Review Samsung Galaxy Z Flip 4 5G – Mengasyikkan untuk Foto-Foto

Gadgetren – 4 tahun lalu bisa dibilang handphone lipat adalah suatu kemustahilan, hanya sesuatu yang bisa dilihat di film fiksi ilmiah. Kini di tahun 2022, teknologi tersebut menjadi hal yang umum ditemukan dan salah satunya berkat kehadiran Samsung Galaxy Z Flip4 5G.

Yang luar biasa adalah Samsung berhasil menekan harga Galaxy Z Flip 4 menjadi hanya mulai dari Rp13.999.000. Ini jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan generasi pertamanya yang mencapai dua puluh jutaan rupiah.

Selain harganya yang semakin murah, Samsung menghadirkan beberapa peningkatan kecil di Galaxy Z Flip 4 terutama di sektor baterai dengan kapasitas yang lebih besar dan chipset terbaru dengan performa yang lebih gegas.

Desain

Ada empat varian warna dari Galaxy Z Flip 4 yakni Bora Purple, Graphite, Pink Gold, dan Blue. Yang saya gunakan pada ulasan ini adalah Bora Purple yang tampil dengan warna ungu yang lembut.

Warna ungu untuk handphone sepertinya sedang naik daun belakangan ini dan Samsung tampaknya menghadirkan warna ini sekaligus untuk memikat para penggemar grup boyband BTS.

Tidak seperti saudaranya Galaxy Z Fold, Galaxy Z Flip 4 memiliki ukuran yang mungil ketika ditutup dan tampil layaknya handphone biasa ketika dibuka. Saking mungilnya membuat handphone ini dapat dimasukkan ke dalam kantong atau handbag kecil dengan mudah.

Saya sendiri biasanya menggunakan celana dengan kantung yang agak dalam jadi manfaat ini tidak begitu terasa. Tapi, saya senang membawa handphone ini di dalam cengkraman tangan saya ketika dilipat. Ukurannya pas di telapak tangan saya dan tidak mencuat layaknya handphone biasa yang memanjang.

Ketika memegang handphone ini dalam mode terbuka, entah kenapa saya merasa kurang nyaman menggenggamnya dalam waktu yang lama. Mungkin dikarenakan bagian sisinya yang datar atau juga karena handphone ini terasa agak licin. Masalah ini sebetulnya bisa dihindari dengan menggunakan casing tambahan yang nyaman.

Dalam mode dilipat, terdapat celah antara kedua sisi layar Galaxy Z Flip 4. Sebetulnya ini tidak terlalu kelihatan namun dapat membuat debu dengan mudah masuk ke celah lipatan ini. Untuk melindungi kedua sisi layar ketika ditutup, Samsung menyematkan dua bumper karet kecil di bagian bawah handphone.

Uniknya terdapat magnet di kedua sisi bagian belakang Galaxy Z Flip 4. Samsung mengatakan bahwa magnet ini diperlukan agar kedua sisi handphone dapat dengan aman terpasang.

Pada bagian sisi kanan handphone terdapat tombol pengatur volume dan tombol power yang merangkap sebagai pemindai sidik jari. Sedangkan pada bagian bawahnya terdapat slot USB Type-C untuk charging serta lubang speaker.

Untuk slot kartu SIM diletakkan di bagian sisi kiri handphone yang sayangnya hanya mendukung satu kartu SIM fisik. Jika ingin menggunakan dua nomor yang berbeda tampaknya perlu menggunakan fitur eSIM yang ada pada handphone ini.

Layar

Galaxy Z Flip 4 memiliki dua layar yakni layar utama yang terlihat ketika handphone sedang terbuka dan layar Cover Screen yang berada di bagian belakang handphone.

Di mode terbuka, handphone terlihat cukup tinggi namun dengan lebar yang ramping. Ini membuat Galaxy Z Flip 4 memiliki rasio layar yang unik yang sayangnya membuat beberapa konten terlihat jadi agak aneh.

Contoh paling kentara adalah ketika saya menonton Instagram Reels. Video yang ditampilkan terlihat terpotong di bagian sisi kiri dan kanan sehingga cukup mengganggu apalagi jika yang terpotong adalah area penting seperti berisi teks.

