihan udara dari IT Smart Air Purifier S280. Ditambah lagi harganya hanya Rp1.599.000, tersedia beberapa fitur bermanfaat, dan dapat dikontrol melalui handphone.

Sayangnya aplikasi pendamping IT Smart nampaknya belum dioptimalkan antarmukanya untuk air purifier ini sehingga beberapa informasi yang ditampilkan cukup membingungkan.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar