ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Peralatan Elektronik

Review ViewSonic M1 mini Plus – Proyektor Mungil Bikin Nonton Film Makin Praktis

Review ViewSonic M1 mini Plus Header

Review ViewSonic M1 mini Plus
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Fitur - 9/10
    9/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.4/10

Kesimpulan

ViewSonic M1 mini Plus tidak hanya berukuran mungil melainkan juga bawa ragam fitur yang membuat nonton film jadi makin mudah dan praktis.

Yang Disukai

  • Ukuran sangat portabel
  • Desain trendi
  • Praktis digunakan
  • Dukung berbagai format file media
  • Ada baterai tanam

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada tombol navigasi di bodi
  • Bisa sedikit panas
  • Hanya 480p dan 120 Lumens

Gadgetren – Menonton film menjadi salah satu pelarian yang kerap dipilih dalam melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Untuk menunjang pengalaman menonton film serasa bioskop di rumah maupun mana saja, ViewSonic memiliki sebuah produk bernama M1 mini Plus.

Di era digital saat ini banyak layanan yang memudahkan kita dalam mengakses film box office seperti Netflix yang mana terbilang jauh lebih praktis ketimbang harus datang ke bioskop. Kita pun tinggal menyesuaikan dengan keinginan mana yang ingin ditonton lewat sentuhan jari saja.

ViewSonic M1 mini Plus sebagai proyektor mini akan semakin memudahkan kita dalam menyaksikan film-film kesukaan di mana saja tanpa harus repot-repot membawa layar maupun televisi berukuran besar.

Sesuai namanya, ViewSonic M1 mini Plus memiliki ukuran yang terbilang sangat mungil untuk sebuah proyektor. Dimensinya hanya 110x104x27mm dengan bobot 0,28kg saja yang mana memungkinkannya dapat disimpan di saku celana sekalipun.

Tentunya ini membuat ViewSonic M1 mini Plus jauh lebih praktis ketimbang proyektor pada umumnya yang punya ukuran setebal buku ensiklopedi. Dengan begitu proyektor ini pun dapat dengan mudah dibawa dan digunakan di mana saja.

ViewSonic M1 mini Plus (1)

Tidak hanya punya ukuran yang mungil, ViewSonic M1 mini Plus juga punya desain yang terbilang minimalis namun tetap trendi. Memiliki bodi yang berbentuk kotak, bagian penutup atas dapat dilepas dan diganti dengan penutup lain dengan pilihan warna mint, kuning, dan abu.

Untuk melepasnya bagian penutup pun terbilang mudah karena tinggal mengangkatnya dari salah satu sudut lalu menempelkan penutup lain. Dengan begitu bisa menyesuaikan warna panel dengan preferensi untuk menemani warna dominan putih pada bodinya.

Namun sayang tidak akan tombol navigasi di bodinya sebagai opsi cadangan jika remote tertinggal atau lainnya. Sementara itu, di sekeliling bagian samping tersedia port HDMI dan USB-A 2.0 yang bisa digunakan sebagai sumber konten. Menariknya lagi tersedia pula penyimpanan internal sebesar 4GB yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis file media.

ViewSonic M1 mini Plus (7)

Dengan begitu bakal dapat lebih leluasa untuk memutar konten dari mana baik itu laptop, flashdrive, maupun menyalinnya langsung di dalamnya sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan untuk berbagai skenario penggunaan.

Hadirnya USB-A membuat ViewSonic M1 mini Plus menjadi proyektor yang sangat fleksibel. Selain flashdrive, tentunya dapat juga dihubungkan ke berbagai perangkat lainnya termasuk mouse untuk navigasi yang lebih cepat dibandingkan menggunakan remote bawaan.

Kemudahan rasanya menjadi fondasi utama saat ViewSonic merancang produk ini. Pasalnya proyektor ini juga memiliki penopang yang sangat fleksibel karena bisa diatur hingga kemiringan sudut cukup tinggi. Bahkan proyektor ini pun bisa menembakkan konten ke langit-langit agar bisa menonton sambil tiduran jika diinginkan.