Layar utamanya mengusung teknologi Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7″ dengan resolusi 1080 x 2640 dan refresh rate 120Hz. Sedangkan untuk Cover Screen menggunakan Super AMOLED 1,9″ dengan resolusi 260 x 512.

Layar utamanya dapat menghasilkan tampilan yang memuaskan dengan warna khas layar Samsung dan cerah. Saya tidak kesulitan melihat konten pada layar handphone ini ketika digunakan di bawah sinar terik matahari.

Pada layar utamanya terdapat screen protector plastik bawaan yang mana sangat disarankan tetap terpasang untuk melindungi layarnya dari kerusakan. Ini karena sifat layarnya yang dapat dilipat membuatnya tidak sekuat kaca tradisional.

Selain itu, masih terdapat lekukan pada bagian tengah layar utamanya. Lekukan layar ini tidak begitu kentara sebetulnya ketika melihat konten yang cerah dan mata sejajar dengan area lekukan. Namun jika sedang melihat konten yang gelap atau layar dilihat dari sisi yang agak miring, lekukannya cukup terlihat.

Lama kelamaan selama saya menggunakan handphone ini, saya jadi merasa terbiasa dengan lekukannya. Saya tidak merasa terganggu dan entah kenapa malah saya suka merasa ada keasikan tersendiri ketika jari saya berselancar di area lekukan layar handphone ini.

Yang saya tidak sukai adalah komponen metal di kedua sisi lekukan layar yang terasa agak kasar. Entah kenapa Samsung tidak membuatnya lebih halus sehingga terasa lebih lembut ketika tidak sengaja tersentuh jari.

Fitur

Layar Cover Screen yang ada pada handphone ini walau berukuran kecil memiliki fitur yang menarik apalagi jika dikombinasikan dengan setengah menekuk bagian atasnya.

Contohnya, Galaxy Z Flip 4 dapat saya letakkan di meja dan ditekuk lalu melakukan foto selfie menggunakan kamera belakang. Dengan ini saya tidak perlu repot-repot menggunakan stand tambahan. Ditambah lagi melalui Cover Screen, saya bisa langsung melihat preview foto yang dihasilkan.

Engsel yang ada pada handphone ini cukup kuat dalam menahan agar masing-masing bagian handphone tidak terasa lemah atau ambruk sendiri ketika ditegakkan.

Satu fitur unik lain adalah dalam mode dilipat, saya bisa langsung selfie tanpa perlu membuka handphonenya. Ini dilakukan dengan memencet tombol power dua kali secara cepat untuk mengaktifkan kamera belakang dan menampilkan hasilnya di Cover Screen.

Cover Screen ini juga dapat menampilkan notifikasi yang masuk, informasi waktu dan baterai handphone melalui Always on Display, mengatur beberapa setelan handphone dengan cepat, hingga menampilkan widget-widget seperti pemutar musik atau perkiraan cuaca.

Performa

Galaxy Z Flip 4 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 yang dipadukan dengan RAM berkapasitas 8GB untuk dapur pacunya. Performanya gegas ketika saya gunakan untuk sehari-hari baik itu untuk bekerja, berjejaring sosial, maupun bermain game.

Memainkan game sekelas Genshin Impact di setelan grafis tertinggi dapat dilakukan oleh handphone ini dengan mudah. Sejauh ini saya belum menemukan kendala terkait performa yang dihadirkan oleh Galaxy Z Flip 4.

Ketika diuji coba menggunakan aplikasi AnTuTu, handphone ini mendapatkan skor 796.055. Sedangkan di aplikasi GeekBench skor yang dihasilkan adalah 1.277 untuk Single-Core dan 3.614 untuk Multi-Core.

Tidak ada slot kartu MicroSD pada handphone ini sehingga kapasitas penyimpanan yang disediakan terbatas dari apa yang ditawarkan yakni pilihan 128, 256, atau 512GB.

Baterai

Baterai yang ada di dalam Galaxy Z Flip 4 hanya memiliki kapasitas 3.700mAh yang mana sebetulnya cukup kecil untuk jaman sekarang. Namun begitu dalam penggunaan sehari-hari saya, handphone ini tahan digunakan dengan screen on time 3 jam 56 menit dari baterai 100% ke 10% yang mana terbilang cukup standar.

