Dyson V15 Detect Absolute
- Performa - 10/1010/10
- Fitur - 10/1010/10
- Baterai - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Ringkasan
Dyson V15 Detect Absolute adalah vacuum cleaner nirkabel serba bisa dengan daya sedot tinggi, baterai yang cukup tahan lama, dan berbagai aksesoris pendukung yang bermanfaat untuk membersihkan debu di bermacam-macam situasi.
Yang Disukai
- Daya sedot yang kuat
- Sinar laser untuk deteksi debu dengan detail
- Tersedia berbagai akesoris bermanfaat
- Baterai lebih tahan lama
Yang Tidak Disukai
- Mahal
Gadgetren – Selama ini saya rutin menggunakan Dyson V12 Detect Slim untuk bersih-bersih rumah dan selalu puas dengan hasilnya. Kini saya berkesempatan mencoba kakaknya yang lebih besar dan lebih kencang daya hisapnya yakni Dyson V15 Detect Absolute.
Menariknya Dyson kembali menghadirkan aksesoris yang dapat mendeteksi debu di lantai dengan lebih detail melalui teknologi laser. Selain itu juga masih disediakan berbagai aksesoris pendamping yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Ada dua varian vacuum cleaner ini yakni yang menggunakan filter standar dan filter HEPA yang saya gunakan untuk ulasan ini. Keduanya dijual dengan harga yang cukup mahal yakni Rp15.999.000 untuk versi HEPA dan Rp13.899.000 untuk versi standar.
Desain
Penyedot debu terbaru dari Dyson ini masih mengusung desain yang mirip dengan generasi sebelumnya, terlihat berteknologi tinggi layaknya perangkat yang ditemukan di film science fiction.
Ukurannya sendiri tidak terlalu besar sebetulnya untuk sebuah penyedot debu dan bobotnya yang mencapai 3kg tidak terasa begitu berat. Namun ketika menggunakan penyedot debu ini dalam waktu yang lama dengan satu tangan, tangan saya menjadi terasa agak sedikit pegal.
Pada bodi utama dari penyedot debu ini terdapat silinder-silinder dengan pembuangan udara di belakangnya yang sedikit mengingatkan saya dengan mesin jet karena bentuknya yang unik.
Dalam bodi utama ini terdapat teknologi Dyson Hyperdymium dan Root Cyclone untuk menghasilkan penyedotan yang kuat dan mencegah berkurangnya daya sedot sejalan dengan waktu.
Di bagian belakangnya terdapat filter HEPA yang dapat dilepas untuk dibersihkan serta layar LCD mini yang menampilkan informasi seperti jumlah debu yang telah disedot dan mode daya penyedotan debu yang sedang aktif. Daya sedot debunya ini bisa diatur melalui tombol kecil yang ada di bawah layar.
Untuk mengaktifkan penyedot debunya, terdapat pelatuk yang terletak di bagian bawah bodi utama. Dyson mendesain pelatuk ini untuk selalu ditekan ketika ingin mengaktifkan perangkatnya, tidak sekali pencet seperti yang ditemukan di Dyson V12 Detect Slim.
Debu-debu yang telah disedot oleh perangkat ini nantinya akan ditampung di dalam kontainer yang berada di bagian depan. Penutup kontainer debu ini bisa dengan mudah dibuka melalui tombol merah yang ada bawahnya sehingga debu dapat langsung dibuang ke tempat sampah.
Metode ini terlihat praktis namun kenyataannya saya seringkali kesulitan untuk membuang seluruh debu. Ini biasanya terjadi ketika ada banyak rambut dan bulu yang masuk ke dalam kontainer debu sehingga melilit debu ke silinder besi pada perangkat ini. Untungnya kontainer debu dapat dilepas total sehingga debunya dapat dibersihkan secara menyeluruh.
Aksesoris
Dyson V15 Detect Absolute menyediakan berbagai jenis aksesoris yang bisa disambungkan melalui slot yang ada di bagian depan perangkatnya. Aksesoris yang paling menarik adalah Laser Slim Fluffy di mana dapat mengeluarkan cahaya laser untuk mendeteksi debu yang sukar terlihat oleh mata.
Fitur ini sangat bermanfaat jika kamu ingin benar-benar memastikan lantai bersih dari debu namun juga bisa menjadi sesuatu yang mengerikan karena karena semua jadi terlihat kotor. Kamu mungkin akan terkejut ketika melihat lantai yang bersih ternyata bisa penuh debu ketika terkena laser ini.
Fitur laser ini bisa dimatikan nantinya jika tidak diinginkan namun saya merasa ini membuatnya menjadi agak mubazir. Selain fitur laser yang bermanfaat, aksesoris ini juga terasa luwes ketika saya gerak-gerakkan untuk menyedot debu sehingga memuluskan proses bersih-bersih rumah.
Aksesoris kedua yang paling sering saya gunakan dan mungkin juga kamu jika memiliki banyak hewan peliharaan adalah Hair Screw Tool. Aksesoris ini bisa digunakan untuk membersihkan sofa atau tempat tidur secara mendalam dan dapat menyedot rambut atau bulu tanpa terlilit ke dalam aksesorisnya.
Pada sofa di rumah saya biasanya menempel berbagai bulu kucing yang sulit dibersihkan dan membuat sofa jadi terlihat kotor. Dengan menggunakan Hair Screw Tool ini masalah tersebut hilang karena bulu-bulu dapat dengan mudah disedot.