ViewSonic M1 mini Plus (4)

Membuka bagian penopang akan turut memperlihatkan lensa yang mampu memproyeksikan gambar dalam resolusi 854 x 480 piksel dengan tingkat kecerahan mencapai 120 LED Lumens yang kemudian dilengkapi teknologi Cinema SuperColor+ dari ViewSonic untuk memberikan pengalaman visual yang menjanjikan.

Proyektor ini tetap mendukung konten hingga resolusi Full HD 1080p, namun memang akan disesuaikan dengan kemampuan resolusi bawaan dari lensa. Untuk kualitas gambarnya sendiri terbilang sudah sangat memadai, apalagi mengingat ukurannya yang sangat kecil.

Awalnya saya sedikit khawatir akan resolusi bawaannya yang hanya 480p. Namun setelah digunakan, sekilas tidak akan terlihat gambar buram atau sejenisnya sehingga tidak akan terlalu mengganggu pengalaman visual yang didapat.

Kualitasnya gambarnya saat digunakan menonton film terbilang sudah memadai. Memang tidak terlalu tajam namun sudah cukup jelas untuk melihat seluruh adegan. Saya pun tidak terlalu merasa resolusinya yang 480p menjadi suatu hambatan karena film dapat dinikmati dengan baik dan jelas.

ViewSonic M1 mini Plus (5)

Gambar tentunya perlu difokuskan terlebih dahulu menggunakan roda yang ada di depan agar terlihat jelas sesuai dengan jarak proyektornya. ViewSonic M1 mini Plus pun hanya memiliki lensa tetap tanpa pembesaran sehingga ukuran proyeksi akan tergantung jaraknya.

Satu hal yang menjadi catatan, bodi ViewSonic M1 mini Plus akan terasa cukup panas setelah digunakan cukup lama. Maka dari itu sebisa mungkin proyektor jangan terhalangi oleh apapun di sekitarnya agar dapat melepas panas dengan baik.

ViewSonic pun mengklaim bahwa proyektor ini sudah dilengkapi fitur Eye Care untuk mengurangi cahaya biru agar mata tidak cepat lelah ketika menonton film dalam waktu lama. Memang saya rasa cahaya yang dipantulkan tidak terlalu menusuk mata sehingga terasa cukup nyaman walaupun di ruang gelap.

Hanya saja tingkat kecerahan yang hanya 120 lumens memang membuat tampilan gambar baru dapat bisa dilihat secara jelas ketika di ruangan gelap. Jadi jangan terlalu berharap menggunakan ViewSonic M1 mini Plus di kondisi cahaya berlimpah.

ViewSonic M1 mini Plus Video

Walaupun begitu, 120 lumens sudah mencukupi jika proyektor diletakkan pada jarak 1-2 meter. Gambar terlihat terang dan terbilang tajam dengan kualitas yang cukup baik untuk ukurannya. Namun untuk jarak yang lebih jauh lagi sekitar 4 meter, maka kualitas gambar akan sedikit kurang jelas akibat tingkat kecerahan yang hanya 120 lumens.

Sebagai sebuah proyektor, gambar yang ditampilkan pun bisa menjadi berukuran lebih besar tergantung jaraknya. ViewSonic mengklaim bahwa proyektor mini ini dapat memproyeksikan gambar setara 40 inci pada jarak 1,1 meter saja.

Dengan dukungan tersebut, lampu LED yang ada di dalam ViewSonic M1 mini Plus diklaim punya umur hingga 30.000 jam yang mana kurang lebih mencapai 40 tahun untuk digunakan menonton 2 jam sehari atau lebih dari 3 tahun jika digunakan 24 jam tanpa henti.

Untuk melengkapi tampilan visualnya, ViewSonic pun sudah langsung menyematkan speaker JBL dengan daya 2W di dalam ViewSonic M1 mini Plus agar mampu menghasilkan audio secara mandiri. Bahkan proyektor ini bisa saja digunakan sebagai speaker mini untuk mendengarkan musik sebagai opsi alternatif saat lupa membawa speaker portabel.