Ketika daya tahan baterainya saya uji coba menggunakan aplikasi PC Mark, Galaxy Z Flip 4 mendapatkan skor 10 jam 25 menit di mode adaptive refresh rate, kecerahan layar 50%, dan baterai dari 100%. Tes yang sama namun di refresh rate 60Hz menghasilkan skor 11 jam 37 menit.

Walaupun hasil tes baterai dan penggunaan sehari-hari saya daya tahan baterainya terbilang standar, namun jika melihat kapasitas baterainya yang kecil ini sebetulnya cukup mengejutkan. Samsung tampaknya berhasil mengimplementasikan penghematan baterai di Galaxy Z Flip 4.

Untuk pengisian daya baterainya, terdapat dukungan pengisian daya cepat 25W yang sayangnya Samsung kembali tidak menyediakan charger bawaan. Ketika saya isi daya baterainya dari level 10% ke 100% menggunakan charger Samsung 25W yang saya miliki, diperlukan waktu sekitar 1 jam 25 menit.

Selain mendukung pengisian daya cepat, Galaxy Z Flip 4 juga mendukung pengisian daya secara nirkabel dengan Fast Wireless Charging 2.0 dan handphone ini juga dapat berbagi daya dengan perangkat lain secara nirkabel.

Kamera

Di sektor kamera, Galaxy Z Flip 4 hanya menyediakan dua lensa belakang yang mana lensa utamanya berupa wide-angle 12MP dengan OIS, Dua Pixel AF, dan apertur F1.8. Lensa lainnya yakni ultra wide 12MP dengan apertur F2.2 dan bidang pandang yang mencapai 123°. Untuk kamera depannya menggunakan lensa 10MP dengan apertur F2.4.

Di atas kertas walau tidak ada yang spesial dari kamera Galaxy Z Flip 4 namun hasil fotonya memuaskan baik di kondisi terang maupun di cahaya redup. Beberapa foto yang saya hasilkan dari kamera utama Galaxy Z Flip 4 terlihat agak lebih cerah dan warnanya lebih menonjol dari aslinya.

Lensa ultra wide di Galaxy Z Flip 4 dapat menangkap foto dengan bidang pandang yang lebih luas. Kualitas foto yang dihasilkan masih memuaskan walau warnanya terlihat lebih dingin dibandingkan lensa utamanya.

Ultrawide

Ultrawide

Ultrawide

Untuk kamera depan dari Galaxy Z Flip 4 memang tidak menghasilkan foto sebagus kamera utamanya. Tapi berkat fleksibilitas Galaxy Z Flip 4 dan Cover Screen, kamu dapat dengan mudah memotret selfie dengan kamera utama jika diinginkan.

Kamera Depan

Kamera Depan

Soal perekaman video, Galaxy Z Flip 4 5G dapat menghasilkan video dengan gerakan yang stabil secara bawaan. Jika perlu lebih stabil lagi bisa menggunakan fitur Super Steady di aplikasi kameranya.

Baik kamera utama maupun kamera depan handphone ini dapat menghasilkan video hingga beresolusi 4K dengan 60FPS. Tersedia juga mode perekaman Pro Video untuk konfigurasi yang lebih mendalam.

Kesimpulan

Menggunakan Galaxy Z Flip 4 membuat saya teringat masa-masa kejayaan handphone clamshell jaman dulu sebelum smartphone merajalela. Kini dibuat populer kembali dengan adanya seri Galaxy Z Flip namun dengan teknologi yang jauh lebih canggih.

Teknologi handphone lipat ini memang masih terasa belum dewasa. Mungkin dalam beberapa generasi berikutnya akan semakin sempurna seperti layarnya sekokoh layar handphone konvensional dan hilangnya lipatan pada layar .

Yang pasti untuk Galaxy Z Flip 4 ini bisa dibilang adalah handphone impian buat mereka yang senang handphone mungil dan mudah dibawa ke mana-mana. Ditambah lagi handphone ini memiliki fitur-fitur unik yang tidak dapat ditemukan di handphone konvensional.

Performanya pun gegas dan memiliki kamera yang dapat menghasilkan foto yang memuaskan. Sayangnya di mode terbuka, desain handphone terasa kurang nyaman di tangan dan terdapat komponen yang agak kasar di bagian sisi tekukan layar.

Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip 4 5G