Sebetulnya ada satu aksesoris lagi yang menarik jika kamu memelihara kucing atau anjing yakni Pet Grooming Kit. Aksesoris ini dapat digunakan layaknya sisir bulu hewan dan bulunya bisa langsung dibuang ke dalam penyedot debu. Sayangnya aksesoris ini dijual terpisah dengan harga yang mencapai Rp1.099.000.
Ada juga aksesoris Digital Motorbar yang bisa digunakan untuk membersihkan karpet atau menyedot rambut-rambut yang ada di lantai. Aksesoris ini juga mengusung desain anti terlilit sehingga tidak perlu khawatir rambut dapat membuat macet aksesorisnya.
Selain aksesoris-aksesoris yang sudah dijelaskan, ada juga aksesoris khusus menyedot debu di tempat tidur, Mini Soft Dusting Brush untuk membersihkan area yang halus, aksesoris khusus untuk membersihkan ruang yang sempit, dan penyambung khusus untuk membersihkan area tinggi yang sulit dijangkau.
Menariknya ada satu aksesoris tersembunyi yang dapat diakses melalui memencet tombol di tongkat panjang penyedot debunya. Aksesoris ini memiliki sikat yang keras sehingga cocok digunakan untuk menyeka debu yang kuat menempel di permukaan untuk kemudian langsung disedot.
Performa
Daya sedot dari Dyson V15 Detect Absolute sangat kencang yang mana mencapai 240AW (air watts). Sejauh saya gunakan, penyedot debu ini sukses membersihkan berbagai macam debu yang ada di berbagai permukaan rumah saya dengan mudah.
Debu-debu yang tersedot akan ditampilkan jumlahnya pada layar LCD di bagian belakang perangkat melalui sensor Piezo. Debu diklasifikan menjadi empat kategori berdasarkan ukuran partikel debu mulai dari 10 mikron hingga 500 mikron.
Kotoran tungau debu yang mana cukup problematik jika memiliki alergi memiliki ukuran kecil yakni sekitar 10 mikron. Menyenangkan rasanya bagi saya juga yang punya alergi debu bisa melihat efektifitas penyedot debu perangkat ini.
Saya tidak bisa bilang dengan gamblang apakah perangkat ini sukses mengangkat kotoran tungau atau tidak karena saya sedang tidak memiliki masalah alergi. Namun sepengalaman saya ketika rutin menyedot sofa dengan Dyson V12 Detect Slim sebelumnya, saya yang tadinya sering alergi debu kambuh dan curiga ada tungau di sofa kini tidak lagi muncul gejala alergi.
Untungnya lagi dengan adanya filter HEPA di penyedot debu ini memastikan udara pembuangan penyedot debu telah terfilter sehingga meminimalisir penyebaran alergen. Filter ini disarankan oleh Dyson untuk dibersihkan sebulan sekali atau ketika sudah kotor dengan air untuk kemudian dikeringkan.
Performa penyedotan debu dari perangkat ini bisa disetel di tiga mode yakni Eco yang lebih hemat daya namun penyedotan lebih lemat, Boost yang mana penyedotan lebih kencang namun baterai jadi lebih cepat habis, dan Auto yang menyesuaikan dengan kondisi debu saat ini.
Saya biasanya hanya perlu menggunakan mode Auto di penyedot debu ini. Ketika saya sedang membersihkan area yang banyak debu, perangkat ini secara otomatis akan meningkatkan daya sedotnya dan lalu kembali ke normal setelah debu tersedot.
Baterai
Untuk daya tahan baterai dari Dyson V15 Detect Absolute sudah lebih lebih dari cukup untuk saya sendiri. Ketika penyedot debu ini dinyalakan di mode auto dengan baterai di level 100%, layar LCD akan menampilkan estimasi penggunaan sekitar 42 menit.
Dalam penggunaan sehari-hari saya untuk membersihkan secara mendalam area berukuran 35m2 dengan mode Auto, saya hanya menggunakan 20% dari total daya baterai penyedot debu ini.
Baterai penyedot debu ini dapat dengan mudah dilepas pasang melalui tombol berwarna merah di area baterai sehingga jika diperlukan bisa langsung memasang baterai baru.
Untuk pengisian daya baterainya sendiri bisa menggunakan charger bawaan yang sudah tersedia di dalam boks penjualan penyedot debu ini. Ujung charger bisa dicolok langsung ke penyedot debu atau diintegrasikan ke dalam dok dinding yang juga berfungsi untuk menyimpan penyedot debu dengan mudah.
Disediakan juga aksesoris Grab and Go Dok agar penyedot debu ini bisa dikaitkan secara vertikal agar lebih praktis ketika disimpan dan sekaligus terlihat lebih menawan. Kabel charger bisa diselipkan di bagian belakang aksesoris ini sehingga ketika perangkatnya sedang dikaitkan dapat langsung diisi daya baterainya.
Kesimpulan
Dyson V15 Detect Absolute ini adalah penyedot debu nirkabel serba bisa dengan daya sedot tinggi, baterai yang cukup tahan lama, dan berbagai aksesoris pendukung yang bermanfaat untuk membersihkan debu di bermacam-macam situasi.
Harganya yang mencapai belasan juta memang terbilang cukup premium untuk sebuah penyedot debu dan mungkin akan membuat sebagian orang memicingkan mata.
Apakah dengan segala keunggulan Dyson V15 Detect Absolute membuatnya menjadi penyedot debu rumahan terbaik? Saya sendiri belum bisa menjawabnya namun yang pasti penyedot debu ini jauh lebih baik dibandingkan vacuum cleaner nirkabel berharga murah.
Tinggalkan Komentar