Gadgetren – ASUS kembali lagi membawa handphone gaming terbarunya ke Indonesia lewat seri ROG Phone 6 dan ROG Phone 6 Pro.
ROG Phone 6 Pro menjadi perangkat gaming paling tinggi dengan spesifikasi yang bisa dibilang gahar baik dari segi desain maupun dukungan pirantinya.
Kali ini ASUS mendesain ROG Phone 6 Pro dengan tampilan bodi belakang seperti pesawat luar angkasa. Hal tersebut terlihat adanya garis di sebagian bodi belakangnya yang menyerupai sayap pesawat luar angkasa atau pesawat terbang.
Dengan begitu, ASUS bermaksud ingin membawa suasana seperti menjelajahi ruang waktu pada saat menggenggam handphone baru ini. Tak hanya itu, bodi belakang ROG Phone 6 Pro juga memiliki beberapa karakteristik unik seperti terdapat tulisan RGB Dare to Play dan di bawahnya terdapat angka 06 sebagai penanda seri ke-6 dari ROG Phone.
Kemudian di bawahnya yang menjadi daya tarik lain merupakan hadirnya layar OLED berukuran 2 inci yang akan bisa diatur oleh pengguna untuk menampilkan enam informasi tersebut seperti layar menyala, mode X, status memakai aksesoris tambahan, status pengisian daya, sedang bermain game, dan panggilan telepon masuk.
Lalu di bagian bawah bodi belakang terdapat pula tulisan Republic of Gamers serta tambahan dua tombol non fisik AirTrigger 6 yang terletak disisi samping bodinya. Tombol AirTrigger 6 didukung oleh sensor ultrasonic yang bisa mendeteksi beragam gestur.
Dengan semua dukungan di luar spesifikasi utamanya ini, tentunya ROG Phone 6 Pro tampak handal sekali sebagai handphone gaming dan mempunyai nilai tambah tersendiri. Namun tak lengkap bila kita tidak mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya secara lebih spesifik.
Kelebihan dan kekurangan ASUS ROG Phone 6 Pro
Kelebihan
Sebagai handphone gaming yang baru dipasarkan di Indonesia, ROG Phone 6 Pro ditenagai oleh chipset Snapdragon 8+ Gen 1 (4nm) Octa-Core 3,19 GHz yang mana merupakan chipset paling kencang yang dibuat oleh Qualcomm untuk saat ini.
Chipset tersebut juga didukung RAM LPDDR5 18GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 512GB. Dengan RAM sebesar itu tentunya ROG Phone 6 Pro bisa melahap berbagai macam game berat populer.
Ditambah lagi bagian CPU handphone ini juga dibekali sistem pendinginan GameCool 6 yang dengan Boron Nitride (BN) untuk menemani vapor chamber serta lapisan graphite yang lebih besar dari pendahulunya untuk mereduksi suhu panas ketika bermain game.
Berkat kombinasi CPU dan sistem pendinginannya, suhu dari ROG Phone 6 Pro diklaim bisa menurun hingga sebesar 10ºC. Agar lebih maksimal lagi, ROG Phone 6 Pro juga bisa dipasangkan dengan aksesoris pendingin AeroActive Cooler 6 yang ditempelkan di bodi belakang.
Ketika pengguna bermain game di layar ROG Phone 6 Pro juga akan terasa puas karena memiliki ukuran 6,78 inci berpanel Samsung AMOLED dengan resolusi Full HD+ (2448 x 1080 piksel) yang di dukungan refresh rate 165Hz, waktu respon 1ms, Delta-E < 1, HDR10+, Eye Care Display untuk perlindungan mata terhadap paparan sinar biru, dan lapisan anti gores Corning Gorilla Glass Victus.
Untuk kontrol bermain game, menariknya lagi ROG Phone 6 Pro menyediakan fitur AirTrigger 6 yang seakan-akan ada tombol fisik di sisi atas perangkat. AirTrigger 6 memiliki dua tombol ultrasonic dan bisa mendeteksi beragam gerakan atau gestur jari.
Pengaturan handphone ini bisa diakses melalui aplikasi Armoury Crate untuk mengubah beragam mode permainan, status CPU, baterai, hingga sebagai perpustakaan game yang telah terpasang di dalam handphone.
Saat di tengah permainan, pengguna ROG Phone 6 Pro juga bisa mengatur kenyamanan frame rate, mode bermain, dan lainnya lewat Game Genie. Berkat chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen1, audio perangkat ini telah mendapatkan rangkaian teknologi Snapdragon Sound dan Qualcomm aptX Adaptive sehingga pengguna bisa mendengarkan suara lebih hidup.
Baterai handphone gaming ini juga sebesar 6.000mAh yang ditemani pengisian cepat 65W. Kemudian dibekali fitur-fitur seperti WiFi 6E, Bluetooth 5.2, 5G, Dual SIM, NFC, sensor fingerprint di dalam layar, pengenalan wajah, 3,5mm headphone jack, dan mikrofon dengan ASUS noise reduction.
Kekurangan
Dengan harga banderol Rp18.999.000 yang bisa dibilang cukup mahal, ROG Phone 6 Pro tidak memiliki terlalu banyak peningkatan dibandingkan ROG Phone 6 dari sisi hardware. Selain itu pun tidak tersedia slot microSD untuk memperluas penyimpanan. Sementara itu juga dari sektor fotografinya juga sama seperti yang digunakan saudaranya tersebut.
Dengan konfigurasi adanya kamera makro 5 MP dam lensa depan 12 MP terbilang kurang menyeimbangi harga banderolnya. Handphone ini pun terbilang berat sehingga mungkin pengguna akan lebih terasa pegal ketika lama memegangnya.
Tinggalkan Komentar