ViewSonic M1 mini Plus (6)

Kualitas suara yang dihadirkan terbilang lantang dan sudah mencukupi untuk menonton film secara kasual, namun tentunya akan terdengar dari satu arah. Kamu yang ingin mendapatkan pengalaman audio yang lebih menggelegar lagi untungnya bisa menggunakan speaker eksternal karena proyektor ini turut membawa dukungan Bluetooth 4.2 dan WiFi untuk konektivitas nirkabel.

Jadi ViewSonic M1 mini Plus tidak hanya bisa terhubung ke perangkat audio berbasis Bluetooth saja melainkan juga akses ke jaringan WiFi agar bisa dideteksi oleh perangkat lain untuk memproyeksikan konten dari handphone atau sejenisnya.

Dukungan WiFi pun memungkinkan proyektor ini terhubung ke internet untuk membuka beberapa aplikasi. Jadi bisa langsung mengakses Netflix, Prime Video, Spotify, hingga Twitch langsung dari ViewSonic M1 mini Plus tanpa perlu membutuhkan perangkat tambahan lagi jika menggunakan layanan tersebut.

ViewSonic M1 mini Plus Menu

Ini tentunya membuat proses semakin praktis karena tidak tergantung dengan perangkat lain dan mengurangi risih akibat kabel lalu lalang. Selain itu bisa saja juga streaming dari perangkat lain seperti komputer lewat dukungan aplikasi seperti VLC.

Selain itu, proyektor ini juga bisa dikendalikan lewat handphone selama keduanya berada di jaringan WiFi yang sama lewat aplikasi ViewSonic vCastSender. Nantinya tampilan menu yang ada proyektor akan terlihat sepenuhnya di handphone.

Dengan segala kemampuannya tersebut, ViewSonic M1 mini Plus masih punya keunggulan lain sebagai proyektor portabel. Agar dapat semakin instan dan praktis, ViewSonic turut membekali proyektor mungil ini dengan baterai yang diklaim dapat bertahan hingga 1,5 jam ketika digunakan dalam mode Eco.

Dalam penggunaan secara nyata, indikator baterai memang sudah mau habis ketika saya menonton film selama 1 jam. Oleh karena itu akan lebih baik dihubungkan ke sumber listrik jika ingin menonton dalam waktu sangat lama, apalagi kini tidak sedikit film yang memiliki durasi lebih dari 2 jam.

Namun berkat adanya baterai tanam memberikan opsi lebih banyak dalam menggunakan ViewSonic M1 mini Plus karena bakal langsung siap dalam kondisi apapun tanpa perlu harus mencari sumber listrik untuk menampilkan konten singkat. Cukup dinyalakan dan bakal bisa langsung menikmati konten-konten yang diinginkan.

ViewSonic M1 mini Plus (3)

Proyektor ini pun tergolong tidak berisik yang mana mesinnya diklaim hanya mengeluarkan suara 26dB. Alhasil suara mesin bakal tidak terlalu terdengar ketika menonton film karena akan tenggelam oleh speaker bawaan yang ada.

Ditambah lagi dengan disediakan port USB-C untuk daya, maka tidak menutup kemungkinan juga untuk menghubungkan ViewSonic M1 mini Plus ke powerbank (minimal output 18W) sebagai sumber dayanya saat tengah sulit mendapatkan colokan listrik.

Hanya saja sebagai catatan, port USB-C hanya berfungsi untuk isi daya saja. Untuk daya baterainya sendiri memiliki indikator yang terletak di dekat tombol power dimana warna merah berarti tengah diisi dan hijau menandakan sudah penuh.

Secara keseluruhan ViewSonic M1 mini Plus merupakan proyektor portabel yang sangat menarik khususnya bagi kamu yang ingin menonton film atau video dengan ukuran gambar besar, namun terbatas oleh jarak. Selain itu ukurannya yang mungil pun membuatnya sangat mudah dibawa ke mana saja.

Harga dan Spesifikasi ViewSonic M1 mini Plus

Resolusi854×480
Kecerahan120 LED Lumens
Daya tahan30.000 jam
Pembesaran OptikTidak
Ukuran Gambar24 inci hingga 100 inci
Penyimpanan4GB tersedia
Kebisingan26dB
Input lag35ms
KonektivitasWiFi, Bluetooth 4.2, USB-A 2.0
Speaker2W JBL

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar